commit to user 6
A. Tujuan Penulisan
Selama melakukan kegiatan perkuliahan di DIII Public Relations, penulis mempelajari banyak ilmu, terutama ilmu tentang marketing. Maka dalam
kesempatan melaksanakan kegiatan KKM ini penulis ingin mempelajari hal-hal yang lebih luas tentang makna marketing yang sesungguhnya dengan
melaksanakan prakteknya langsung di lapangan. Hal-hal yang dipelajari penulis dalam proses kegiatan KKM pada PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri antara lain : a. Praktek promo dalam rangka kunjungan perusahaan.
b. Melakukan analisis Media. c. Mencari kompetitor dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Dalam kesempatan melaksanakan kegiatan KKM selama dua bulan, penulis mendapatkan pengarahan-pengarahan dari pembimbing magang di PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. Dengan mempelajari tiga hal di atas, penulis berharap menjadi lebih paham tentang seluk beluk dunia marketing yang sesungguhnya
pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
Public Relations adalah sebuah manajemen khusus yang menolong terbentuknya dan terjaganya garis komunikasi yang timbal balik, adanya saling
definisi, saling menerima dan bekerjasama, antara sebuah organisasi dengan publiknya. Melibatkan manajemen problemisu, menolong manajemen untuk tetap
mendapat informasi tentang opini publik dan meresponnya, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani publik, menolong
menejemen bahu membahu dan secara efektif memanfaatkan perubahan, melayani dengan kewaspadaan terhadap tren publik, serta mempergunakan penelitian dan
komunikasi yang etis sebagai perangkat utamanya. Kegiatan Public Relations sudah dilakukan sejak jaman dahulu. Salah satu
contoh mudahnya adalah menjalin hubungan dengan orang lain untuk suatu kegiatan, misalnya kegiatan barter.
Pada jaman itu kegiatan Public Relations masih berupa sebuah usaha sederhana dalam upaya meningkatkan produksi dari produk yang dihasilkan serta
untuk mempromosikan tentang keunggulan dari produknya. Pada jaman sekarang, Public Relations sudah dijadikan profesi seiring dengan berkembangnya
teknologi. Banyak perusahaan yang membutuhkan orang-orang yang berpotensi handal dalam bidang Public Relations.
commit to user
Banyak orang yang berpikir bahwa Public Relations hanya berupa kegiatan yang kelihatan-kelihatan saja. Tetapi pada kenyataannya kegiatan yang
terlihat oleh publik justru hanya satu tahap dari keseluruhan kegiatan Public Relations yang sebenarnya. Banyak tahap yang lebih namun tidak nampak.
Public Relations adalah kegiatan yang prosesnya melalui empat tahap, yakni :
a Penelitian yang didahului oleh penelitian, analisis, dan pengolahan data. b Perencanaan yang direncanakan.
c Pelaksanaan yang tepat. d Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
International Public Relations Assocations IPRA memberi definisi Public Relations tersendiri karena pada tahun 1960 muncul banyak definisi hingga
dua ribuan buah jumlahnya. Begitu banyaknya definisi yang muncul sehingga malah mengaburkan definisi Public Relations itu sendiri.
Pada bulan Mei 1960, para anggota IPRA berkumpul di Den Haag Belanda. Mereka sepakat menerima rumusan definisi Public Relations sebagai
berikut : Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang
direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, dipergunakan untuk memperoleh dan
membina saling definisi, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan
tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan
bersama yang lebih efisien. Dan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10.
commit to user
Definisi tersebut dinilai terlalu panjang. Maka wakil dari pakar Public Relations dari beberapa Negara maju mengadakan pertemuan, yaitu pada bulan
Agustus 1978 dengan mengeluarkan definisi Public Relations yang lebih singkat dan dinamakan The Statement of Mexico, yang berbunyi :
Public Relations praktik merupakan seni dan ilmu sosial unuk menganalisis kecenderungan, memprediksikan konsekuensi-konsekuensi mereka,
menasihati para pimpinan organisasi, dan melaksanakan program yang direncanakan dari tindakan-tindakan yang akan melayani baik organisasi maupun
interes publiknya. Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10.
Meskipun ada pebedaan dalam penekanan pada unsur-unsur pokoknya dalam setiap definisi Public Relations tersebut diatas, yakni pengertian dari IPRA
maupun dari The Statement of Mexico, bila diperhatikan definisi Public Relations tersebut banyak kesamaannya, yaitu unsur-unsur utamanya yang menyangkut
antara lain : Rosady Ruslan, 1995: 15 a Fungsi manajemen yang melekat menggunakan penelitian dan
perencanaan yang mengikuti standar-standar etis. b Suatu proses yang mencakupi hubungan timbal balik antara organisasi dan
publikasinya. c Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini
dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemenpimpinan.
d Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kebijaksanaan, tata cara kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam konteks
demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak. e Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktifitas yang terencana,
mengkomunikasikan, serta mengevaluasi. f Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian, dan penerimaan
dari pihak publikasinya internal dan eksternal sebagi hasil akhir dari aktifitas Public Relations.
Jadi, keenam unsur utama tersebut diatas menunjukkan adanya hubungan yang saling terkait secara holistic yang merupakan proses berkesinambungan
commit to user
dalam fungsional Public Relations yang melekat dengan manajemen organisasi, dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran utama badan usaha atau organisasi.
Di dalam suatu perusahaan, ruang lingkup pekerjaan Public Relations antara lain :
a. Memperkenalkan pada publik tentang perusahaan yang di naunginya, misalnya melalui tulisannya yang di muat di media massa.
b. Membuat suatu kegiatan dalam usaha membangun citra positif. c. Seorang praktisi Public Relations harus pandai dalam teknik menulis
hingga ada kalanya bila mereka dituntut untuk membuat tulisan yang di muat di media massa seperti press release, newsletter, berita dan lainnya,
mereka bisa melakukannya. d. Membuat kegiatan perusahaan yang melibatkan masyarakat sekitar
perusahaan. e. Menjalin hubungan baik dengan pihak media pers, karena pers
membutuhkan Pulic Relations sebagai sumber berita sedangkan Public Relations membutuhkan pers sebagai sarana menyebarkan informasi.
f. Seorang praktisi Public Relations harus mempunyai gagasan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi khalayak umum
dan bermanfaat bagi kepentingan bersama. Jadi intinya kegiatan Public Relations dilaksanakan dengan prinsip
komunikasi timbal balik untuk mendapatkan kepercayaan dari pegawai tempat bekerja, para konsumen, dan masyarakat luas pada umumnya.
commit to user
B. Tujuan dan Fungsi Public Relations