John Anari. Kegagalan Dekolonisasi dan Ilegal Referendum di Papua Barat. WPLO. 2012.
35
Tuhan telah mencari seseorang diantara penjaga Gerbang Emas Timur untuk membentuk Benteng dan mengusir Bangsa Kedar keluar dari Pintu Emas Timur ini
sehingga tidak akan menghalangi masuknya sang Raja lewat pintu ini.
Yesaya 24:15-16
1
Gambar. 2.1. Gambar Ilustrasi Kedatangan Sang Raja Sumber: http:www.geocities.comb.orientalispapuagerbangemas.html
Papua Berjalanlan dalam jalan Allah, jadilan Penjaga Pintu Gerbang Emas……. Jangan jatuh ketangan Delilah akhir jaman Uang, Jabatan, Perempuan, Kekayaan.
Dengan kekayaan emas, minyak, dan kekayaan alam lainnya di Papua semua itu, Allah sediakan hanya untuk dipergunakan bagi pekerjaan~Nya yang akan terjadi seperti kilat
yang memancar dari Timur dan berakhir di Yerusalem. Halleluyah TUHAN Yesus Anak Allah itu datang kembali
Matius 24:27
B. Proses Geologi Papua
Pada mulanya pulau Papua merupakan dasar lautan Pasifik yang paling dalam dan juga merupakan lempeng Australia lempeng Sahul yang berada di bawah dasar lautan
Pasifik tetapi akibat adanya pertemuantumbukan lempeng tektonik lempeng antara lempeng benua Australia Lempeng Sahul dan lempeng Samudera Pasifik sehingga
terangkatnya lempeng Australia menjadi pulau di bagian Utara Australia. Pertemuatubukkan lempeng ini sehingga menyebabkan terbentuknya gugusan
pegunungan Tengah dan gugusan pegunungan di wilayah Kepala Burung. Hamilton, 1979; Dow et al., 1988.
1
Josh Anadoery.
Surrounding The Throne Of The King From The Ends of The Earth. Translate oleh Pdt. Hanny Andreas, GBI Batam.
John Anari. Kegagalan Dekolonisasi dan Ilegal Referendum di Papua Barat. WPLO. 2012.
36
Papua merupakan lempeng Australia sehingga dapat ditemukan berbagai jenis bebatuan yang mirip antara Australia dan Papua.
Proses pengangkatan pulau Papua dari Dasar lautan Pasifik sehingga kini telah ditemukan berbagai kerang bia dan pasir laut di berbagai wilayah pegunungan Tengah dan
Pegunungan Kepala Burung. Akibat pengangkatan ini akhirnya pulau Papua mulai terhubung dengan benua Australia sehingga mulai terjadi migrasi Hewan dan Manusia
dari daratan Australia ke wilayah Papua sebelum terjadinya pencairan es di kutub akibat adanya pemanasan global.
Proses geologi Papua ini baru terjadi sekitar 60an jutaan tahun silam sehingga masih bisa ditemukan kerang di wilayah daratan Papua.
Menurut istilah geologi bahwa proses pertemuan lempeng disebut Convergent dan proses pemisahan lempeng disebut Divergent. Sehingga Papua merupakan proses Konvergen
antara lempeng Samudera dan lempeng Benua seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar. 2.2. Proses Konvergen antara lempeng Samudera Pasifik dan Benua Australia Sumber: Download dari internet
Gambar. 2.3. New Guinea dan Australia Plate Sumber: Universitas Monash http:sahultime.monash.edu.auexplore.html
John Anari. Kegagalan Dekolonisasi dan Ilegal Referendum di Papua Barat. WPLO. 2012.
37
Berdasarkan proses geologi tersebut sehingga 3 tiga ahli Geologi Wallace, Weber dan Lydekker berusaha menarik garis batas antara lempeng Sahul dan lempeng Sunda seperti
terlihat pada gambar di bawah ini:
Gambar. 2.4. Pembatasan Lempeng Sahul dan Sunda oleh Lydekker Sumber: Lydekker Line. Wikipedia English
Dari ketiga pendapat ahli geologi tersebut, hanya Lydekker yang paling tepat membatasi perbatasan antara lempeng Sunda dan Sahul karena telah dibuktikan dengan kemiripan
manusia, hewan, dan bebatuan yang ada di Papua mirip dengan Australia sedangkan wilayah Indonesia sangat berbeda dengan Papua.
Papua diciptakan oleh Sang Pencipta secara khusus dan tergolong masih mudah sehingga proses tektonik pun masih terjadi yang akan menyebabkan terjadinya gempa tektonik
hingga saat ini.
C. Letak Geografis, Astronomi dan Antropologi Papua