Kegunaan Analisis Teknik Menulis Analisis Jenis Analisis Berita

commit to user 28 Analisis isi pada dasarnya mirip dengan metode survei. Perbedaanya adalah bahwa yang menjadi unit pada analisi pada metode survei adalah individu atau orang. Dengan kata lain yang dianalisis adalah variabel – variabel individu seperti usia, pendidikan, pendapatan dan sebagainya. Sedangkan pada analisis isi unit analisisnya adalah isi media yaitu berita, kolom, futures, dan artikel pada surat kabar. Sedang pada TV adalah program hiburan, pendidikan, dan sebagainya. Jadi analisis isi obhyeknya terutama adalah isi media massa, baik radio, surat kabar, majalah, film TV, dan sebagainya. Dr. Bambang Setiawan,1995:41 1. Pengertian Analisis Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan. Setelah riset, tahap berikutnya adalah analisis dan dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan menjadi dasar dari program PR. Tanpa memahami inti permasalahan anda tidak dapat mrnyusun suatu program yang meyakinkan atau efektif, atau yang berhasil menyampaikan tujuan – yujuan korporat.Anne Gregory,2004: 40

2. Kegunaan Analisis

Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, baik surat kabar, berita radio, iklan TV, maupun semua bahan – bahan dokumentasi yang lain. Hampir commit to user 29 semua disiplin Ilmu Sosial dapat menggunakan analisis isi sebagai metodeteknik penelitian. Analisis isi dapat dipergunaka jika memiliki syarat berikut : a Data yang tersedia sebagian besar terdiri ari bahan – bahan yang terdokumentasi buku, surat kabar, pita rekaman, naskahmanuskrip b Ada keterangan pelengkap atau kerangka teori tertentu yang menerangkan tentang dan sebagai metode pendekatan terhadap data tersebut. c Peneliti mempunyai kemampuan teknis untuk mengolah bahan – bahandata – data yang dikumpulkannya, karena sebagai dokumentasi tersebut bersifat sangat khasspesifik.

3. Teknik Menulis Analisis

a Periksa fakta yang dibeberkan media, lakukan koreksi bila tidak valid b Perhatikan struktur penyajian fakta, lakukan kritik kronologis atau spatiologis atau hubungan sebab akibat. c Teliti interpretasi atau konklusi yang ingin diarahkan media, mendukung atau membantah argumentasi yang tersembunyi. d Ungkap sisi atau perspektif lain, tawarkan konteks baru untuk menyajikan fakta atau menangkap pemahaman atas fakta. commit to user 30

4. Jenis Analisis Berita

1. Positivis – empiris, bahasa dilihat sebagai jembatan komunikasi antara manusia dengan obyek di luar dirinya. Menggambarkan tata aturan kalimat, bahasa dan pengertian bersama. 2. Konstruktivis, menolak pandangan positivis-empiris yang memisahkan subyek dari obyek bahasa. Subyek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan sosial yang menyertainya. Setiap pernyataan adalah tindakan penciptaan makna, yakni pengungkapan jati diri dari sang pembicara. 3. Paradigma kritis, mengoreksi pandangan konstruktivitis yang tidak sensitif terhadap proses produkski dan reproduksi makna. Bahasa dipahami sebagai representasi yang berperan membentuk subyek tertentu, tema wacana tertentu, dan strategi di dalamnya. Bahasa selalu terlibat dalam hubungan kekuasaan.

D. IMPLIKASI MEDIA MONITORING a. Dialog dan Diskusi