Model Simulasi Pertanian Respon Produktivitas Tanaman Padi Terhadap Kekeringan di Kawasan Jawa dan Bali (Pendekatan Model Simulasi Pertanian Berbasis Spasial)

reservoir seperti Daerah Aliran Sungai DAS ataupun danau. Kekeringan secara sosial ekonomi adalah suatu kondisi defisit presipitasi yang mulai berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi. Frekuensi kejadian El Nino di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir Bates 2008. Liao 2010 menambahkan bahwa Fenomena El Nino Southern Oscillation ENSO memiliki dampak yang signifikan terhadap curah hujan bulanan serta ketersediaan air suatu kawasan. Berdasarkan observasi inter- seasonal, inter-annual , serta variabilitas curah hujan spasial selama beberapa dekade terakhir di kawasan Asia seperti Indonesia juga cenderung mengalami penurunan curah hujan dari keadaan normal Bates 2008. Fenomena ENSO di kawasan Asia dapat mengakibatkan penurunan curah hujan bulanan lebih dari 40 Liao 2010. Kuenzer 2009 menambahkan bahwa kekeringan yang ditimbulkan oleh fenomena ENSO dapat mengakibatkan penurunan curah hujan hingga 70 bahkan lebih.

2.4 Model Simulasi Pertanian

Menurut Matthews 1995, kajian tentang pengaruh perubahan faktor iklim terhadap pertanian telah dilakukan secara ekstensif oleh banyak orang. Kebanyakan dari kajian tersebut terfokus pada pengaruh perubahan suhu terhadap produksi padi yang merupakan makanan pokok paling penting di kawasan Asia White 2011. Mathews 1995 juga menambahkan bahwa ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan untuk melakukan pendugaan pengaruh perubahan faktor iklim terhadap produksi pertanian antara lain:  pendekatan secara Sistem Informasi Geografis SIG  pendekatan dengan menggunakan Model Simulasi Pertanian  pendekatan dengan menggunakan gabungan dari kedua pendekatan di atas Model simulasi pertanian merupakan penyederhanaan suatu atau beberapa proses dalam sistem pertanian Handoko 1994. Banyak model simulasi pertanian yang dikembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Beberapa contoh penggunaan model simulasi pertanian antara lain perhitungan terhadap stres air yang dipicu oleh fluktuasi kelimpahan CO 2 dengan menggunakan model GLAM Challinor 2008. APSIM The Agricultural Production Systems sIMulator merupakan model yang digunakan untuk menyimulasi dinamika interaksi suatu sistem pertanian dengan pengelolaan lahan pertanian. Model simulasi ini dapat digunakan untuk membantu dalam pengelolaan resiko dalam produksi pertanian Wang 2002. Model simulasi pertanian yang lain adalah CERES-Rice yang digunakan untuk menduga produktivitas potensial padi sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan akibat fenomena monsoon di kawasan Bangladesh Mahmood 2004. Salah satu model simulasi tanaman padi yang dikembangkan di Indonesia oleh Handoko 1994 adalah Shierary-rice. Model Shierary-rice terdiri dari submodel neraca air, perkembangan tanaman serta pertumbuhan tanaman yang memiliki resolusi temporal harian. Model Shierary-Rice dapat digunakan untuk menduga produktivitas tanaman padi dengan menggunakan informasi iklim.

2.5 Pengaruh Faktor Iklim