4.4.8 Perhitungan waktu tanggap Adapun langkah – langkah dalam perhitungan waktu tanggap sebagai berikut:
1. Waktu tempuh yang aman menurut ISO untuk mobil pemadam kebakaran
adalah 2,57 menit. 2.
Asumsi Diskar bahwa waktu yang diperlukan untuk pemanggilan + Pengecekan + siap semprot adalah 12,5 Menit
Jadi apabila kedua hal ini diinterpretasikan dalam menghitung waktu tanggap adalah:
Waktu tanggap = 12,5 + 2,57 = 15,07 Menit Hasil dari
interpretasi tersebut sesuai dengan ketentuan Kepmen PU
No.11KPTS2000 bahwa waktu tanggap yang diperlukan adalah 15 menit. Maka dari
pendekatan di atas dapat diambil bahwa jarak layanan yang cukup aman sejauh 2,4 Km dari Pos Kebakaran.
Dari hasil perhitungan waktu tanggap menghasilkan radius layanan 2,4 Km atau memiliki luas layanan 18 Km
2
. Kota Medan yang memiliki luas 265,1 Km
2
“ Jumlah Pos Minimal untuk Kota Medan adalah 15 Pos Kebakaran”
, berarti
kota Medan membutuhkan 15 Pos Kebakaran.
4.5 Pembagian Wilayah Layanan Dan Penyebaran Pos Kebakaran
4.5.1 Pembagian daerah pos kebakaran Berdasarkan Kepmen PU No.11KPTS2000 tentang ketentuan teknis
penanggulangan kebakaran di perkotaan secara hirarki layanan kebakaran dari tingkat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
terbawah yaitu pos pemadam kebakaran, pektor pemadam kebakaran dan wilayah pemadam kebakaran
Pelayanan kebakaran berdasarkan hirarki dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Hirarki Layanan Pos Kebakaran Sumber: Kepmen PU No.11KPTS2000
WMK dibentuk oleh pengelompokan hunian yang memiliki kesamaan kebutuhan proteksi kebakaran dalam batas wilayah yang ditentukan secara alamiah
POS PEMADAM KEBAKARAN
SEKTOR PEMADAM KEBAKARAN
Max. 6 Pos
WILAYAH PEMADAM KEBAKARAN
Seluruh Sektor
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
maupun buatan. Alur pemikiran dalam pembagian pos – pos kebakaran dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Skematik Pembagian Pos – pos Kebakaran Sumber: Penulis
Adapun acuan untuk pembagian wilayah sektor adalah Kempen PU No.11KPTS2000 tentang ketentuan teknis penanggulangan kebakaran di perkotaan
antara lain: a.
Tiap sektor maksimum membawahi 6 pos kebakaran. Total pos = 15 pos
Jumlah sektor = 156 = 2,5 atau dibulatkan 3 sektor. Jumlah Total Pos
Kebakaran 15 Pos
Penentuan Jumlah Sektor
Penentuan Wilayah Pemadam Kebakaran
Pengendali Sektor Penyebaran Pos
Kebakaran
Penentun Jumlah Pos Pembantu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Salah satu sektor berfungsi sebagai pusat pengendali wilayah pemadam
kebakaran. Maka dari jumlah total 15 pos kebakaran akan dibagi berdasarkan hirarki
dengan hasil dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Pembagian Pos Secara Hirarki Sumber: Penulis
4.5.2 Penentuan wilayah sektor dan penyebaran pos Alur pemikiran penyebaran pos kebakaran dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Alur Pemikiran untuk Penyebaran Pos Kebakaran Sumber: Penulis
Jumlah Total Pos Kebakaran
15Pos 1 Satu
Sektor Sbg
Wilayah 2 Dua
Sektor 12 Dua
Belas Pos
Pembantu
Setiap Sektor
Penentuan Luas
Layanan Kebakaran
Berdasarkan Letak Kecamatan
Dan Maksimum Membawahi 6 Pos
Penyebaran Pos Kebakaran
dimasing- masing Sektor
Berdasarkan Metode Lingkaran,
Standard ISO dan Penyebaran Penduduk
Existing Pos yg ada Pertimbangan Lalu
Lintas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.5.2.1 Penentuan wilayah sektor Untuk penentuan daerah layanan masing – masing sektor pemadam kebakaran
dengan cara menentukan luas daerah layanan untuk masing – masing sektor yang ditentukan berdasarkan letak kecamatan yang saling berdekatan, dengan
mempertimbangkan tiap sektor maksimum melayani 6 pos kebakaran. Pemetaan wilayah sektor pemadam kebakaran dapat dilihat pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Peta Wilayah Pembagian Sektor Sumber: Penulis
Sektor I Sektor II
Sektor III
Sektor III
Sektor I Sektor II
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penjabaran Tiap – tiap Sektor Pembagian wilayah tiap – tiap sektor dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Pembagian Sektor Berdasarkan Kecamatan No.
Nama Kecamatan
Luas Jlh. Penduduk Kepadatan
Km Jiwa
2
Km
2
Jiwa 1
Sektor I Medan Petisah
5.33 66,896.00 12,550.84
Medan Barat 6.82
77,680.00 11,390.03 Medan Maimun
2.98 56,821.00 19,067.45
Medan Polonia 9.01
52,472.00 5,823.75 Medan Baru
5.84 43,419.00 7,434.76
Medan Selayang 12.81
84,148.00 6,568.93 Medan Tuntungan
20.68 68,817.00 3,327.71
Medan Johor 14.58 114,143.00
7,828.74 Medan Sunggal
15.44 108,688.00 7,039.38
Medan Helvetia 13.16 142,777.00 10,849.32
2 Sektor II
Medan Perjuangan 4.09
103,809.00 25,381.17
Medan Timur 7.76
111,839.00 14,412.24
Medan Tembung 7.99
139,256.00 17,428.79
Medan Area 5.52
107,300.00 19,438.41
Medan Denai 9.05
137,443.00 15,187.07
Medan Kota 5.27
82,783.00 15,708.35
Medan Amplas 11.19
113,099.00 10,107.15
3 Sektor III
Medan Deli 20.84
147,403.00 7,073.08
Medan Marelan 23.82
124,369.00 5,221.20
Medan Belawan 26.25
94,979.00 3,618.25
Medan Labuhan 36.67
105,015.00 2,863.79
Total 265.10 2,083,156.00 228,320.40
Sumber: Penulis
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.5.2.2 Penentuan pembagian pos kebakaran Pembagian pos pemadam kebakaran dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Pembagian Pos Kebakaran untuk Tiap – tiap Sektor
No. Nama
Jlh. Pos Jlh. Pos
Rata-Rata Pembulatan
Berdasarkan Berdasarkan Kepadatan
Luas Wilayah
1 Sektor I
6.04 6.03
6.04 6.00
2 Sektor II
7.73 2.88
5.30 5.00
3 Sektor III
1.23 6.09
3.66 4.00
Total 15.00
15.00 15.00
15.00 Sumber: Penulis
Hasil perhitungan kebutuhan pos-pos a.
Penentuan Pos Wilayah dan Sektor Pemadam 1.
Untuk menentukan pusat wilayah yang akan membawahi seluruh sektor, ditunjuk pos kebakaran Jl. Candi Borobudur sesuai dengan
kondisi sekarang. 2.
Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pusat sektor adalah pos kebakaran yang berada dekat dengan pusat perkembangan kota
dan berada diantara pos – pos yang lainnya. Pembagian Sektor dan Letak masing – masing Sektor
Pembagian sektor dapat dilihat pada gambar 4.11 dan jarak antar sektor dapat dilihat pada gambar 4.12.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.11 Peta Letak Kantor Wilayah dan Sektor Pemadam Sumber: Penulis
Pos Sektor III
Pos Wilayah
Pos Sektor II
Kantor Wilayah Kantor Sektor
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jarak Antar Sektor
Gambar 4.12 Sketsa Jarak Antar Sektor Sumber: Penulis
S III
W
S II
Jl. Candi Borobudur Dpn Ktr Camat
Medan Area Jl. Marelan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Penyebaran Pos Kebakaran Tiap Sektor
Penyebaran Pos Kebakaran berdasarkan metode lingkaran layanan dan standar ISO Insurance Service Office. Metode pelayanan lingkaran dapat dilihat pada
gambar 4.13. Metode Lingkaran Layanan
R = 2.4 Km
Gambar 4.13 Metode Lingkaran Layanan Sumber: ISO Insurance Service Office
Standar ISO Insurance Service Office Untuk perlindungan kebakaran yang aman untuk:
