Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota 4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia 5. Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan 6. Kantor Pelayanan Pajak Medan Petisah Setelah adanya modernisasi perpajakan tahun 2008, struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak sebelumnya, yaitu berdasarkan jenis pajak berubah menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang struktur organisasinya berdasarkan fungsi jabatan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur mulai beroperasi pada tanggal 27 Mei 2008, berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor 95PJ.012008 tanggal 19 Mei 2008.

G. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30A Gedung Keuangan Negara Lantai II Medan dan sekarang berpindah alamat di Jalan Suka Mulya Nomor 17A Medan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur didirikan pada tanggal 1 April 1994 berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Repuplik Indonesia Nomor 758KMK.011993 tanggal 3 Agustus 1993. Adapun wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, yaitu : Universitas Sumatera Utara

1. Kecamatan Medan Tembung

Kecamatan Medan Tembung adalah daerah pintu gerbang kota Medan di sebelah Timur yang merupakan pintu masuk dari Kabupaten Deli Serdang atau daerah lainnya melalui transportasi darat. Di Kecamatan Medan Tembung ini banyak terdapat jenis usaha industri kecil seperti kerajinan rotan. Disamping itu banyak pula yang bergerak di bidang usaha industri rumah tangga seperti pembuatan sepatu.

2. Kecamatan Medan Timur

Di Kecamatan Medan Timur ini terdapat Stasiun Kereta Api Medan yang dikenal dengan “Stasiun Besar” sebagai salah satu sarana transportasi darat antar kota dan antar daerah dari dan ke Kota Medan. Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri, di Kecamatan Medan Timur ini juga banyak terdapat usaha industri kecil seperti bengkel kenderaan bermotor, bengkel bubut, showroom serta usaha perdagangan dan jasa.

3. Kecamatan Medan Perjuangan

Kecamatan Medan Perjuangan adalah salah satu daerah padat pemukiman di kota Medan. Kecamatan Medan Perjuangan pada umumnya bergerak di sektor perdagangan baik itu perdagangan besar, menengah maupun kecil. Di Kecamatan Medan Perjuangan terdapat industri-industri kecil seperti perabot rumah tangga, pengolahan kopi, sulaman border, roti bika ambon, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara

H. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal. Adapun struktur organisasi yang digunakan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur adalah struktur organisasi linier dan staf yang berada di bawah seorang koordinasi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Sumatera Utara I, dimana seluruh pegawainya adalah Pegawai Negri Sipil di bawah naungan Kementeri Keuangan Republik Indonesia. Kantor Pelayanan Pajak dapat digolongkan menjadi dua tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Kantor Pelayanan Pajak tipe A merupakan Kantor Pelayanan Pajak yang tergolong dalam skala besar dan biasanyaa berada di ibukota provinsi sedangkan Kantor Pelayanan Pajak tipe B merupakan Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya tidak melebihi dari wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak tipe A dan biasanya berada di kotamadya dan kabupaten. Sehingga, berdasarkan penggolongan tersebut maka KPP Pratama Medan Timur dapat digolongkan sebagai KPP tipe A karena wilayahnya berkedudukan diwilayah di Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Namun, berdasarkan SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 162KMK.011997 tanggal 10 April 1997 tentang peningkatan KPP tipe B menjadi Universitas Sumatera Utara tipe A. Sehingga, adanya surat keputusan tersebut maka KPP tipe B tidak ada di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Sumatera Utara I. Berdasarkan SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 94KMK.011994 tanggal 29 Maret 1994 tentang susunan organisasi Departemen Keuangan, maka tipe A terdiri dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur membawahi satu sub bagian, delapan seksi, satu kantor penyuluhan ditambah kelompok tenaga fungsional yang berada diluar struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak yakni terdiri dari : 1. Sub Bagian Tata Usaha TU; 2. Seksi Tata Usaha dan Perpajakan TUP; 3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI; 4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi; 5. Seksi Pajak Penghasilan Badan; 6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan; 7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya; 8. Seksi Penagihan; 9. Seksi Penerimaan dan Keberatan; 10. Seksi Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan; Namun, setelah adanya modernisasi perpajakan pada tahun 2006, KPP Pratama yang berdasarkan Peraturan Menteri Keungan Republik Indonesia No. 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Instansi Vertikal Universitas Sumatera Utara Direktorat Jendral Pajak, maka KPP Pratama terbagi menjadi beberapa seksi, antara lain : 1. Sub Bagian Umum 2. Seksi pengolahan Data dan Informasi 3. Seksi Pelayanan 4. Seksi Penagihan 5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal 6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I s.d IV 8. Seksi Jabatan Fungsioanal Wilayah kerjamasing-masing seksi pengawasan dan konsultasi WASKON di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur adalah sebagai berikut : a. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, Kecamatan Medan Timur yang terdiri dari Kelurahan Pulo Brayan Darat I dan II, Kelurahan Sidodadi, dan Kelurahan Perintis. b. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Kecamatan Medan Perjuangan yang terdiri dari Kelurahan Sei Kera Hilir I dan II, Kelurahan Sidorame Barat I dan II, Sidorame Timur, Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kelurahan Pandau Hilir dan Kelurahan Tegal Rejo. c. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III, Kecamatan Medan Tembung yang terdiri dari Kelurahan Bandar Selamat, Kelurahan Bantan, Kelurahan Universitas Sumatera Utara Bantan Timur, Kelurahan Indrakasih, Kelurahan Sudirejo, Kelurahan Sudirejo Hilir, Kelurahan Tembung. d. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV, Kecamatan Medan Timur yang terdiri dari Kelurahan Durian, Kelurahan Gaharu, Kelurahan Glugur Darat I dan II, Kelurahan Gang Buntu, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru.

