B. SARAN
1. Bagi Pelayanan Kebidanan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ada hubungan antara lama
pemakaian dan gangguan psikologi dengan penurunan libido ibu. Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi seluruh tenaga kesehatan
khususnya bidan, untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan keluarga berencana agar bekerja sama dengan petugas BKKBN setempat untuk
memberikan pendidikan kesehatan sedetail mungkin tentang pemilihan metode kontrasepsi suntik hormonal dan berbagai metode kontrasepsi lain, meliputi
efektifitas, keuntungan dan keterbatasan-keterbatasan pada setiap metode kontrasepsi, serta prasyarat pemakaiannya. Dengan pendidikan kesehatan tersebut
diharapkan calon akseptor dapat memilih metode kontrasepsi yang lebih sesuai untuk karakteristik pribadinya, bukan sekedar karena kebiasaan.
Hendaknya puskesmas membuat kebijakan khusus tentang pemakaian kontrasepsi suntik agar tidak diberikan secara terus-menerus dalam jangka waktu
yang panjang. Apabila ibu memang menghendaki atau merasa lebih cocok dengan kontrasepsi suntik, hendaknya tetap dibuat periode jeda selama beberapa saat
dengan memberikan kontrasepsi jenis lain agar akseptor tidak mendapatkan bahan kontrasepsi yang sama secara terus-menerus. Namun apabila karena faktor
sekunder, seperti gangguan psikologi dengan memberikan pengetahuan atau peningkatan aspek kognitif terhadap fungsi-fungsi seksual.
2. Bagi Pendidikan Kebidanan Agar institusi pendidikan dapat memperbanyak buku-buku yang membahas
tentang kontrasepsi suntik KB 3 bulan serta tentang penurunan libido untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari bahan bacaan maupun membuat
literature dalam penyusunan tugas-tugas yang ada. 3. Bagi Peneliti
Sebagai aplikasi dari mata kuliah metode penelitian dalam mengidentifikasi, mempelajari, membuktikan, mengkaji, dan memprediksi, alternatif pemecahan
masalah sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman dari penelitian tersebut serta menambah pengetahuan secara langsung
dari pengalaman.