Uraian Teoritis 1. Definisi Pajak

c. Menyediakan mutu program kerja jangka pendek di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur. d. Membangun citra instansi pemerintahan yang baik khususnya citra Direktorat Jenderal Pajak.

J. Uraian Teoritis 1. Definisi Pajak

Beberapa definisi pajak menurut para ahli :

1.1. Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H

Pajak adalah iuran rakyat kepada Negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum Mardiasmo 2009 : 1

1.2. Prof. Dr. P. J. A. Adriani

Pajak adalah iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum Undang-Undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjukan dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan Waluyo 2003 : 4 Universitas Sumatera Utara

1.3. Prof. Dr. M. J. H. Smeets

Dalam bukunya De Economische Betekenis der Belastingen 1951, mengatakan : “Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa ada kalanya kontraprestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual, maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.”

1.4. Dr. Soeparman Soemahamidjaja

Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum Suandy Erly, 2008:9

2. Pengertian Wajib Pajak

Wajib Pajak orang adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Pasal 1 angka 2 UU KUP

3. Pajak Pertambahan Nilai PPN

Pajak Pertambahan Nilai PPN adalah pajak atas penyerahan barang dan jasa di Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi dan distribusi. Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai PPN sangat dipengaruhi oleh perkembangan transaksi bisnis serta pola konsumsi Universitas Sumatera Utara masyarakat yang merupakan objek dari Pajak Pertambahan Nilai PPN. Sesuai dengan namanya, Pajak Pertambahan Nilai PPN dikenakan atas nilai tambah added value yang timbul pada barang atau jasa tertentu yang dikonsumsi, sehingga kekhawatiran timbul efek pengenaan pajak berganda dapat dihindarkan.

4. Pengusaha Kena Pajak

Adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak danatau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang- Undang.

5. Dasar Pengenaan Pajak

Adalah jumlah Harga Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang.

6. Barang

Adalah barang berwujud, yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, dan barang tidak berwujud.

7. Barang Kena Pajak

Adalah barang yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai.

8. Penyerahan Barang Kena Pajak

Adalah setiap kegiatan penyerahan Barang Kena Pajak. Universitas Sumatera Utara

9. Pembeli

Adalah orang pribadi atau badan yang menerima atau seharusnya menerima penyerahan Barang Kena Pajak dan yang membayar atau seharusnya membayar harga Barang Kena Pajak tersebut.

10. Faktur Pajak

Adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak.

11. Pajak Masukan

Adalah Pajak Pertambahan Nilai PPN yang seharusnya sudah dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak danatau perolehan Jasa Kena Pajak danatau pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean danatau impor Barang Kena Pajak.

12. Pajak Keluaran

Adalah Pajak Pertambahan Nilai PPN terutang yang wajib dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak, ekspor Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, danatau ekspor Jasa Kena Pajak. Universitas Sumatera Utara

K. Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM