24 5.
Penelitian tentang hubungan antara antenatal care dengan tingginya angka kematian bayi di Karang Anyar Jawa Tengah Ngudigdo, 1998.
Penelitian tersebut dilakukan pada 213 responden dengan wawancara langsung. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa sebagian ibu
hamil yang K4 tinggi 86,9, mempunyai pengertian dan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
6. Penelitian tentang identifikasi factor-faktor yang berpengaruh terhadap
program sayag ibu Arif dan Chuluq, 1997. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif cross sectional dan dilakukan pada 118 orang ibu hamil
di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan penghasilan
responden, makin baik kualitas antenatal care ANC dan pertolongan persalinannya dan bagi responden dengan pendidikan dan penghasilan
rendah pilihan dukun beranak masih cukup tinggi yaitu 50 .
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan landasan teori dan beberapa penelitian tersebut dibangun sebuah kerangka pemikiran dengan variable bebas Kepersertaan Ibu Hamil
dalam JPKM, sedangkan variable terikat adalah Pelayanan ANC.
25 Kerangka pemikiran tersebut disajikan pada Gambar 2.2:
Gambar 2.2
D. Perumusan Hipotesis
Terdapat pengaruh kepesertaan JPKM terhadap kelengkapan penggunaan pelayanan antenatal. Peserta JPKM memiliki kemungkinan lebih besar untuk
menggunakan pelayanan antenatal dan persalinan dengan lengkap dari pada bukan peserta JPKM.
Kepesertaan JPKM
Tingkat Pendidikan Ibu Pendapatan Ibu
Umur Ibu Paritas
Biaya pelayanan antenatal Tenaga pelayanan antenatal
Paket Yankes JPKM: Pemeriksaan Antenatal
Persalinan
Kelengkapan pelayanan antenatal
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan studi kohor historis.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari :
1. Dua Kecmatan sebagai kecamatan uji coba JPKM:
a. Kecamatan Kalimanah. b. Kecamatan Merebet.
2. Dua kecamatan sebagai kecamatan kontrol:
a. Kecamatan Bukateja. b. Kecamatan Bojongsari.
Kecamatan kontrol mempunyai struktur penduduk, mata pencarian, pendidikan dan geografis hampir sama.
C. Subyek Penelitian
1. Populasi penelitian .
a. Ibu hamil peserta JPKM di dua kecamatan uji coba JPKM. b. Ibu hamil bukan peserta JPKM di dua kecamatan kontrol.
2. Sampel dan Pemilihan sampel.
27 a. Sampel penelitian terdiri dari :
1. Ibu hamil peserta JPKM tahun 2006 dan 2007 di kecamatan
uji coba JPKM. 2.
Ibu hamil bukan peserta JPKM tahun 2006 dan tahu 2007 di kecamatan kontrol.
b. Cara pemilihan sampel Sampel diambil dengan cara simple random sampling. Jumlah
sampel dihitung dengan rumus Murti 1997,rumus ukuran sample untuk analisis multi variant adalah :
15 -20 subyek variable independent. Pada penelitian ini terdapat 6 vriabel i Ndependen, jadi jumlah sample yang diambil ;
6 variabel independent x 20 = 120 sampel
D. Kerangka Penelitian