perbankan tersebut. Good Corporate Governance GCG digunakan untuk menilai kualita manajemen perusahaan. Semakin kecil nilai komposit yang
diperoleh, maka akan semakin baik dalam penilaian kesehatan perbankan yang mempengaruhi gejala financial distress pada bank tersebut. Net Interest
Margin NIM digunakan untuk menghitung tingkat rentabilitas suatu perusahaan. Semakin besar nilainya, maka akan semakin baik bagi perusahaan
perbankan. Berbeda dengan Biaya Operasional dibagi dengan Pendapatan Operasional BOPO. Apabila nilainya semakin tinggi, maka akan
meningkatkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut. Hal ini akan memperkecil indikasi adanya gejala financial distress dalam perusahaan
tersebut. Variabel independen terakhir adalah Loan to Deposit Ratio LDR. Rasio ini mengukur tingkat likuiditas perusahaan. Apabila nilainya semakin
besar maka akan berpengaruh kurang baik yang memungkinkan adanya gejala financial distress dalam perusahaan tersebut.
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam
menganalisisnya Sugiyono, 2004. Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual, maka penulis membuat rumusan
hipotesis sebagai berikut : H1 : Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio CAR mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress bank.
H2: Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio KAP1 mempunyai pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress bank.
H3 : Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio Good Corporate Governance mempunyai pengaruh signifikan terhadap kondisi financial
distress bank. H4 : Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio NIM mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress bank. H5 : Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio BOPO mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress bank. H6 : Analisis rasio CAMELS secara parsial melalui rasio LDR mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress bank. H7 : Analisis rasio CAMELS secara simultan mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kondisi financial distress bank.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Desain ini berguna untuk menganalisa hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio
CAMELS sebagai variabel independen, serta kondisi financial distress bank sebagai variabel independen.
B. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2004, dan
data tersebut juga merupakan data sekunder, yaitu data atau informasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan
perbankan yang telah diaudit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007- 2009, melalui situs
www.idx.co.id dan ringkasan kinerja perusahaan yang diperoleh
melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory serta Laporan Pengawasan Perbankan dari Bank Indonesia.