Status dan Kedudukan Bank Indonesia Fungsi Bank Indonesia

a. Tahun 1953 diterbitkan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. b. Tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. c. Tahun 1999 diterbitkan UU No.231999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. d. Tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. e. Tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank Indonesia.

2.2. Status dan Kedudukan Bank Indonesia

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Bank Indonesia BI adalah bank sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga keuangan negara yang independen. Status dan kedudukan ini dimulai sejak berlakunya UU No. 231999 tentang Bank Indonesia. Undang-undang ini menyatakan bahwa Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan negara yang independen dan bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lainnya. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien. Bank Indonesia berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan mempunyai kantor cabang di dalam maupun di luar wilayah negara Republik Indonesia. Modal Bank Indonesia minimal berjumlah Rp 2.000.000.000.000 dua triliun rupiah dan harus ditambah menjadi 10 dari seluruh kewajiban moneter, yang dananya berasal dari cadangan umum. Tata cara penambahan modal dari cadangan umum ditetapkan oleh Peraturan Dewan Gubernur. Menurut ketentuan pasal Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1999, Bank Indonesia memiliki tiga macam status, yaitu : a. Bank Sentral Bank Sentral adalah lembaga keuangan negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort. b. Lembaga Negara Independen Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sebagai lembaga negara yang independen, Bank Indonesia bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lain, kecuali untuk hal – hal yang secara tegas diatur dalam Undang – Undang Bank Indonesia. c. Badan Hukum Publik Bank Indonesia dinyatakan sebagai badan hukum dengan Undang – Undang Bank Indonesia .

2.3. Fungsi Bank Indonesia

Bank Sentral mempunyai dua fungsi utama yaitu fungsi makro ekonomi dan mikro ekonomi Capie, 1994. Fungsi makro ekonominya adalah untuk menjaga kestabilan harga, yang berarti pengendalian inflasi dan pengendalian nilai tukar fungsi sebagai otoritas moneter. Fungsi mikro ekonominya adalah untuk menjaga kestabilan sistem perbankan, yang berarti mengatur dan mengawasi bank. Chandavarkar 1996 menambahkan lagi satu fungsi bank sentral untuk mencapai tujuan strategis jangka panjang dengan mengembangkan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan. Selain itu, terdapat fungsi – fungsi lain dari Bank Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Memperlancar lalu lintas pembayaran dengan cara menciptakan dan mengedarkan uang serta mengadakan kliring antar bank umum. 2. Sebagai bankir, agen dan penasehat pemerintah. 1 Bank Sentral sebagai bankir berperan untuk : a. Memelihara rekening pemerintah b. Memberikan pinjaman sementara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c. Memberikan pinjaman khusus d. Melaksanakan transaksi yang menyangkut jual beli valuta asing valas e. Menerima pembayaran pajak 2 Bank sentral sebagai agen dan penasehat pemerintah berperan untuk : a. Mengadministrasi dan mengelola hutang nasional b. Memberikan jasa pembayaran bunga atas hutang c. Memberikan saran dan informasi mengenai keadaan pasar uang dan modal. 3. Memelihara cadangancash reserve bank umum 4. Memelihara cadangan devisa negara, dibagi menjadi 2 : a. Internal reserve, untuk keperluan jumlah uang beredar b. External reserve, untuk alat pernbayaran internasional 5. Sebagai bankers bank dan lender of last resort jaring pengaman sistim keuangan. Fungsi ini hanya diberikan kepada bank yang menghadapi masalah likuiditas dan berpotensi memicu terjadinya krisis yang bersifat sistemik. 6. Mengawasi kredit 7. Mengawasi bank bank supervision, dibagi menjadi 2 : a. Prudential Supervision: pengawasan bank yang diarahkan agar individual bank dapat dijaga kelangsungan hidupnya sehingga kepentingan masyarakat dapat dilindungi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Monetary Supervision: menjaga nilai mata uang negara yang bersangkutan sehingga bank tersebut dapat menjadi penyangga kebijakan moneter maupun kebijakan ekonomi pemerintah lainnya.

2.4. Tugas dan Wewenang Bank Indonesia