Peran Public Relations Marketing

commit to user

C. Peran Public Relations

Public Relations pada prinsipnya adalah “Hubungan Relations” yang mempunyai makna timbal balik feedback. Menurut Bertrand R. Canfield di dalam bukunya yang berjudul “Public Relations, Principles and Problems”, mengatakan bahwa Public Relations mempunyai peran antara lain : a. It should serve the publik’s interest mengabdi kepada kepentingan umum. Hal ini dimaksudkan agar seorang praktisi Public Relations harus dapat membina hubungan baik kedalam, misalnya dapat menciptakan situasi yang kondusif supaya para karyawan dapat bekerja dengan maksimal dan juga dapat membina hubungan yang baik keluar, misalnya menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan jumlah pelanggan. b. Maintain good communications memelihara komunikasi timbal balik. Ha ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations harus dapat membangun suatu hubungan yang komunikatif antara dua belah pihak. Dengan adanya hubungan yang komunikatif ini diharapkan seorang Public Relations dapat dapat menjembatani kepentingan kedua belah pihak tersebut. c. Stress good morals and manners menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik. Hal ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations adalah sebagai cermin dari suatu perusahaan. Menjadi Public Relations berarti harus siap commit to user selalu membawa citra positif dari perusahaan yang dinaunginya. Maka dari itu seorang Public Relations harus senantiasa berperilaku terpuji. Bisa dikatakan bahwa Public Relations terlibat dan bersifat integratif dalam manajemen organisasi tempat Public Relations bekerja. Ini merupakan satu bagian dari jalan yang sama dalam organisasi tersebut. Maka pihak lain berkeinginan dan tertarik, serta merasa puas membangun relasi maupun menggunakan produk dan jasanya commit to user

