16 diperbaiki hingga saat ini. Jadi, nelayan menemukan daerah penangkapan ikan
dengan cara berkomunikasi dengan nelayan lain menggunakan radio yang ada di kapal.
3. Harga cumi-cumi
a. Tempat Pelelangan Ikan TPI
PPI Muara Angke memiliki Tempat Pelelangan Ikan TPI dengan luas 2.583 m
2
. Tempat Pelelangan Ikan TPI dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu ruang lelang, kantor TPI, gudang penyimpanan, basketkeranjang, lori,
dan timbangan. Kondisi Tempat Pelelangan Ikan TPI di PPI Muara Angke sudah cukupbaik dilihat dari sanitasi dan saluran pembuangan air. Tempat
Pelelangan Ikan TPI dilengkapi dengan tanda peringatan dilarang membuang sampah sembarangan, merokok, dan meludah yang ditempel di dinding gedung
TPI agar seluruh pengguna TPI sadar untuk tetap menjaga kebersihan, sehingga teciptalah kebersihan.
Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar nelayan menggunakan basketkeranjang untuk menampung hasil tangkapan. Namun, kondisi
keranjang ada yang sudah rusak dan terdapat banyak bekas sisik ikan. Nelayan juga menggunakan lori untuk mengangkut hasil tangkapan dari dermaga ke
Tempat Pelelangan Ikan TPI. Nelayan menggunakan timbangan untuk menghitung berat hasil tangkapan agar memudahkan dalam hal pendataan hasil
tangkapan. Atap Tempat Pelelangan Ikan TPI juga cukup luas, sehingga dapat menjauhkan hasil tangkapan dari pancaran langsung sinar matahari yang
dapat mengakibatkan kemunduran mutu hasil tangkapan.
Pada saat pelelangan, harga yang ditetapkan untuk hasil tangkapan sesuai dengan jenis dan mutu hasil tangkapan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil
wawancara sebagian besar lebih memilih menjual hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan TPI PPI Muara Angke. Selain karena harga yang ditetapkan,
nelayan tidak perlu repot menjual hasil tangkapan sendiri karena hanya menunggu hasil tangkapan laku terjual. Hal ini menjadi mudah dan praktis
bagi nelayan.
4. Ukuran kapal
a. Perbaikan dan perawatan
Luas lahan umtuk perbaikan dan perawatan adalah 3.402,85 m
2
. Perbaikan dan perawatan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu winch house
dengan luas 30 m
2
, dock tradisional dengan luas 705,01 m
2
, rumah genset dengan luas 36 m
2
, tempat perbaikan jaring, dan peralatan dock dengan luas 2.684,84 m
2
. Tempat ini digunakan oleh nelayan jaring cumi untuk memperbaiki kapal yang rusak, mesin yang rusak, dan jaring yang rusak
setelah kegiatan penangkapan ikan. Sebagian besar nelayan jaring cumi menggunakan fasilitas ini karena
fasilitas yang memadai dengan peralatan yang lengkap, sehingga memudahkan nelayan untuk memperbaik mesin, kapal, dan jaring yang rusak agar dapat
digunakan kembali untuk kegiatan penangkapan ikan.
Secara keseluruhan, PPI Muara Angke memiliki peran yang yang cukup baik dalam hal penyediaan berbagai fasilitas yang mendukung efisiensi usaha