1. Mobil pemadam berjarak 2,4 Km
2. Mobil tangga berjarak 4 Km
3. Untuk setiap bangunan terjauh berjarak 8 km dari pos kebakaran.
2.4 Km Pos Kebakaran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jarak antar pos menurut standar ISO dapat dilihat pada gambar 4.14.
Gambar 4.14 Jarak Pos Menurut ISO Sumber: ISO Insurance Service Office
Kepadatan penduduk memiliki korelasi terhadap tingkat resiko kebakaran suatu wilayah, semangkin padat suatu wilayah maka resiko kebakaran juga semangkin
tinggi Standar Pd M-01-2004-C. Suatu daerah yang memiliki kepedatan penduduk yang cukup tinggi akan membuat semangkin dekatnya jarak antar pos kebakaran dan
sebaliknya. Jadi penyebaran penduduk juga merupakan suatu hal yang dijadikan bahan pertimbangan dalam penyebaran pos kebakaran. Peta penyebaran penduduk
kota Medan dapat dilihat pada gambar 4.15. POS
Mobil Pemdam
Mobil Tangga
Bangunan 8 Km
4 Km
2,4 Km
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.15 Peta Penyebaran Penduduk Kota Medan Sumber: Sensus 2007
Permukiman Padat Permukiman Penduduk
Areal Bisnis Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pertimbangan Kondisi Existing Pos Kebakaran di Kota Medan Kota Medan telah memiliki 4 pos kebakaran yang dapat dilihat pada tabel 4.8
dan gambar 4.16. Tabel 4.8 Pos Kebakaran di Kota Medan
No. Uraian
Lokasi Keterangan
1 2
3 4
Pos Wilayah Pos Pembantu
Pos Pembantu Pos Pembantu
Jl. Candi Borobudur Terminal Amplas
KIM Ktr Camat Medan Belawan
Pusat Pengendali
Sumber: Penulis
Gambar 4.16 Peta Existing Pos Kebakaran Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Pos Kebakaran Belawan
Pos Kebakaran KIM
Pos Kebakaran Jl. C. Borobudur
Pos Kebakaran Amplas
Catatan : Existing Pos Kebakaran
Kota Medan tetap digunakan dalam
penyebaran 15 Pos Kebakaran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pertimbangan Lalu Lintas Pertimbangan lalu lintas digunakan untuk menentukan letak titik pos yang
strategis untuk keluar - masuknya kendaraan pemadam kebakaran pada saat melaksanakan tugas pemadaman. Dalam hal ini yang dijadikan acuan adalah
sirkulasi ataupun ada banyak alternatif untuk pemilihan rute.
1. Penyebaran Pos pada Sektor I
Wilayah kecamatan yamg masuk pada sektor I dapat dilihat pada tabel 4.9 dan peta penyebaran penduduk pada sektor I dapat dilihat pada gambar 4.17.
Tabel 4.9 Jumlah Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Sektor I
No. Kecamatan
Luas Jlh. Penduduk
Kepadatan Km
Jiwa
2
Km
2
Jiwa 1
Medan Petisah 5.33
66,896.00 12,550.84
Medan Barat 6.82
77,680.00 11,390.03
Medan Maimun 2.98
56,821.00 19,067.45
Medan Polonia 9.01
52,472.00 5,823.75
Medan Baru 5.84
43,419.00 7,434.76
Medan Selayang 12.81
84,148.00 6,568.93
Medan Tuntungan 20.68
68,817.00 3,327.71
Medan Johor 14.58
114,143.00 7,828.74
Medan Sunggal 15.44
108,688.00 7,039.38
Medan Helvetia 13.16
142,777.00 10,849.32
Total 106.65
815,861.00 Sumber: Penulis
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pertimbangan Penduduk
Gambar 4.17 Peta Penyebaran Penduduk Sektor I Sumber: Penulis
Pada Sektor I ini penyebaran penduduk cukup merata, terkecuali di kecamatan Medan Johor, Tuntungan dan Selayang. Hal ini akan berpengaruh pada letak pos
kebakaran.
