Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah dan Internasional

4. Mengatur dan mengembangkan sistem informasi antarbank. 5. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan undang- undang.

2.5. Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah dan Internasional

Bank Indonesia secara struktural tidak lagi menjadi bagian dari lembaga pemerintah. Namun, secara operasional Bank Indonesia masih berhubungan dengan pemerintah. Hubungan antara Bank Indonesia dengan pemerintah adalah sebagai berikut : a. Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas pemerintah. b. Bank Indonesia untuk dan atas nama pemerintah dapat menerima pinjaman luar negeri, menatausahakan, serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap pihak luar negeri. c. Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan mengundang Bank Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan, dan keuangan. d. Bank Indonesia wajib memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lain yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia. e. Dalam hal pemerintah akan menerbitkan surat – surat utang negara, pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan Bank Indonesia. f. Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada pemerintah. Dalam kaitannya dengan hubungan internasional, Bank Indonesia mempunyai tanggung jawab dan kegiatan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Bank Indonesia dapat melakukan kerja sama dengan bank sentral lainnya, organisasi, dan lembaga internasional. b. Apabila dipersyaratkan bahwa anggota lembaga internasional atau lembaga multilateral adalah negara, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama negara Republik Indonesia sebagai anggota. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Pasal 57, kerjasama Internasional Bank Indonesia meliputi : 1. Investasi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing. 2 . Penyelesaian transaksi lintas negara. 3 . Hubungan koresponden. 4 . Tukar-menukar informasi menngenai hal-hal yang terkait dengan tugas-tugas Bank Sentral. 5 . Pelatihanpenelitian seperti masalah moneter dan sistem pembayaran. Bank Indonesia menjadi anggota di beberapa lembaga dan forum international atas nama Bank Indonesia sendiri antara lain : 1. The South East Asia Central Banks Research and Training Centre SEACEN Centre 2. The South East Asia New Zealand and Australia Forum of Banking Supervisors SEANZA 3. The Executives’ Meeting of East Asian and Pasific Central Banks EMEAP Selain itu, Bank Indonesia juga secara periodik melakukan pertemuan bilateral dengan 4 empat bank sentral di Asia, yaitu Bank Negara Malaysia, Monetary Authority of Singapore, Bank of Thailand dan Hong Kong Monetary Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Authorities. Sementara itu, Bank Indonesia menjadi anggota di beberapa lembaga dan forum internasional mewakili negara Republik Indonesia antara lain : 1. Association of South East Asia Nations ASEAN 2. ASEAN + 3 negara ASEAN + Cina, Jepang dan Korea 3. Asian Development Bank ADB 4. Asia Pacific Economic Cooperation APEC 5. Manila Framework Group MFG 6. Islamic Development Bank IDB 7. Consultative Group on Indonesia CGI 8. International Monetary Fund IMF 9. World Bank, termasuk keanggotaan di International Bank for Reconstruction and Development IBRD, International Development Association IDA dan International Finance Corporation IFC dan Multilateral Investment Guarantee Agency MIGA 10. G 20 Intergovernmental Group of 20 11. G 15 Intergovernmental Group of 15 12. G 24 Intergovernmental Group of 24

2.6. Akuntabilitas dan Transparansi