Penentuan Perletakan Pos Pemadam Kebakaran Jadwal Penelitian

c. Menggunankan Kepmen PU No.11KPTS2000 untuk mendapatkan radius layanan pos kebakaran d. Hasil penelitian penentuan titik – titik pos pemadam kebakaran kota Bandung yang dituangkan dalam Pd M-01-2004-C. Langkah kedua mengunakan waktu tanggap untuk dapat menentukan jumlah pos kebakaran. Standar waktu tanggap yang digunakan sesuai dengan ketentuan Kepmen PU No.11KPTS2000, untuk itu dilakukan dengan cara: a. Menganalisis waktu yang dibutuhkan Dinas Pemadam Kebakaran sejak adanya laporan kebakaran sampai petugas siap semprot di lokasi. Adapun waktu yang diperlukan yaitu waktu pengecekan, waktu persiapan dan waktu penggelaran untuk siap semprot. b. Waktu tempuh kendaraan pemadam didapat dari pemilihan hasil analisis jumlah pos kebakaran yang dianalisis dengan menggunakan standar NFPA 1231 untuk satndar kecepatan normal kendaran mobil pemadam.

3.4 Penentuan Perletakan Pos Pemadam Kebakaran

Metode yang digunakan untuk menentukan perletakan pos pemadam kebakaran dilakukan dalam 4 tahapan yaitu: 1. Tahap Pertama Dari hasil analisis jumlah pos kebakaran dilakukan pembagian jumlah wilayah atau sektor sesuai teori hirarki layanan kebakaran dan standar Kepmen PU No.11KPTS2000. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Tahap Kedua Menentukan luasan tiap-tiap wilayahsektor dengan cara: a. Penggabungan beberapa kecamatan yang saling berdekatan. b. Memperhitungkan existing perletakan pos kebakaran. c. Memperhitungkan dari segi geografis kota Medan. 3. Tahap Tiga Menentukan jumlah pos kebakaran untuk tiap-tiap wilayahsektor dengan cara: a. Perhitungan luas tiap – tiap sektor. b. Perhitungan kepadatan tiap – tiap sektor. c. Dari hasil perhitungan luas dan kepadatan diambil nilai rata-rata jumlah pos tiap-tiap sektor. 4. Tahap Keempat Dari hasil jumlah pos kebakaran untuk tiap – tiap sektor dilakukan penyebaran pos kebakaran dengan cara: a. Menggunakan existing perletakan pos kebakaran yang ada b. Menggunakan usulan dari Dinas Pemadam Kebakaran c. Metode lingkaran layanan d. Standar ISO e. Kondisi penduduk kota Medan f. Sirkulasi lalu lintas dan rute kendaraan pemadam kebakaran UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.5 Jadwal Penelitian

Direncanakan jangka waktu dalam meneliti kasus yang diangkat diperlukan selama kurang 5 lima bulan terdiri dari: 1. Persiapan Survei; 2. Survei dan Kompilasi Data; 3. Analisa Data; 4. Olah Hasil Penelitian; 5. Pembahasan hasil Penelitian; 6. Kesimpulan dan Saran Rekomendasi. Adapun jadwal pelaksanaan penilitian ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian N o TAHAPAN PENELITIAN JADWAL PEKERJAAN Bulan – 1 Bulan - 2 Bulan - 3 Bulan - 4 Bulan – 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Survei 2 Survei dan Kompilasi Data 3 Analisis Data 4 Olah hasil data penelitian 5 Pembahasan hasil penelitian 6 Kesimpulan dan saran rekomendasi Sumber: Penulis UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Persiapan Survei Tahapan persiapan survei dilakukan dalam 2 minggu, dengan distribusi waktu pada kegiatan studi literatur dan kegiatan persiapan survei, dengan perincian: 1. penyelesaian surat-surat dan pengurusan perijinan; 2. pembuatan program pelaksanaan survei; 3. merancang daftar data yang dibutuhkan, serta pembuatan peta-peta survei; 4. persiapan hal-hal lain yang berhubungan dengan kelancaran survei. b. Survei Terdiri dari dua jenis pokok kegiatan, yaitu: 1. Survei primer, yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi studi dengan wawancara kepada pihak – pihak yang terkait, melakukan pengamatan kondisi lapangan dan pengambilan data existing jalan dimasing-masing titik pos pemadam kebakaran. 2. Survei sekunder, dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang sifatnya instansional, dengan cara menghubungi instansi, lembaga dan dinas-dinas yang berkaitan dengan Dinas Pemadaman Kebakaran di Kota Medan. c. Kompilasi Data Kompilasi data dilakukan dalam dengan proses seleksi, pengelompokkan data secara sistematis sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam analisis dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penulisan tesis penelitian. d. Analisis Data Kegiatan pokok analisis adalah menelaah, mengolah serta menilai data yang telah tersusun sehingga dihasilkan interpretasi data sesuai dengan tujuan penelitian tesis. Kegiatan ini direncanakan memerlukan waktu 3 tiga minggu. e. Olah Hasil Data Penelitian Memerlukan waktu penyelesaian selama 6 enam minggu untuk hasil data. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan permasalahan, tujuan, dan sasaran penelitian tesis. Setiap perkembangan hasil penelitian dikonsultasikan dengan pembimbing tesis melalui proses bimbingan tesis. f. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah draft olah hasil data penelitian dirampungkan dan dengan persetujuan pembimbing diarahkan kepembahasan hasil penelitian guna mendapatkan hasil untuk pembahasan lanjutan. Pembahasan ini dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. g. Kesimpulan dan Saran Rekomedasi Bagian ini merupakan hasil rekapitulasi akhir dari setiap kegiatan, dan setiap hasil kegiatan ini baik itu dari awal sampai dengan tahap rekomendasi merupakan wujud nyata dari penelitian. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV PEMBAHASAN