Permukiman Permukiman Padat
Area Bisnis Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pertimbangan Rute dan Sirkulasi Kendaraan Kondisi jalan pada sektor I dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Denah Lokasi Pos Wilayah Sumber: Penulis
Dari gambar 4.18 dapat terlihat jelas bahwa lokasi pusat wilayah Pusat Pengendali yang berada pada lokasi yang strategis di pusat kota. Pos berada pada
jalan 2 arah dan memiliki banyak jalan alternatif yang saling berhubungan sehingga memudahkan dalam pemilihan rute untuk dapat mencapai lokasi kebakaran.
Kantor Wilayah
Simbol W Jl. Candi Borobudur
Jl. Kejaksaan
Jl. Candi Prambanan Jl. Maulaya Lubis
Jl. Guru Patimpus
Jl. Balai Kota
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Satu P1 Kondisi jalan pada P1 dapat dilihat pada gambar 4.19.
Gambar 4.19 Denah Lokasi Pos 1 Sumber: Penulis
Pos 1 dengan daerah layanan Medan Johor, sebagian daerah di jalan Brigjend. Katamso dan permukiman sekitar bandara Polonia. Dari denah lokasi P1 sangat
memungkinkan untuk mencapai daerah tersebut dalam waktu yang singkat, karena berada pada lokasi strategis dan memiliki banyak jalan alternatif yang dapat
mempermudah dalam pemilihan rute untuk menghindari kemacetan. Jl. Karya Jaya
Jl. Karang sari Jl. A.H Nasution
Jl. Karya Bati
Jl. Karya Kasih Jl. M. Basir
Jl. Brigjend. Katamso
P1
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Karya Wisata
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Dua P2 Kondisi jalan pada P2 dapat dilihat pada gambar 4.20.
Gambar 4.20 Denah Lokasi Pos 2 Sumber: Penulis
Lokasi Pos 2 untuk melayani sekitar Jalan Jamin Ginting, Ngumban Surbakti, Bunga Mawar, Pasar II, Pasar III, pasar IV dan sebahagian jalan Setia Budi serta
daerah Kuala Belaka. Letak lokasi P2 sangat strategis untuk dapat melayani daerah tersebut karena berada di ruas jalan yang saling berhubungan terdapat banyak jalan
alternatif sehingga memudahkan dalam pemilihan rute untuk menghindari kemacetan
P2
Jl. Bunga Mawar
Jl. Jamin Ginting Jl. Mesjid Syuhada
Jl. Bunga Kantil Jl. Ngumban Surbakti
Jl. Bunga Kenanga
Jl. A.H Nasution
Simpang Pos
Kuala Belaka
Keterangan :
Jalan yang dilalui seluruhnya 2 arah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Tiga P3 Kondisi jalan pada P3 dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21 Denah Lokasi Pos 3 Sumber: Penulis
Lokasi Pos 3 untuk melayani sekitar Jalan Jamin Ginting, Tuntungan, Perumahan Simalingkar dan Jalan Flamboyan Raya. Letak lokasi P3 sangat strategis
untuk dapat melayani daerah tersebut karena berada di ruas jalan yang terdapat banyak jalan alternatif sehingga memudahkan dalam pemilihan rute untuk dapat
mencapai daerah layanan.
P3
Jl. Jamin Ginting Jl. Setia Budi
Jl. Bunga Rinte
Jl. Bunga Nicole
I Jl. Kapten Purba
Jl. Bunga Nicole
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Perumahan
Simalingkar
Tuntungan Jl. Flamboyan Raya
Jl. Ngumban Surbakti
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Empat P4 Kondisi jalan pada P4 dapat dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Denah Lokasi Pos 4 Sumber: Penulis
Lokasi Pos 4 untuk melayani sekitar Jalan Kenanga Raya, Setia Budi, Doktor Mansur, Sunggal dan Ring road. Letak lokasi P3 sangat strategis untuk dapat
melayani daerah tersebut karena berada di antara ruas jalan Setia Budi dan Ring road yang memilki kapasitas jalan yang cukup besar dengan lebar jalan + 12 meter 2 lajur
2 arah.
