Penggunaan DMPA Depo Medroxyprogesteron Asetat DMPA

nortestosteron yang bervariasi dalam efek androgenik , antiestrogenik dan efek progestasional. 12 Medroxy progesteron asetat adalah long-acting progestational steroid progestagen alamiah yang bersumber dari kacang kedelai soybeans . Medroxy progesteron asetat mempunyai aktifitas biologik progestin yang tinggi, antiestrogenik dan tidak memiliki aktifitas estrogenik. Progesteron memiliki efek yang besar terhadap metabolisme lipid. Progesteron tunggal, estrogen tunggal ataupun kombinasi estrogen-progesteron memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap metabolisme lipid 12, 33 Sediaan DMPA merupakan suspensi mikrokristal dalam kemasan vial 3 cc, 150 mg yang membentuk depo pada tempat penyuntikan intraamuskuler I.M.. Tiap mL mengandung: medroxyprogesterone acetate 150 mg. Bahan pembawa seperti: methylparaben, polyethylene glycol 3350, polysorbate 80, propylparaben, sodium chloride dan aquadest.Penyimpanannya dalam suhu ruang 15 - 30°C. 34

2.3.1 Penggunaan DMPA

Setelah injeksi DMPA, kadarnya langsung cukup kuat menekan ovulasi. DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intragluteal atau intradeltoid. Penyuntikan di tangan menimbulkan kesan seolah-olah wanita tersebut mendapatkan suntikan vaksinasi, sehingga penyuntikan cara ini tidak begitu disukai dan menimbulkan rasa sakit. Injeksi pertama diberikan sampai pada haid ke 5 siklus haid dengan tujuan untuk menyingkirkan bahwa wanita tersebut sedang tidak hamil. Suntikan berikutnya diberikan setiap 90 hari, tidak peduli apakah wanita tersebut sedang haid atau tidak. Jadwal pemberian perlu ditaati dengan serius, karena kalau sampai terlambat dapat terjadi kehamilan. Andaikata tidak bisa datang pada hari Universitas Sumatera Utara yang ditentukan lebih baik datang lebih awal lagi. DMPA dapat segera diberikan segera setelah melahirkan dalam 5 hari paska persalinan tanpa takut mempengaruhi produksi air susu ibu ASI dan tanpa mengganggu involusi uteri. 2,12 Selain penggunaannya mudah, DMPA tidak mempunyai efek samping yang disebabkan oleh estrogen. Akseptor juga tidak perlu mengingat-ingat, kecuali waktu kembali untuk mendapatkan suntikan berikutnya. DMPA dapat digunakan oleh wanita 35 tahun, dan tidak mempengaruhi pemberian ASI. Meskipun banyak keuntungannya tapi seringnya terjadi gangguan haid terutama perdarahan menyebabkan wanita enggan menggunakan kontrasepsi suntik dan dipandang sebagai metoda kontrasepsi alternatif. Padahal efektivitas kontrasepsinya tinggi 99,7, jadi bila tidak ingin membebani wanita dengan estrogen dan wanita tersebut mau menerima perdarahan yang terjadi, maka kontrasepsi DMPA merupakan suatu alternatif terbaik. 2, 12 Kerugian lain yang kerap ditemui adalah penambahan berat badan, mual, berkunang-kunang, sakit kepala, nervositas, akne, turunnya libido, vagina kering dan perasaan tertekan. Karena depo gestagen tidak mengandung unsur estrogen, efek samping yang terjadi jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan pil yang mengandung estrogen. 2

2.3.2 Farmakokinetik DMPA

Dokumen yang terkait

Uji Efektivitas Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA ( Depo Medroksi Progesteron Asetat) dan Non Hormonal IUD ( Intra Uterine Device) di Puskesmas

0 15 77

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN DI BPS (BIDAN PRAKTEK SWASTA ) “YOSSI TRIHANA” JOGONALAN KLATEN

0 5 49

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT ( DMPA ) DI RB. KHARISMA HUSADA KARTASURA SUKOHARJO.

0 0 10

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN KEJADIAN Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik DMPA dengan Kejadian Metroragia pada Akseptor KB Suntik diPuskesmas Kartasuro Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

Pengaruh Ekstrak Methanol Biji Pare (Momordica charantiaL.) dan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Terhadap Histologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan Strain Wistar

0 0 9

Pengaruh Ekstrak Methanol Biji Pare (Momordica charantiaL.) dan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Terhadap Histologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan Strain Wistar

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA I PURWOKERTO

0 0 6

Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik DMPA (Depo Medroaksi Progesteron Asetat) dengan Perubahan Tekanan Darah pada Akseptor KB Suntik DMPA di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETATDENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 8

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) SUGIYATI KAJORAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN P

0 0 13