commit to user 8
guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan
yang terancang dan tersebar luas. Rumanti, 2002 :10
Dari definisi – definisi di atas dapar dibuat kesimpulan bahwa semuanya bertujuan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian,
jasa baik, kepercayaan dan penghargaan kepada dan dari publik khususnya serta masyarakat umumnya. Usha ini ditujukan kepada bagi
terwujudnya hubungan yang harmonis antara badan atau perusahaan itu dengan publiknya. Untuk memperoleh opini publik yang
menyenangkan, positif dan menguntungkan bagi kelangsungan hidup perusahaan itu. Caranya dengan bersikap simpatik, terbuka dalam
menerima saran, kritik ataupun opini publik. Disini publik yang dimaksud adalah publik intern dan ekstern.
b. Fungsi Public Relations
Djanalis Djanaid menyebutkan dua fungsi PR, yaitu : 1. Fungsi Konstruktif
Peranan humas dalam hal ini mempersiapkan “mental” organisasilembaga untuk memahami kepentingan publik, humas
mengevaluasi perilaku
publik maupun
organisasi untuk
direkomendasikan kepada manajemen, humas menyiapkan prakondisi untuk mencapai saling pengertian, saling percaya dan
saling membantu
terhadap tujuan
– tujuan
publik organisasilembaga yang diwakilinya. Fungsi konstruktif ini
commit to user 9
mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan – kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat
proaktif. Termasuk di sini humas bertindak secara preventif mencegah
2. Fungsi korektif Apabila sebuah organisasilembaga terjadi masalah – masalah
krisis dengan publik, maka humas harus berperan dalam
mengatasi terselesaikannya masalah tersebut.Anne Gregory, 2004 :40
c. Tugas Public Relations
Tugas Public Relations secara jelas dalam Lima Pokok Tugas Public Relations sehari- hari sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis melalui gambar kepada publik,
supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang perusahaan atau instansi, tujuan, serta kegiatan yang akan
dilakukan. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan,
mengolah, mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan perusahaan atau instansi.
2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Disamping itu, menjalankan dan
bertanggung jawab terhadap kehidupan kita bersama dengan
commit to user 10
lingkungan. Jika ada suara yang membuat lingkungan menjadi kurang merasa tenang maka sebaiknya mereka dilibatkan dalam
pembicaraan cara mengatasi hal – hal semacam itu sehingga mereka merasa diperhatikan dan dimanusiakan. Hal tersebut akan
memberikan dukungan
perusahaan atau
instansi dalam
perkembangannya. Trend yang muncul dianalisa, diolah, kadang – kadang diperlukan
tim ahli sehinnga bisa diatasi dengan tepat dan benar dan menguntungkan bagi semua pihak. Disini penting untuk
mendengar, mencari informasi, membaca. PR secara terus menerus menjaga citra baik perusahaan atau instansinya dan mendapatkan
dukungan kuat dari lingkungan. 3. Memperbaiki citra perusahaan atau organisasi, karena bagi PR citra
yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi tetapi terletak pada bagaimana perusahaan atau instansi
bisa mencerminkan perusahaan atau instansi yang dipercayai, memiliki
kekuatan, mengadakan
perkembangan secara
berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol dan dievaluasi. Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan
komponen yang kompleks. Citra perusahaan atau instansi bisa merupakan citra dari pimpinan,
ada citra yang menjadi keingainan, harapan, dan sebagainya. Citra
commit to user 11
yang bisa mendapat kepercayaan adalah citra dari kenyataan identitas perusahaan atau instansi.
4. Tanggunag jawab sosial. PR merupakan instrumen untuk bertanggunag jawab terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggung jawab tersebut, terutama kelompok publik sendiri, publik internal dan pers. Suatu organisai mempunyai
kewajiban adanya usaha untuk pelayanan sosial yang harus menjadi tanggung jawab.
5. Komunikasi. PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, timbal balik, maka penegetahuam kominikasi menjadi modalnya.
Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur
organisasi. Rumanti, 2002 :39 d. Proses Kerja Public Relations
Komunikasi yang bersifat terbuka dari organisai, mutlak penting dan harus terjadi bila organisasi mau berkembang maju.
Sumber informasi sangatlah penting sebagai langkah membuat keputusan. Setiap kegiatan harus melewati lima elemen dasar yang
perlu dicermati, karena awal dan perencanaan itu benar baik, pasti akan memberi hasil yang baik juga.
1. Pengumpulan data Sebelum melakukan berbagai kegiatan, PR harus membuat
berbagai macam catatan kronologis, sistematis, dan terkategorisasi.
commit to user 12
Data ini biasa berasal dari peristiwa yang terjadi, dokumen, sejarah, informasi lisantertulis, majalah, berbagai macam koran,
sangat penting data yang aktual, objektif. Semuanya harus bisa secara cepat dan akurat dibaca PR untuk seleksi diolah.
2. Analisis Data Semua data dipertimbangkan kekuatan dan kelemahannya
menghasilkan diagnose. Disini perlu diperhatikan munculnya interpretasi Media Sarana.
3. Strstegi dan Penentuan MediaSarana Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu sarana
publiknya, kemudian mengetahui relasi yang bisa memberatkan dan menghambat. Apa dan siapa yang diprioritaskan sesuai dengan
tujuan. Pekerjaan ini memang tampaknya biasa – biasa saja tetapi dalam kenyataanya sangat rumit dan ini yang menentukan berhasil
atau tidaknya nanti. Oleh karena itu, seorang PR memerlukan berbagai macam pengetahuan dan pengalaman.
4. Pelaksanaan Tidak semua bisa begitu saja melaksanakan PR. Kadang –
kadang dalam hal yang cukup besar diperlukan penasihat sehingga setiap kegiatan dapat dilaksanakan orang yang tepat.
5. Evaluasi Evaluasi ini sering masih kurang mendapat perhatian.
Padahal, evaluasi tersebut sangatlah penting. Evaluasi disini
commit to user 13
maksudnya adalah pada setiap kegiatan dan secara keseluruhannya. Mengapa hal tersebut baik? Dan sebaliknya kenapa tidak
pengalaman ini akan sangat berharga untuk kegiatan yang dilakukan di masa mendatang.
Penentuan sumber informasi merupakan langkah pertama dalam membuat keputusan untuk membuat perencanaan. Berikut
langkah – langkah menganalisa informasi hingga sampai dengan suatu keputusan.
a. Pengumpulan datamenganalisis informasi b. Mempertimbangkan
dengan berbagai
alasan, menganalisis
peraturan dengan memperhatiakan segala argumentasi. c. Ditentukan suatu keputusan dengan menentukan sebagai alternatif
d. Aksi dilaksanakan sesuai dengan fungsi PR e. Dalam proses tidak mungkin mulus hanya memperhatikan salah
satu faktor, tetapi satu dengan yang lain senantiasa terkait.
Rumanti, 2002 :272 B. HUMAS LEMBAGA PEMERINTAHAN
a. Pengertian Humas Pemerintahan