Model Waktu Dfinisi Opeasional 1. penerapan

Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Menumbuhkan suasana akademis yang kondusif bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah

E. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian iniadalah seandainya Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, dilaksanakan Pada Pelajaran Matematika dengan Pokok Bahasan Waktu diharapkan dapat meningkatkan hasilbelajar siswa.

F. Dfinisi Opeasional 1. penerapan

Menurut Kamus Besar Ba hasa Indonesia KBBI, ” penerapan adalah perbuatan menerapkan ”. jadi penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.

2. Model

Menurut Twelker “Model ialah sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan sebuah kegiatan ”. http:id.shvoong.compengertian-waktu diterbitkan 11 juni 2011. Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.Kooperatif Tipe Jigsaw Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw adalah ” suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengarjarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya ” Arends, dalam Yusuf, 1997:6. 4.Matematika Menurut Sujono 1988:5 “martematika adalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah ya ng berhubungan dengan bilangan”

5. Waktu

Choan - Seng Song, 235; 2008 menyatakan bahwa waktu adalah suatu ruang yang di dalamnya mereka melakukan segala usaha yang memperluasnya agar dapat memenuhinya dengan sebanyak mungkin hal. Kehidupan yang berhasil adalah kehidupan yang telah menghasilkan prestasi terbanyak dalam waktu sesingkat mungkin http:id.shvoong.compengertian-waktu diterbitkan 11 juni 2011. 6.Hasil Belajar Nasution.S 1992:17 prestasi belajar adalah “kemampuan yang dicapai seseorang dalam berfikir dan diukur dengan aspek : a. Kognitif b. Afektif c. Psikomotor “ Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III PENELITIAN A. Penelitian Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena terikat dengan aturan, urutan maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermartabat bagi kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, memecahkan masalah melalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang lagi dengan cara yang sama dan hasil yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Menurut tim pengembangan MKDK Kurikulum dan Pembelajaran 2002: 94: Penelitian tindakan kelas dalam terminologi bahasa Inggris lazim disebut “action recearch” yaitu suatu bentuk kajian melalui self reflektive yang bercirikan pada kegiatan partsipatif dan kolaboratif yang dilaksanakan dengan para peserta pada suatu situasi sosial dalam rangka rasionalitas dan penilaian mereka terhadap praktekpelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan. Arikunto 2002: 2menjelaskan penelitian tindakan kelas PTK melalui paparan definisi dari konsep penelitian, tindakan, dan kelas, yaitu sebagai berikut : 1. penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek menggunakan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan menunjukan suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Dari paparan definisi yang disebutkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas PTK adalah suatu kegiatan mencermati suatu kegiatan belajar yang dilakukan dengan sengaja oleh peneliti di kelas dengan menggunakan metodologi tertentu dengan tujuan memperbaiki praktek pembelajaran. Guru dalam penelitian tindakan kelas PTK dapat melihat sendiri praktek pembelajaran atau bersama observer melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari segi aspek interaksinya dalam proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Guru setelah mengadakan PTK dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran sehingga lebih efektif. Pelaksanaan PTK yang dilakukan guru tidak akan mengganggu dalam pencapaian target kurikulum, karena dalam penelitian tidak mempengaruhi materi pembelajaran tetapi untuk memperbaiki proses pembelajaran demi tujuan yang telah ditargetkan. Kegiatan penelitian tindakan kelas melibatkan siswa melalui tindakan yang telah direncanakan oleh peneliti. Berdasarkan beberapa desain model PTK yang diketahui, maka peneliti menggunakan desain model Kemmis Mc Taggart yusuf1997:27 untuk PTK yang akan dirancang dan dilaksanakan guna memperbaiki atau mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas yang dapat digambarkan sebagai berikut : Ita Aryani, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiesaw Pada Pelajaran Matematika Dalam Pokok Bahasan Waktu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1 Siklus model Kemmis dan Tanggart Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dalam 2 siklus. Dengan 2 siklus ini diharapkan tujuan penelitian ini dapat tercapai yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai KKM 80,00.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS KOLABORASI DENGAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN ISIS DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 4 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUB

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR.

0 2 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIFTIPEJIGSAW PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN WAKTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Babakan Kota Bandung.

1 1 42

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 17 35

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS.

0 0 1