Kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita

5.2.2. Kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita

Hasil penelitian Kepatuhan Keluarga dalam perawatan penyakit ISPA di Puskesmas Purnama Dumai dalam kategori cukup yaitu 63.3. Hal ini disebabkan karena sebagian besar responden menjawab tidak mengerti cara pencegahan dan perawatan penyakit ISPA sebanyak 20 orang, serta tindakan yang harus dilakukan jika anak terserang ISPA sebanyak 18 orang dan didalam melakukan perawatan penyakit ISPA keluarga tidak mematuhi program pengobatan yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan sebanyak 17 orang. Dari 10 pernyataan tentang kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA yang dijawab oleh responden didapat hasil bahwa jika anak demam, batuk, pilek langsung dibawa kedokter petugas kesehatan mayoritas responden menjawab Ya 90 ,Untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA maka yang harus dilakukan orang tua adalah menghindari faktor- faktor yang bisa menyebabkan ISPA mayoritas responden menjawab ya 96.7, Seluruh responden menjawab ya pada pernyataan tujuan keluarga mematuhi dan mengetahui perawatan penyakit ISPA adalah keluarga lebih menjaga kesehatan anak adalah 100, Untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan anak adalah cara yang digunakan orang tua untuk mencegah ISPA mayoritas responden menjawab ya 86.7, Mematuhi program pengobatan pada penyakit ISPA merupakan salah satu usaha orang tua dalam memberikan perawatan mayoritas responden menjawab ya 76.7, dan Apakah menurut keluarga pengobatan pada penyakit ISPA itu penting mayoritas responden menjawab ya 80, serta Apakah dalam perawatan Universitas Sumatera Utara penyakit ISPA pada anak keluarga selalu mematuhi program pengobatan, lebih setengah responden menjawab Tidak 56.7. Untuk pernyataan apakah keluarga mengerti tentang cara pencegahan dan perawatan penyakit ISPA lebih dari setengah responden menjawab tidak 66.7, keluarga menyadari bahwa pemberian imunisasi yang lengkap sangat berpengaruh dalam pencegahan penyakit mayoritas responden menjawab ya 83.3 dan apakah keluarga mengetahui tindakan yang harus dilakukan pada anak yang terserang penyakit ISPA lebih dari setengah responden menjawab tidak 60 . Universitas Sumatera Utara 39 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

2 66 76

PENGARUH PEER EDUCATION TENTANG ISPA TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

0 3 80

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA PUCANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA I

0 2 9

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

SKRIPSI FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN LAMA KESAKITAN ISPA DAN DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Lama Kesakitan Ispa Dan Diare Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo.

0 6 13

Pengaruh Merokok Dalam Keluarga Terhadap Prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jajaway.

0 0 30

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

0 0 17

KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ISPA BERAT (PNEUMONIA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANAE KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT

0 0 189