Navi Muhammad Nur, 2013 Pengaruh Metode Latihan Power Dengan Bentuk Latihan Squats Terhadap Peningkatan Power
Tungkai Dalam Lompat Jauh Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
Dalam sebuah penelitian diperlukan sebuah sumber data yang digunakan untuk memperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Adapun mengenai
objek yang hendak diteliti adalah dinamakan dengan populasi dan sampel penelitian. Mengenai populasi Sugiyono 2011: 80 menjelaskan bahwa,
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Mengenai sampel pun Sugiyono 2011:
81 menjelaskan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki leh populasi tersebut
”. Agar penelitian berlangsung dengan lancar, maka penulis harus menetapkan
waktu dan tempat penelitian sebagai berikut : 1.
Waktu : 19 Agustus 2013 sampai dengan 19 september 2013
2. Tempat
: Ruang Weight Training FPOK dan Stadion Bumi siliwangi
Berpedoman dari pendapat dari ahli maka populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI Bandung angkatan 2011 yang
berjumlah 20 orang. Dan untuk teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah menggunakan teknik sampel Sampling purposive Pengambilan sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2011: 82. Untuk jumlah anggota
sampel yang dijadikan sebagai sampel penelitian sampel sebanyak 20 orang laki- laki mahasiswa IKOR 2011.
Navi Muhammad Nur, 2013 Pengaruh Metode Latihan Power Dengan Bentuk Latihan Squats Terhadap Peningkatan Power
Tungkai Dalam Lompat Jauh Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian perlu adanya desain penelitian yang sesuai dengan variabel-variabel yang terkandung dalam tujuan penelitian dan hipotesis yang
akan diuji kebenarannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, bentuk eksperimen Quasi Experimental Design. Dalam design ini merupakan
pengembangan dari True Experimental Design yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol vaiabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih baik dari pre experimental design. Desain
penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design, desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
Gambar 3.1 desain penelitian sumber : Sugiono, 2011 : 79
Keterangan:
O
1
:
kelompok eksperimen sebanyak 10 orang sebelum diberi treatmen
O
3
:
kelompok kontrol sebanyak 10 orang tidak diberi treatmen
X : treatmen atau perlakuan berupa metode power dengan bentuk latihan squat
O
2
: adalah kelompok eksperimen sebanyak 10 orang stelah di beri perlakuan berupa metode power dengan bentuk latihan squat
O
4
: adalah kelompok kontrol sebanyak 10 orang yang tidak diberikan perlakuan berupa metode power dengan bentuk latihan squat
O
1
X O
2
O
3
O
4
C. Metode Penelitian