Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak
Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jumat 13 September
2013 08.40-10.30
2 1.
Latihan lempar tangkap 2.
Latihan mengecoh lawan 3.
Latihan menghindari lawan 4.
Permainan ten ball
Sabtu 14 September
2013 08.10-10.30
2 1.
Latihan lempar tangkap 2.
Latihan mengecoh lawan 3.
Latihan menghindari lawan 4.
Permainan ten ball dengan ditambah menggunakan
variasi permainan Sabtu
21 September 2013
08.10-10.30 2
Tes praktek lempar tangkap bola siklus 2
3. Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas ini, dilaksanakan di SDN 3 Ciharashas Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Penentuan lokasi ini diharapkan memberi
kemudahan khususnya menyangkut pengenalan lingkungan yang berhubungan dengan anak didik sebagai subjek penelitian atau menyangkut personel yang akan
membantu dalam kelancaran kegiatan ini. Mengingat dalam penelitian tindakan kelas ini perlu dibantu oleh mitra
peneliti, penulis menentukan guru penjas ibu Nina Herdiana, guru kelas VI A, dan teman sejawat peneliti yang diharapkan bisa memberikan pemecahan masalah
dalam kegiatan penelitian ini mulai perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Perlu diketahui dimana kondisi sekolah bisa dilihat dari unsur sebagai
berikut :
a. Keadaan siswa
Jumlah siswa di SDN 3 Ciharashas adalah 401 siswa. Dari jumlah begitu banyaknya merupakan suatu kekuatan, tantangan maupun peluang untuk
meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga yang lebih bermakna.
Dari jumlah siswa yang cukup banyak ini bila tidak bia mengelolanya maka merupakan suatu kendala dalam peningkatan hasil pembelajaran, sehingga
memerlukan usaha yang lebih keras dari semua unsur seperti kepala sekolah, guru,
Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak
Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
siswa serta komite sekolah dan orang tua siswa. Dimana jumlah siswa bila dirinci sebagai berikut :
Tabel 3.2 Keadaan Siswa
Kelas L
P Jumlah
1 30
29 59
2 39
27 66
3 32
35 67
4 32
37 69
5 33
26 59
6 43
38 81
Jumlah 209
192 401
b. Keadaan guru
Tabel 3.3 Keadaan Guru SDN 3 Ciharashas
No. Nama
Tempat Tanggal Lahir Jabatan
1. Hj. Iis Salamah, S.Pd
Bandung, 10-07-1961 Kepala Sekolah
2. Supriyatin, S.Pd
Bandung, 06-12-1957 Guru
3. Dede Maryan, S.Pd
Tasikmalaya, 07-10-1957 Guru 4.
Tintin Sopiah,S.Pd Bandung, 16-06-1963
Guru 5.
Nina Herdiana, S.Pd Bandung, 26-09-1965
Guru PJOK 6.
Nurlaela Melahayati, S.Pd Bandung, 13-09-1968 Guru
7. Susy Yusmayanti, S.Pd
Tasikmalaya, 30-10-1968 Guru 8.
Dana Sutisna, S.Pd Bandung, 02-10-1964
Guru 9.
Siti Saodah, S.Pd Cianjur, 14-10-1969
Guru 10. Tien Suhartini, S.Pd
Bandung, 11-11-1962 Guru
Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak
Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11. Drs. D. A. Saefudin, M.Pd Bandung, 10-04-1969 Guru PAI
12. Yuniar Srimulyati, S.Pd Bandung, 05-01-1985
Guru 13. Asep Sukandar
Bandung, 04-02-1958 Penjaga
14. Any Susilawati, S.Pd Jepara, 01-08-1972
Guru B. Inggris 15. Dewi Patimah, A.Ma.Pd
Bandung, 20-11-1987 Guru
16. Moh. Jusep Bandung, 03-05-1958
Guru SBK 17. Ridwan Kurniawan
Bandung, 29-09-1982 TUOperator
18. Tubagus Hery Kusumah Bogor, 16-01-1962
Guru PJOK 19. Siti Hodijah, S.Pd
Bandung, 08-03-1985 Guru
20. Sri Devi Pertiwi Bandung, 26-04-1991
Pustakawati
Dari jumlah guru yang ada yaitu 17 orang, maka rasio jumlah murid dan guru adalah seorang guru memegang atau mendidik 23 sampai 24 orang siswa,
merupakan tantangan yang berarti sehingga memerlukan kerja keras dari semua komponen yang berkepentingan seperti kepala sekolah, guru, orang tua, dan
komite sekolah.
c. Lingkungan belajar