I. Tugas dan Wewenang Masing-Masing Seksi

Pembagian tugas dan wewenang masing-masing seksi dalam struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur adalah : 1. Sub Bagian Tata UsahaUmum, mempunyai tugas : 1.1. Pelaksanaan Tata Usaha dan Kepegawaian yang bertugas membantu menangani urusan Tata Usaha dan Kepegawaian. 1.2. Pelaksanaan Keuangan yang bertugas menangani urusan keuangan. 1.3. Pelaksanaan Rumah Tangga yang bertugas menangani urusan dan perlengkapan Rumah Tangga. 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi, mempunyai tugas : 2.1. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan. 2.2. Perekaman dokumen perpajakan. 2.3. Merekam SSP lembar ke-3. 2.4. Merekam SPT Masa PPN 1111 atau 1111 DM. Universitas Sumatera Utara 2.5. Merekam SPT Masa PPh Pasal 21. 2.6. Merekam SPT Masa PPh Pasal 2326. 2.7. Merekam SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat 2. 2.8. Melakukan urusan tata usaha penerimaan perpajakan. 2.9. Memberi pelayanan dukungan teknis komputer. 2.10. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing. 2.11. Menyiapkan laporan kinerja. 3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi, mempunyai tugas : 3.1. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. 3.2. Membimbingmenghimbau kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan. 3.3. Melakukan penyusunan profil wajib pajak. 3.4. Menganalisis kinerja wajib pajak. 3.5. Memberikan konsultasi kepada wajib pajak tentang ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 3.6. Melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi. 3.7. Melakukan evaluasi banding. 4. Seksi Penagihan Pajak, mempunyai tugas : 4.1. Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak. 4.2. Penundaan dan angsuran tunggakan pajak. 4.3. Penagihan aktif. Universitas Sumatera Utara 4.4. Memberikan usulan penghapusan piutang pajak. 4.5. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 5. Seksi Ekstensifikasi, mempunyai tugas : 5.1. Melakukan pengamatan potensi perpajakan. 5.2. Pendataan objek dan subjek pajak. 5.3. Pembentukan dan pemuktahiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. 6. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal, mempunyai tugas : 6.1. Melakukan penyusunan rencana pemerikasaan. 6.2. Pengawasan pelaksanaan aturan pemerikasaan. 6.3. Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 7. Seksi Pelayanan, mempunyai tugas : 7.1. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. 7.2. Menerima dan meneliti, serta merekam surat permohonan Wajib Pajak dan surat-surat lainnya. 7.3. Melakukan penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan Wajib Pajaklainnya. 7.4. Melakukan penatausahaan pendaftaran, pemindahan data, dan pencabutan identitas Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara Saat ini terdapat 81 pegawai di KPP Pratama Medan Timur dengan rincian sebagai berikut. Tabel II.1 Jumlah Pegawai KPP Pratama Medan Timur No. Unit Jumlah Pegawai orang 1 Kepala Kantor 1 2 Sub Bagian Umum 6 3 Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI 9 4 Seksi Pelayanan 16 5 Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal 4 6 Seksi Penagihan 4 7 Seksi Ekstensifikasi 4 8 Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 8 9 Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 6 10 Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 7 11 Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 7 12 Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak 9 Jumlah 81 orang Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara GambarII.1 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 2013 KEPALA KANTOR SUBBAG UMUM SEKSI PENAGIHAN SEKSIPEMERIKSAAN DAN KEPATUHAN INTERNAL SEKSI PELAYANAN SEKSI PDI SEKSI EKSTENSIFIKASI PERPAJAKAN SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Universitas Sumatera Utara

J. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

Keberhasilan program modernisasi di lingkungan DJP, tidak hanya dapat membawa perubahan paradigma dan perubahan perilaku pegawai DJP. Tetapi lebih jauh juga dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan penerapan praktik- praktik “good governance” pada institusi pemerintah secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak telah mencanangkan visi dan misi sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan. Adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Visi : Menjadi institusi pemerintah penghimpun pajak negara yang terbaik di wilayah Asia Tenggara. 2. Misi : Menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan Undang-Undang Perpajakan secara adil dalam rangka membiayai penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN MENGENAI PROSEDUR DAN TATA CARA RESTITUSI

KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PPN

A. Pengertian Pajak 1. Definisi Pajak

Pajak menurut UU No. 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara lansung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Pengertian Wajib Pajak

Wajib Pajak menurut UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

3. Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Pertambahan Nilai PPN yang ditetapkan dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1983 berbeda dengan Pajak Penjualan PPn yang digantikannya. Universitas Sumatera Utara