P4
Jl. Kenanga Raya Keterangan :
Jalan yang dilalui seluruhnya 2 arah
Jl. Dr. Mansur
Jl. Setia Budi Jl. Ring Road
Jl. Sunggal Jl. Sei Serayu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Lima P5 Kondisi jalan pada P5 dapat dilihat pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Denah Lokasi Pos 5 Sumber: Penulis
Lokasi Pos 5 untuk melayani sekitar Jalan Asrama, Jend. Gatot Subroto, Kapten Muslim, Gaperta dan Sunggal. Letak lokasi P3 sangat strategis untuk dapat melayani
daerah tersebut karena banyak terdapat jalan altenatif sehingga memudahkan pemilihan rute untuk menghindari kemacetan.
P5
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Gaperta
Jl. Budi Luhur Jl. Kapten Muslin
Jl. Jend. Gatot Subroto
Jl. Asrama
Jl. Sunggal
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Metode Lingkaran Layanan Untuk Sektor I Metode lingkaran layanan untuk sektor I dapat dilihat pada gambar 4.19, peta
radius lingkaran layanan sektor I dapat dilihat pada gambar 4.24, jarak antar pos kebaran untuk sektor I dapat dilhat pada gambar 4.25, dan letak pos kebakaran di
sektor I dapat dilihat pada tabel 4.10.
Gambar 4.24 Peta Radius Lingkaran Layanan Sektor I Sumber: Penulis
W
P4 P5
P2
P3 P1
S2 P6
P7 P8
P9
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu Permukiman
Permukiman Padat Area Bisnis
Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jarak Antara Pos - pos Kebakaran Sektor I
Gambar 4.25 Jarak Antar Pos Kebakaran Pada Sektor I Sumber: Penulis
Tabel 4.10 Letak Pos Kebaran di Sektor I No.
Noda Lokasi
Keterangan 1
2 W
P1 Jl. Candi Borobudur
Kelurahan Pangkalan Mansyur Kantor Wilayah
Pos Pembantu 3
4 P2
P3 Pasar VII
Simpang Jamin Ginting-Setia Budi Pos Pembantu
Pos Pembantu 5
6 P4
P5 Jl. Kenanga Raya
Jl. Asrama Pos Pembantu
Pos Pembantu Sumber: Penulis
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Penyebaran Pos pada Sektor II
Wilayah kecamatan yamg masuk pada sektor II dapat dilihat pada tabel 4.11 dan peta penyebaran penduduk pada sektor II dilihat pada gambar 4.26.
Tabel 4.11 Jumlah Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Sektor II
No. Kecamatan
Luas Jlh.
Penduduk Kepadatan
Km Jiwa
2
Km
2
Jiwa 1
Medan Perjuangan 4.09
103,809.00 25,381.17
Medan Timur 7.76
111,839.00 14,412.24
Medan Tembung 7.99
139,256.00 17,428.79
Medan Area 5.52
107,300.00 19,438.41
Medan Denai 9.05
137,443.00 15,187.07
Medan Kota 5.27
82,783.00 15,708.35
Medan Amplas 11.19
113,099.00 10,107.15
Total 50.87
795,529.00 Sumber: Penulis
Pertimbangan Penduduk
Gambar 4.26 Peta Penyebaran Penduduk Sektor II Sumber: Penulis
Permukiman Permukiman Padat
Area Bisnis
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada Sektor II ini penyebaran penduduk cukup merata dan kepadatan penduduknya cukup padat. Sehingga susunan Pos Kebakarannya cukup rapat di
bandingkan sektor I. Pertimbangan Rute dan Sirkulasi Kendaraan
Kondisi jalan pada sektor II dapat dilihat pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Denah Lokasi Sektor 2 Sumber: Penulis
Jl. Rahmadsyah
S2
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Halat
Jl. Laksana Jl. Ismaliyah
Jl. A.R. Hakim Jl. Amaliun
Jl. Asia Jl. Sutrisno
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sektor 2 untuk melayani Kec. Medan Area, sebagian Kec. Medan Maimun, Kec. Medan denai dan Kec. Medan Kota. Sektor 2 berada di lokasi strategis untuk
dapat melayani daerah tersebut, karena banyak terdapat jalan altenatif sehingga memudahkan dalam pemilihan rute untuk menghindari kemacetan dan ruas jalan
yang dilalui 2 arah sehingga mempermudah ruang gerak atau sirkulasi kendaraan dari pos pemadam ke lokasi kebakaran.
