Uji Normalitas Uji Homogenitas

Rida Zuraida , 2014 Program Bimbingan Karier Berdasarkan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuatan Keputusan Karier Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pretes skor pretes postes gain    max test dengan taraf signifikansi 5. Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah populasi data bersifat homogen atau tidak homogen. Hipotesis yang digunakan pada uji homogenitas adalah sebagai berikut: H : Kedua varians kelompok data homogen H 1 : Kedua varians kelompok data tidak homogen Kriteria pengujian adalah Sig. ≥ 0,05 maka H diterima Sig. 0,05 maka H ditolak

3.6.6 Uji Pembeda Dua Rata-rata

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukan uji pembeda dua rata-rata. Dikarenakan data dalam penelitian ini berskala ordinal dan mempunyai sampel yang sedikit yaitu kurang dari 30 sampel, maka dilakukan uji statistik nonparametrik dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Uji Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan respon dari dua populasi data yang saling independen.

3.6.7 Analisis Data Indeks Gain

Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pembuatan keputusan karier peserta didik adalah data indeks gain. Menurut Hake 1999 skor indeks gain dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Kriteria indeks gain mengacu pada kriteria Hake 1999 yaitu sebagai berikut: Tabel 3.11 Kriteria Tingkat Gain G Keterangan g 0,7 Tinggi 0,3 g ≤ 0,7 Sedang G ≤ 0,3 Rendah

3.7 Prosedur dan Tahapan Penelitian

Rida Zuraida , 2014 Program Bimbingan Karier Berdasarkan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuatan Keputusan Karier Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Prosedur dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan hasil. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

3.7.1 Tahap Persiapan

3.7.1.1 Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu disusun proposal penelitian. Proposal penelitian kemudian diseminarkan. Setelah melakukan revisi proposal. 3.7.1.2 Setelah melakukan revisi dan mendapatkan persetujuan dari dosen metode riset, dilanjutkan dengan pengajuan dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II dan pengesahan proposal penelitian kepada pembimbing I, pembimbing II dan dewan skripsi. 3.7.1.3 Pengajuan permohonan pembimbing skrispi pada tingkat fakultas.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan

3.7.2.1.Pengembangan instrumen penelitian yang mencakup perumusan definisi operasional variabel, kisi-kisi instrumen, item pernyataan instrumen, penimbangan judgement instrumen penelitian oleh para ahli, uji keterbacaan, uji validitas dan uji reliabilitas. 3.7.2.2.Melakukan uji coba instrumen penelitian kepada peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya Tahun Ajaran 20142015. 3.7.2.3.Mengolah dan menganalisis hasil data instrumen penelitian dalam rangka pengungkapan profil populasi, ketercapaian tiap indikator dan penentuan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3.7.2.4.Penentuan sampel yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk dijadikan sasaran kegiatan program bimbingan karier berdasarkan pendekatan Myers Briggs Type Indicator. Penentuan sampel dilakukan berdasarkan kelompok kelas yang tingkat ketercapaiannya berada dalam kategori rendah. 3.7.2.5.Penyusunan program bimbingan karier berdasarkan pendekatan Myers Briggs Type Indicator untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan karier. Setelah program tersusun maka dilakukan pertimbangan oleh para ahli untuk mendapatkan program bimbingan karier berdasarkan pendekatan Myers Briggs Type Indicator yang layak.