Bahan material Pieken 1995:146 mengemukakan bahwa torii tertua terdapat di Ise. Pada Tempat

32

3.1 Unsur-unsur pendukung torii kuil itsukushima

3.1.1 Bahan material Pieken 1995:146 mengemukakan bahwa torii tertua terdapat di Ise. Pada

zaman tersebut, torii terbuat dari hiroki atau pohon lainnya. Sejak zaman Nara, torii mulai dibuat dari batu dan dicat merah. Torii yang dibuat dari perunggu, besi dan bahkan porselen digunakan pada pemerintahan Tokugawa 1603-1867, walaupun terbukti tidak tahan lama. Oleh karena itu, agar dapat bertahan lama, di zaman sekarang torii terbuat dari batu, besi baja, baja tahan karat, hingga besi beton. Dan juga dengan teknologi konstruksi moderen berdasarkan standart antigempa dan kebakaran. Kuil Tōso yang terdapat di kota Arita Prefektur Saga yang terkenal dengan industri barang pecah-belah, mempunyai torii yang dibuat dari keramik. Kuil Hikō di kota Yawata Prefektur Kyoto yang memuja dewa yang melindungi pesawat terbang dari kecelakaan memiliki torii yang terbuat dari bahan logam ringan Duralumin.

3.1.2 Tempat

Air memenuhi seluruh alam semesta dan bangunaan makhluk hidup seluruhnya, khususnya manusia. Air yang memenuhi seluruh lingkungan negeri Jepang berhulu di gunung dan bermuara di laut. Gunung ditumbuhi hutan yang merupakan penampung air dalam gunung. Ritual pembersihan Jepang dengan air, 33 pohon kayu, dan garam saling terkait secara fungsional menjadi yang sakral dan yang primodial bagi orang Jepang Lawanda 2004:34 Torii pada kuil Itsukushima tidak dibangun diatas tanah, melainkan diatas air. Karena tanah dianggap elemen yang kotor sedangkan air dianggap sebagai elemen yang bersih. Begitu erat hubungan antara Shinto dengan air sebagai media pemurnian. Seperti pada saat masyarakat Jepang mengunjungi kuil Shinto. Di luar pintu gerbang bagian dalam para pemuja mensucikan diri mereka sebelum masuk ke dalam kuil untuk berdoa. Dengan cara duduk, mereka mengambil air di dalam bak dengan menggunakan gayung yang terbuat dari batu. Dengan mencuci tangan bagian kiri terlebih dahulu dan kemudian tangan sebelah kanan, selanjutnya berkumur dan diakhiri dengan mencuci kaki. Sama hal nya seperti dalam pertandingan sumo, para pesumo menaburkan garam pada arena pertandingan sumo sebelum melakukan pertandingan sumo. Ini juga bertujuan sebagai pemurnian dari pengaruh-pengaruh jahat. Garam juga di yakini dapat mengusir segala sesuatu yang buruk, sebab garam juga berasal dari air.

3.1.3 Arah