Pos Kebakaran 6 Kondisi jalan pada P6 dapat dilihat pada gambar 4.28.
Gambar 4.28 Denah Lokasi Pos 6 Sumber: Penulis
P6
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Letda Sujono
Jl. Denai Jl. Mandala By Pass
Jl. Perguruan
Jl. Letda Sujono
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos 6 untuk melayani sebagian Kec. Medan Tembung, Kec. Medan denai dan Kec. Medan Area. Pos 6 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah
tersebut, karena berada pada ruas jalan Mandala By Pass yang berhubungan dengan jalan Denai dan Letda Sujono yang memiliki lebar jalan + 9 meter 2 arah, 2 jalur
sehingga memiliki kapasitas jalan yang cukup besar serta 2 ruas jalan tersebut terhubung dengan jalan 2 arah. Hal ini mempermudah sirkulasi kendaraan pemadam,
disamping itu terdapat jalan alternatif yang menghubungkan pos 6 ke akses jalan lainnya, sehingga mempermudah dalam pemilihan rute.
Pos Kebakaran 7 Kondisi jalan pada P7 dapat dilihat pada gambar 4.29.
Gambar 4.29 Denah Lokasi Pos 7 Sumber: Penulis
P7
Jl. Rivai Manaf Nasution
Jl. Pertahanan Jl. SM Raja
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Terminal
Amplas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos 7 untuk melayani Kec. Medan Amplas. Pos 7 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena berada dekat dengan persimpangan
antara jalan SM. Raja, Rivai Manaf Nasution dan Pertahanan. Ruas Jalan SM. Raja dan Rivai Manaf Nasution memiliki lebar jalan 12 meter 2 arah, 2 jalur. Kedua ruas
jalan ini memiliki kapasitas jalan yang besar, sehingga sirkulasi kendaraan dapat berjalan dengan lancar.
Pos Kebakaran 8 Kondisi jalan pada P8 dapat dilihat pada gambar 4.30.
Gambar 4.30 Denah Lokasi Pos 8 Sumber: Penulis
P8
Jl. Bilal Ujung
Jl. Pendidikan
Jl. Tempuling Jl. Pancing
Jl. Karakatau
Jl. HM. Said Jl. Pelita IV
Jl. Pelita I Keterangan :
Jalan yang dilalui seluruhnya 2 arah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos 8 untuk melayani sebagian Kec. Perjuangan, Kec. Tembung dan Kec. Medan Petisah. Pos 8 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut,
karena berada pada ruas jalan yang banyak terdapat jalan alternatif yang mempermudah dalam pemilihan rute, sehingga sirkulasi kendaraan pemadam dari pos
pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan lancar. Pos Kebakaran 9
Kondisi jalan pada P9 dapat dilihat pada gambar 4.31.
Gambar 4.31 Denah Lokasi Pos 9 Sumber: Penulis
P9
Jl. Aluminium
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Aluminium Raya
Jl. Bengkel Jl. Karakatau
Jl. Pertahanan Jl. Kawat Raya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos 9 untuk melayani sebagian Kec. Perjuangan, dan Kec. Medan Deli. Pos 9 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena letak Pos 9
banyak terdapat jalan alternatif yang mempermudah dalam pemilihan rute, sehingga sirkulasi kendaraan pemadam dari pos pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan
lancar. Metode Lingkaran Layanan Untuk Sektor II
Metode lingkaran layanan untuk sektor II dapat dilihat pada gambar 4.32, jarak antar pos kebaran untuk sektor II dapat dilhat pada gambar 4.33, dan letak pos
kebakaran di sektor II dapat dilihat pada tabel 4.12.