D. Marketing

Definisi marketing pemasaran menurut Chartered Institue of Marketing CIM Inggris adalah Suatu proses manajemen yang bertanggungjawab untuk mengenali, mengantisipasi, dan memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli demi meraih laba. Frank Jefkins, 2003 : 63. Sedangkan definisi marketing menurut Thomas L. Haris adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dalam melalui kesan-kesan yang yang menghubungkan perusahaan dengan produknya sesuai dengan kebutuhan, perhatian, dan kepentingan konsumen. Empat hal yang mempengaruhi pelaksanaan marketing menurut Kotler adalah product produk, price harga, place tempat, dan promotion promosi. Jadi suatu kegiatan marketing baru bisa berjalan apabila sudah ada produk yang dihasilkan, produk tersebut mempunyai harga, produsen mempunyai tempat untuk memasarkan produknya tersebut, dan produk tersebut akan dipromosikan ke khalayak luaspublik agar mereka melihat, mengetahui, dan tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam kegiatan Marketing Public Relations, pengertian-pengertian berikut perlu diperhatikan : a ProdukJasa : Cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan Publik. Maria Assumpta Rumanti, commit to user 2002: 142. Menurut Kotler, 2004 penggolongan produk dapat dibedakan berdasarkan dimensi kepuasan selera dan kesejahteraan jangka panjang. Untuk penggolongan produk pertama ini dapat dibuat tingkatan, tingkatan yang ada pada kedua dimensi yang ada tinggi dan rendah. Setiap tingkatan tersebut akan menciptakan golongan produk tersendiri.produk dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu : Kotler, 2004: 59. 1. Barang yang bermanfaat Salutary Product Yaitu barang yang mempunyai daya tarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. Missal : detergen dengan fosfat rendah. 2. Barang yang kurang sempuran Deficient Product Barang yang tidak mempunyai baik daya penarik yang tinggi maupun kualitas yang bermanfaat. Misalnya : obat-obatan yang berasa pahit. 3. Barang yang menyenangkan Pleasing Product Barang yang selera memberikan kepuasan tetapi berakibat buruk bagi konsumen jangka panjang. Misal : rokok. 4. Barang yang sangat dibutuhkan Desirabel Product Barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Misal : makanan yang bergizi tinggi. b Harga : Nilai uang, waktu, kesediaan melayani, hal-hal yang berkaitan dengan biaya. Maria Assumpta Rumanti, 2002: 142. Tujuan menetapkan harga antara lain adalah untuk mendapatkan laba maksimum, mendapat pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih, mencegah persaingan, dan mempertahankan atau memperbaiki market share. Menurut Kotler, 2004 bahwa dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi tujuh macam faktor, seperti : 1. Kondisi perekonomian : keadaan ekonomi sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku. Kotler, 2004: 59. 2. Penawaran dan Permintaan : sejumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. Umumnya tingkat harga commit to user yang rendah akan mengakibatkan jumlah barang yang diminta akan lebih besar dan juga sebaliknya. Kotler, 2004: 59. 3. Elastisitas Permintaan : jika permintaan bersifat inelastic, maka perubahan harga akan mengakibatkan perusahaan lebih kecil pada volume penjualannya. Jika bersifat elastic, maka perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar. Jika bersifat Unitary elasticity, maka perubahan harga akan meenyebabkan perubahan jumalah yang dijual dalam proporsi yang sama. Kotler, 2004: 59. 4. Persaingan : jika persaingan tidak sempurna untuk barang- barang yang dihasilkan dari pabrik barang manufaktur dengan merk tertentu kadang mengalami kesulitan dalam pemasaran. Hal ini terjadi karena harganya lebih tinggi dari barang sejenis dengan merk lain. Jika dalam keadaan oligopoly beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi dari pada kalau dalam persaingan sempurna. Jika dalam keadaan monopoli jumlah penjual yang hanya dipasar hanya satu, sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh permintaan barang yang bersangkutan, harga barang substitusipengganti, dan peraturan harga dari pemerintah. Kotler, 2004: 59. 5. Biaya : biaya merupakan dasar penentuan harga, sebab dalam satu tingkat harga yang tidak menutup biaya akan mengakibatkan kerugian, sebaliknya apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya operasi, maupun biaya non operasi, akan menhasilkan suatu keuntungan. Kotler, 2004: 59. 6. Tujuan perusahaan : penetapan harga suatu produk sering dikaitakan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya. Tujuan yang hendak dicapai antara lain adalah laba maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar, dan kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu. Kotler, 2004: 59. 7. Pengawasan pemerintah : pengawasan pemerintah juga merupakan factor penting dalam penetapan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek lain yang mendorong atau mencegah suatu usaha kearah monopoli. Kotler, 2004: 59. c Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banyaknya saluran yang diperlukandipergunakan, besarnya saluran, lokasi, keahlian menduduki, commit to user mengisi, dan menguasai tempat dan lingkungannya. Maria Assumpta Rumanti, 2002: 142. d Promosi : Reklame, promosi secara lisantertulis baik secara pribadikelompok, massa, cara mensosialisasikan. Maria Assumpta Rumanti, 2002: 143. Empat hal tersebut saling ketergantungan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam arti positif. Didalam kegiatan Public Relations harus tetap memperhatikan disiplin dan tata tertib dari setiap kegiatan tersebut. Contohnya dalam produkjasa, agar pelayanan berjalan efektif, kita harus melaksanakan komunikasi dua arah hingga tercipta pengertian dan etiket yang baik. Marketing mempunyai tujuan, antara lain : a Menumbuhkembangkan citra perusahaan positif pblik eksternal atau masyarakat dan konsumen. b Mendorong tercapainya saling pengertian antara public sasaran dengan perusahaan. c Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan Public Relations. d Efektif dalam membangun pengenalan merk dan pengetahuan merk. e Mendukung pembauran pemasaran. Sasaran marketing antara lain : a Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih terkenal. b Membantu mengenalkan produk baru atas peningkatan produk. commit to user c Membantu meningkatkan suatu produk life style, contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan menambahkan informasi baru. d Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya. e Memantapkan semua image citra yang positif bagi produk dan usahanya. commit to user

E. Manfaat Marketing