Reduksi Data Penyajian Data Penarikan dan Pengujian Kesimpulan

Deni Widaningsih, 2014 Pengembangan social capital siswa melalui penerapan model cooperative learning tipe numbered heads together dalam pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang muncul dari catatan- catatan lapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama pengumpulan data tersebut berlangsung. Reduksi data merupakan bagian dari analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan- kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Di dalam prooses ini dilakukan penajaman, pemfokusan, penyisishan data yang kurang bermakna dan menatanya sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasi.

b. Penyajian Data

Penyajian yang paling sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif. Teks berupa naratif lebih mudah terjadinya suatu kesalahan atau tindakan ceroboh dan secara gegabah membuat kesimpulan yang jadi memihak- mihak dan tak berdasar. Data-data dalam penelitian yang telah direduksi perlu dibeberkan dengan tertata rapi dan narasi juga matriks, grafik atau diagram. Pembeberan data yang sistematis dan interaktif akan memudahkan pemahaman terhadap apa yang telah terjadi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan atau menetukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Seperti layaknya apa yang terjadi dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sepanjang proses PTK.

c. Penarikan dan Pengujian Kesimpulan

Penarikan dan Pengujian Kesimpulan atau verifikasi adalah bagian terakhir dari analisis. Dari pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti benda-benda, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Kesimpulan akhir tergantung pada besarnya kumpulan-kumpulan catatan lapangan, pengkodean, penyimpanan, dan metode pencarian ulang yang Deni Widaningsih, 2014 Pengembangan social capital siswa melalui penerapan model cooperative learning tipe numbered heads together dalam pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan, kecakapan peneliti, dan tuntutan sponsor. Penarikan kesimpulan sendiri hanya sebagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Pembuktian kembali dapat dilakukan dengan mencari pembenaran dan persetujuan, sehingga validitas dapat tercapai. Penarikan kesimpulan tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus satu, kesimpulan terevisi pada akhir siklus dua dan seterusnya dan kesimpulan terakhir pada siklus terakhir. Kesimpulan yang pertama sampai dengan yang terakhir saling terkait dan kesimpulan pertama sebagai pijakan.

a. Analisis Data Kuantitatif

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB KERJASAMA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Padalarang.

0 0 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI CAHAYA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Gajahan, Colomadu, Karanganyar Tahun Pelaja

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 4 SAMIGALUH.

0 0 2