Gambar 4.32 Peta Radius Lingkaran Layanan Sektor II – 5 Pos Kebakaran Sumber: Penulis
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu Permukiman
Permukiman Padat Area Bisnis
Lahan Kosong
P6 P9
P7 P8
S2 W
P1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jarak Antara Pos - pos Kebakaran Sektor II
Gambar 4.33 Jarak Antar Pos Kebakaran Pada Sektor II Sumber: Penulis
Tabel 4.12 Letak Pos Kebaran di Sektor II No.
Noda Lokasi
Keterangan 1
2 S2
P6 Dpn. Ktr Camat M. Area
Kelurahan Tegal Sari I Kantor Sektor
Pos Pembantu 3
4 P7
P8 Terminal Amplas
Ktr Camat Medan Perjuangan Pos Pembantu
Pos Pembantu 5
P9 Jl. Aluminium
Pos Pembantu Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Penyebaran Pos pada Sektor III
Wilayah kecamatan yamg masuk pada sektor III dapat dilihat pada tabel 4.13 dan peta penyebaran penduduk pada sektor III dapat dilihat pada
gambar 4.34. Tabel 4.13 Jumlah Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Sektor III
No. Kecamatan
Luas Jlh.
Penduduk Kepadatan
Km Jiwa
2
Km
2
Jiwa Medan Deli
20.84 147,403.00
7,073.08 Medan Marelan
23.82 124,369.00
5,221.20 Medan Belawan
26.25 94,979.00
3,618.25 Medan Labuhan
36.67 105,015.00
2,863.79 Total
107.58 471,766.00
18,776.31
Sumber: Penulis
Pertimbangan Penduduk
Gambar 4.34 Peta Penyebaran Penduduk Sektor III
Sumber: Penulis
Permukiman Permukiman Padat
Area Industri Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada Sektor III ini penyebaran penduduk tidak merata dan kepadatan penduduknya rendah. Sehingga susunan Pos Kebakarannya cukup renggang di
bandingkan sektor I dan II.
Pos Kebakaran Sektor 3 Kondisi jalan pada sektor III dapat dilihat pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Denah Lokasi Pos Sektor III
Sumber: Penulis
Pos Sektor 3 untuk melayani sebagian Kec. Medan Marelan dan Kec. Medan Deli. Sektor 3 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena
S3
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Marelan
Jl. Marelan II
Jl. Marelan VI
Jl. MarelanV Jl. Marelan III
Jl. Marelan I Jl. M. Basir
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
letak Sektor 3 banyak terdapat jalan alternatif yang mempermudah dalam pemilihan rute dan sangat dekan dengan jalan Marelan yang memiliki lebar jalan 9 meter,
sehingga sirkulasi kendaraan pemadam dari pos pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan lancar.
Pos Kebakaran Pos 10 Kondisi jalan pada P10 dapat dilihat pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Denah Lokasi Pos 10 Sumber: Penulis
Pos 10 untuk melayani Kec. Medan Deli. Pos 10 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena letak Pos 10 berada pada jalan yang
memiliki lebar jalan 9 meter yang terhubung dengan jalan Yos Sudarso dan Platina I,
P10
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Yos Sudarso
Jl. Mangan III Jl. KIM
Jl. RM. Potong Hewan Jl. Platina I
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sehingga mempermudah dalam pemilihan rute dan sirkulasi kendaraan pemadam dari pos pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan lancar.
Pos Kebakaran Pos 11 Kondisi jalan pada P11 dapat dilihat pada gambar 4.37.
Gambar 4.37 Denah Lokasi Pos 11 Sumber: Penulis
Pos 11 untuk melayani Kec. Medan Perjuangan. Pos 11 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena letak Pos 11 berada pada jalan
yang memiliki lebar jalan 12 meter, sehingga sirkulasi kendaraan pemadam dari pos
pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan lancar.
P11
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Jermal
Jl. Tol Belawan
Jl. Cing Wei Jl. M. Basir
Jl. Titi Pahlawan
Jl. Yos Sudarso
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Kebakaran Pos 12 Kondisi jalan pada P12 dapat dilihat pada gambar 4.38.
