commit to user 75
tanaman hortikultura masih memiliki pasar yang luas dengan harga yang lebih tinggi.
2. Pemerintah Provinsi dan KabipatenKota bekerjasama dengan pelaku usaha dalam upaya memperluas pasar
hortikultura, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.
3. Diskusi hasil analisis
Kegiatan yang membahas tentang isu atau kebijakan yang perlu dipublikasikan melalui media massa. Diskusi ini menghadirkan 3
narasumber dari SKPD terkait atau yang berkompeten, dan 50 peserta. Hal yang didiskusikan adalah sesuai dengan topik, diskusi ini
dilakukan 3 kali dalam 1 tahun. Diskusi hasil analisis berisikan ringkasan berita dan pendapat umum, analisis berita dan pendapat
umum, serta diskusi hasil analisis.Ringkasan berita dan pendapat umum merupakan ringkasan berita yang terkait dengan kebijakan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dapat dalam bentuk kliping dan ringkasan berita yang menonjol yang ada di semua media dan perlu
perhatian serius pimpinan meskipun hanya satu berita.
4. Dialog pengelolaan pendapat umum
Dialog berfungsi untuk mengelola isu yang berpotensi meresahkan masyarakat. Sebisa mungkin tidak dipublikasikan di
media, seandainya muncul di media, pihak – pihak yang terkait memberikan statemen yang tidak memicu keresahan masyarakat.
Untuk dialog isunya tidak harus bersumber dari media, tetapi dari
commit to user 76
adanya demonstrasi atau kondisi riil di masyarakat. Kita harus hati – hati untuk ambil langkah klarifikasi, karena kadang bisa undang
polemik panjang yang merugikan citra pemprov. Dalam dialog menghadirkan empat narasumber yang terkait isu yang dibahas. Misal
tentang Impor Beras, narasumber atau pembicara antara lain : a. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Jawa
Tengah b. Bulog Divre Jawa Tengah
c. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag d. Organisasi Masyarakat di Bidang Pertanian Beras HKTI, PPNSI
Seluruh peserta ada 50 yang diundang sebagai peserta adalah BadanDinasSKPD dan stakeholder importir, LSM di di bidang
perberasan, Ormas Petani yang berkepentingan dengan bidang perberasan, tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi agar
statemen yang dikeluarkan menyejukkan atau menciptakan iklim kondusif.
Sedangkan topik dari dialog itu sendiri bersumber dari kondisi riil atau yang terjadi di masyarakat. Atau juga dari media tetapi belum
merebak di masyarakat.
5. Pemuatan informasi pembangunan melalui media massa