F. Dasar Pengenaan Pajak dan Tarif Pajak Pertambahan Nilai PPN 1. Dasar Pengenaan Pajak DPP
Untuk menghitung besarnya pajak yang terutang, diperlukan adanya Dasar Pengenaan Pajak DPP. Pajak yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan tarif pajak dengan DPP. Berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai tahun 2000
merumuskan bahwa : “Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah Harga Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor atau Nilai Lain yang ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang.”
Selanjutnya yang dimaksud dengan harga jual, penggantian, nilai ekspor, dan nilai impor adalah sebagai berikut :
1.1. Harga Jual
Harga Jual ialah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BKP,
tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU PPN dan PPnBM dan potongan harga yang dicantumkan dalam faktur pajak.
Apabila PKP, selain menerbitkan faktur pajak juga menerbitkan faktur penjualan, maka potongan harga yang tercantum dalam faktur pajak
tersebut juga tercantum dalam faktur penjualan. Tidak termasuk dalam pengertian potongan harga adalah bonus, premi, komisi, atau balas jasa
lainnya, yang diberikan dalam rangka menjualkan BKP.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Penggantian
Penggantian ialah nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh pemberi jasa karena menyerahkan
JKP, tidak termasuk pajak yang dipungut menurut Undang-Undang ini dan potongan harga yang dicantumkan dalam faktur pajak.
1.3. Nilai Ekspor
Nilai Ekspor ialah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh eksportir. Nilai ekspor dapat
diketahui dari dokumen ekspor, misalnya harga yang tercantum dalam Pemberitahuan Ekspor Barang PEB.
1.4. Nilai Impor
Nilai Impor ialah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan bea masuk ditambah pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pabean untuk impor BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU PPN dan PPnBM.
2. Tarif Pajak Pertambahan Nilai PPN
Tarif Pajak Pertambahan Nilai PPN diatur dalam pasal 7 Undang- Undang PPN Nomor 18 Tahun 2000, yaitu sebagai berikut :
2.1. Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10 Sepuluh persen. 2.2. Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas ekspor Barang Kena Pajak adalah
0 Nol persen.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat diubah menjadi serendah-rendahnya 5 lima persen
dan setinggi-tingginya 15 lima belas persen.
G. Restitusi