Gambar 4.38 Denah Lokasi Pos 12 Sumber: Penulis
Pos 12 untuk melayani Kec. Medan Belawan. Pos 12 berada di lokasi strategis untuk dapat melayani daerah tersebut, karena letak Pos 12 berada pada jalan yang
memiliki lebar jalan 12 meter, sehingga sirkulasi kendaraan pemadam dari pos pemadam ke lokasi kebakaran dapat berjalan lancar.
P12
Keterangan : Jalan yang dilalui
seluruhnya 2 arah Jl. Pelabuhan I
Jl. Raya Pelabuhan
Jl. Tol Belawan Jl. Yos Sudarso
Jl. Pelabuhan II
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Metode Lingkaran Layanan Untuk Sektor III Metode lingkaran layanan untuk sektor III dapat dilihat pada gambar 4.39,
jarak antar pos kebaran untuk sektor III dapat dilhat pada gambar 4.40, dan letak pos
kebakaran di sektor III dapat dilihat pada tabel 4.14.
Gambar 4.39 Peta Radius Lingkaran Layanan Sektor III – 4 Pos Kebakaran Sumber: Penulis
Jarak Antara Pos - pos Kebakaran Sektor III
P11
P9 P8
P12
S3
P10
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu Kantor Wilayah
Kantor Sektor Pos Pembantu
Permukiman Permukiman Padat
Area Industri Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.40 Jarak Antar Pos Kebakaran Pada Sektor III Sumber: Penulis
Tabel 4.14 Letak Pos Kebaran di Sektor III No.
Noda Lokasi
Keterangan 1
2 S3
P10 Jl. Marelan
KIM Kantor Sektor
Pos Pembantu 3
4 P11
P12 Kelurahan Sei Mati
Ktr Camat Medan Belawan Pos Pembantu
Pos Pembantu Sumber: Penulis
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pelayanan radius kebakaran dengan metode lingkaran untuk ketiga sektor di kota Medan dapat dilihat pada gambar 4.41.
Gambar 4.41 Peta Radius Layanan Pos Kebakaran Kota Medan Sumber: Penulis
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu Permukiman
Permukiman Padat Area Bisnis
Lahan Kosong
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Peta pos pemadam kebakaran di kota Medan dapat dilihat pada gambar 4.42 dan tabel lokasi pos – pos pemadam kebakaran dapat dilihat pada tabel 4.15.
Gambar 4.42 Peta Pos Kebakaran Kota Medan Sumber: Penulis
Kantor Wilayah Kantor Sektor
Pos Pembantu Permukiman
Permukiman Padat Area Bisnis
Lahan Kosong
W
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9
S2 S3
P10 P11
P12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.15 Lokasi Pos – pos Kebakaran No.
Noda Lokasi
Jenis Pos Keterangan
1 W
Jl. Candi Borobudur Pos Wilayah
Existing 2
P1 Kelurahan Pangkalan
Mansyur Pos Pembantu
Hasil Kajian 3
P2 Pasar VII
Pos Pembantu Hasil Kajian
4 P3
Simpang Jamin Ginting- Setia Budi
Pos Pembantu Usulan P2K
5 P4
Jl. Kenanga Raya Pos Pembantu
Hasil Kajian 6
P5 Jl. Asrama
Pos Pembantu Hasil Kajian
7 S2
Dpn. Ktr Camat M. Area Pos Sektor II
Usulan P2K 8
P6 Kelurahan Tegal Sari I
Pos Pembantu Hasil Kajian
9 P7
Terminal Amplas Pos Pembantu
Existing 10
P8 Ktr Camat Medan
Perjuangan Pos Pembantu
Usulan P2K 11
P9 Jl. Aluminium
Pos Pembantu Hasil Kajian
12 S3
Jl. Marelan Pos Sektor III
Hasil Kajian 13
P10 KIM
Pos Pembantu Existing
14 P11
Kelurahan Sei Mati Pos Pembantu
Hasil Kajian 15
P12 Ktr Camat Medan Belawan
Pos Pembantu Existing
Sumber: Penulis
Tabel 4.15 Rangkuman dari hasil kajian penentuan titik – titik pos pemadam kebakaran di kota Medan yang dihasilkan berdasarkan existing pemadam kebakaran
yang ada, usulan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, metode lingkaran, penyebaran penduduk, sirkulasi kendaraan dan pemilihan rute.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN