Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data

2 Bila nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah atau Lower Bound DL, maka koefisien autokorelasi lebih besar dari pada nol, berarti ada autokorelasi positif. 3 Bila nilai DW lebih besar dari pada 4-DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari pada nol, berarti ada autokorelasi negatif. 4 Bila nilai DW terletak diantara batas atas DU dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

2. Pengujian Hipotesis

Model penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda. Model regresi linier berganda adalah model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Model regresi linier berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik baik multikolinieritas, autokorelasi dan heterokedastisitas Lubis, 2007. Persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 Ket : + e Y = Prediksi kegagalan ekonomi Financial Distress α = konstanta β 1 - 6 x = koefisien regresi variabel independen 1 x = CAR Capital Adequacy Ratio 2 x = KAP 1 3 = Good Corporate Governance x 4 x = NIM Net Interest Margin 5 x = BOPO 6 e = Error = LDR Loan Deposit Ratio Penelitian ini menggunakan uji statistik t dan uji statistik f. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005 . Uji-t dilakukan untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat, atau dengan kata lain untuk menguji pengaruh variabel independen dan variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho = tidak semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Ha = semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan : Jika t-hitung t-tabel, maka H diterima dan Ha ditolak. Jika t-hitungt-tabel, maka H ditolak dan Ha diterima. Uji statistik f digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho = tidak semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Ha = semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan f-hitung dengan f-tabel dengan ketentuan : Jika f-hitung f-tabel, maka H diterima dan Ha ditolak. Jika f-hitungf-tabel, maka H ditolak dan Ha diterima.

G. Jadwal Penelitian