3. Pasien yang memenuhi kriteria penelitian diberikan penjelasan, dan menandatangani surat persetujuan penelitian setelah setuju untuk mengikuti
penelitian. 4. Kemudian dilakukan wawancara anamnesis, pemeriksaan fisik dasar
mencakup pemeriksaan tinggi badan dan berat badan untuk kemudian diseleksi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi untuk menjadi sampel penelitian.
5. Pengambilan sampel darah: Terhadap subjek, pengambilan darah dilakukan pada jadwal penyuntikan KB
DMPA berikutnya sebelum disuntik dimana subjek telah berpuasa minimal 12 jam.
Terhadap kontrol, pengambilan darah dilakukan setelah berpuasa minimal 12 jam.
Melalui pembuluh darah vena mediana cubiti, diambil darah sebanyak 3-5 cc Sampel darah dikirim ke laboratorium untuk kemudian dinilai profil lipid
Kolesterol total, LDL, HDL dan Trigliserida dan KGD puasa.
3.7 Kerangka Operasional
Akseptor KB DMPA dan AKDR non hormonal Kriteria inklusi
Subyek Penelitian : KB DMPA
Kriteria Eksklusi
Kontrol Penelitian : KB AKDR Non Hormonal
Informed Consent
Universitas Sumatera Utara
3.8 Rencana manajemen dan analisis data
Analisa dan uji statistika dilakukan dengan uji-t dan sajian data diolah dengan bantuan program statistika secara komputerisasi.
3.9 Defenisi operasional
Usia subur adalah usia wanita yang masih mampu untuk hamil dalam penelitian ini dibatasi 20-35 tahun
Akseptor DMPA adalah wanita yang menggunakan suntikan KB yang mengandung DMPA tiap 3 bulan dengan tujuan untuk menunda kehamilan .
Akseptor AKDR adalah wanita yang menggunakan AKDR yang tidak mengandung hormon dengan tujuan menunda kehamilan.
Kategori waktu selama 1 tahun adalah rentang waktu penggunaan dari 1 tahun sampai 1 tahun 4 bulan 1,4 tahun
≈ 1 tahun
Perokok adalah ibu-ibu dalam 1 tahun terakhir ini ada merokok.
Peminum alkohol adalah ibu-ibu dalam 1 tahun terakhir ini ada minum minuman beralkohol.
Inaktivitas fisik adalah tidak pernah melakukan kegiatan rutin fisik setiap harinya seperti pekerjaan rumah tangga dan atau olah raga yang sifatnya dapat membuat
pernafasan semakin cepat, berkeringat dan membuat degup jantung nadi terasa semakin cepat.
Mengkonsumsi obat-obatan adalah dalam 6 bulan terakhir ada mengkonsumsi obat- obat oral seperti golongan kortikosteroid, penyekat beta, pregestagen, hormonal dan
atau menggunakan injeksi hormonal dalam 1 tahun terakhir.
Universitas Sumatera Utara
Diet makanan karbohidrat berlebih adalah diet asupan karbohidrat lebih dari 1 piring nasi per kali makan setiap harinya.
Diet makanan lemak berlebih adalah diet asupan berupa makanansayuran bergulaibersantan atau daging berlemak atau jeroan setiap harinya.
Konsumsi kudapan cemilan adalah mengkonsumsi makanan seperti makanan ringan atau gorengan yang dikonsumsi setiap selesai makan malam dan atau sessat
sebelum tidur malam.
Lingkar perut adalah ukuran lingkaran perut yang diukur dalam sentimeter dalam penelitian ini 88 cm.
Paritas adalah jumlah bayi viabel yang pernah dilahirkan
Berat badan adalah berat badan dalam kilogram dengan menggunakan timbangan berat badan yang telah dikalibrasi.
Tinggi badan adalah tinggi badan dalam sentimeter dengan pengukur plat.
Tekanan darah diperiksa dengan manometer air raksa dengan ukuran cuff dewasa yang telah dikalibrasi.
Tekanan darah darah dikatakan hipertensi bila ≥ 14090 mmHg
Indeks Massa Tubuh IMT dihitung dengan rumus Metric Formula
dengan ukuran berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan kuadrat dalam meter dalam
penelitian ini IMT 18,5 – 29,9 kgm
2
.
Profil lipid yang diperiksa adalah kadar kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserida yang dilakukan di laboratorium, dimana pasien telah berpuasa minimal 12 jam
sebelum pengambilan darah.
Universitas Sumatera Utara
Skrining diabetes dengan pemeriksaan KGD puasa dengan nilai rujukan 70 – 110 mgdl
Nilai rujukan laboratorium untuk kolesterol total ≤ 200 mgdl, Trigliserida 200 mgdl, LDL 155 mgdl dan HDL 35 mgdl
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik responden