b. Monetary Supervision: menjaga nilai mata uang negara yang
bersangkutan sehingga bank tersebut dapat menjadi penyangga kebijakan moneter maupun kebijakan ekonomi pemerintah lainnya.
2.4. Tugas dan Wewenang Bank Indonesia
Tujuan dari Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai kestabilan nilai rupiah, bank indonesia mempunyai 3
tugas pokok yaitu : a.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter b.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran c.
Mengatur dan mengawasi bank Untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia
berwewenang : 1.
Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi. Strategi yang digunakan oleh BI dalam mencapai sasaran inflasi
yang rendah adalah
:
a. Mengkaji efektivitas instrumen moneter dan jalur transmisi kebijakan
moneter. b.
Menentukan sasaran akhir kebijakan moneter. c.
Mengidentifikasi variabel yang menyebabkan tekanan-tekanan inflasi. d.
Memformulasikan respon kebijakan moneter.
2. Melakukan pengendalian moneter dengan cara :
a. Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
b. Penetapan tingkat diskonto
c. Penetapan cadangan wajib minimum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
d. Pengaturan kredit atau pembiayaan
3. Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk
jangka waktu paling lama 90 hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang bersangkutan.
4. Apabila suatu bank mengalami kesulitan keuangan yang berdampak
sistemik dan berpotensi mengakibatkan krisis yang membahayakan sistem keuangan, bank indonesia dapat memberikan fasilitas pembiayaan darurat
yang pendanaannya menjadi beban pemerintah. 5.
Melaksanakan kebijakan nilai tukar rupiah. 6.
Mengelola cadangan devisa. 7.
Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan yang dapat bersifat makro atau mikro untuk mendukung pelaksanaan tugas
Bank Indonesia. Untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia
berwewenang : 1.
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
2. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan tentang kegiatannya. 3.
Menetapakan penggunaan alat pembayaran. 4.
Mengatur sistem kliring antarbank dalam mata uang rupiah atau valuta asing.
5. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank
dalam mata uang rupiah atau valuta asing.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
6. Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang
digunakan, dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
7. Sebagai satu-satunya lembaga yang mengeluarkan dan mengedarkan uang
rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran. Untuk melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, bank indonesia
berwewenang : 1.
Menetapakan peraturan perbankan termasuk ketentuan – ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati – hatian.
2. Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha
tertentu dari bank. 3.
Melaksanankan pengawasan bank secara langsung dan tidak langsung. Pengawasan tersebut dilakukan dengan cara :
a. Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan, dan
penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap bank baik secara berkala maupun
setiap waktu apabila diperlukan. c.
Menugasi pihak lain untuk dan atas nama Bank Indonesia melaksanakan pemeriksaan.
d. Memerintahkan bank untuk menghentikan sementara sebagian atau
seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila menurut penilaian Bank Indonesia, bank tersebut melakukan tindak pidana di bidang
perbankan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4. Mengatur dan mengembangkan sistem informasi antarbank.
5. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan undang-
undang.
2.5. Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah dan Internasional