Lampiran 5. Buku Panduan Pelaksanaan Forum Bipartit Lanjutan
52
3.3. Sesudah Berjalannya Forum
a. Evaluasi Forum Bipartit
Evaluasi forum bipartit dilakukan untuk peningkatan efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi tersebut terkait dengan teknis pelaksanaan forum bipartit. Hasil evaluasi ini disampaikan dalam risalah
pertemuan. Beberapa poin-poin yang dievaluasi adalah : 1. Ketepatan jadwal dan waktu pelaksanaan,
2. Kehadiran peserta, 3. Isu-isu dalam forum.
b. Pelaporan
1. Setiap Pertemuan wajib membuat daftar hadir dan risalah pertemuan dengan contoh format seperti yang terlampir.
2. Risalah pertemuan ditandatangani oleh Ketua masing-masing perwakilan dan Sekretaris pertemuan.
3. Risalah pertemuan ditandatangani oleh Pemimpin Pertemuan dan disampaikan kepada ketua forum diatasnya, serta ke HRD, PAD dan PUK.
c. Follow Up dan Penyelesaian Masalah
Follow up dilakukan untuk menindaklanjuti permasalah yang diangkat dalam forum. Beberapa permasalahan yang penting akan dikomunikasikan dalam forum bipartite di atasnya.
Untuk permasalahan yang tidak dapat diselesaikan pada saat forum, akan diserahkan kepada HRD untuk dikomunikasikan dengan PIC atau divisi yang terkait.
d. Konvensi Bipartit
Melihat pentingnya forum bipartit dalam mewujudkan keharmonisan hubungan industrial di PT. TMMIN, maka diperlukan segala upaya untuk menjaga agar forum bipartit dapat berfungsi
sebagaimana yang diharapkan. Salah satu upaya tersebut adalah penyelenggaraan Konvensi Bipartit. Konvensi bipartit diadakan oleh Perusahaan dan Serikat Pekerja, sebagai saran
komunikasi, evaluasi dan sharing session antar forum tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam mendukung pengembangan dan tujuan forum bipartit. Konvensi ini dilaksanakan minimal 6
bulan sekali, dengan peserta meliputi seluruh anggota forum bipartit, mulai bipartit kecil, lokasi hingga eksekutif.
Mengkomunikasikan Informasi Isu Internal
Isu Eksternal FORUM BIPARTIT EKSEKUTIF
Hasil forum Bipartit Eksekutif: Untuk diinformasikan ke forum
Bipartit Lokasi dan Kecil. 1. Isu-isu dari Bipartit
Lokasi dan Minor. 2. Kepentingan Pekerja.
Memahami Isu-Isu
Forum Lokasi 4 Forum
Forum Minor 8 forum
Karawang Sunter 1
Sunter 2 HO
3 Forum 3 Forum
3 Forum 3 Forum
Lampiran 5. Buku Panduan Pelaksanaan Forum Bipartit Lanjutan
53
PENUTUP
Petunjuk Pelaksanaan ini menjadi dasar dan pedoman jalannya pelaksanaan Forum Bipartit Kecil dan Lokasi. Dengan adanya Petunjuk Pelaksanaan ini, diharapkan seluruh Forum Bipartit dapat berjalan
sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah antara pihak manajemen dan pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja, bukan hanya menjadi wadah keluh kesah.
Pengawasan terhadap jalannya forum Bipartit ini dilaksanakan oleh PAD, HRD dan PUK SP LEM PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Lampiran 6. Toyota Business Practices
TOYOTA BUSINESS PRACTICES
BIPARTITE FORUM
PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA Human Resources Division
Industrial Relation Department Communication Section
3. Target S 1. Clarified Problem
2014 Visi PT. TMMIN
a. Background Ultimate Goal