Komunikasi memiliki komponen utama, yaitu: kepuasan organisasi, iklim komunikasi, kualitas media, kemudahan kemanfaatan komunikasi, penyebaran
informasi, muatan informasi, kemurnian pesan, serta budaya organisasi. Organisasi tidak mungkin berada tanpa komunikasi. Apabila tidak ada
komunikasi, para pegawai tidak dapat mengetahui apa yang dilakukan rekan sekerjanya, pimpinan tidak dapat menerima masukan informasi, dan para
penyedia tidak dapat memberikan instruksi, koordinasi kerja tidak mungkin dilakukan, dan organisasi akan runtuh karena ketiadaan komunikasi. Oleh karena
itu, komunikasi dalam organisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam setiap organisasi yang diisi oleh sumber daya manusia, ada yang berperan sebagai pemimpin, dan sebagian besar lainnya berperan sebagai anggota
maupun karyawan. Semua orang yang terlibat dalam organisasi tersebut akan melakukan komunikasi. Tidak ada organisasi tanpa komunikasi, karena
komunikasi merupakan bagian integral dari organisasi. Komunikasi ibarat sistem yang menghubungkan antar orang, antar bagian dalam organisasi, atau sebagai
aliran yang mampu membangkitkan kinerja orangorang yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Efektivitas organisasi terletak pada efektivitas komunikasi,
sebab komunikasi itu penting untuk menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan atau level
dalam organisasi. Selain itu komunikasi juga berperan untuk membangun iklim organisasi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas
organisasi.
3. Biro Iklan
Biro iklan atau yang sering disebut
advertising agency
merupakan sebuah perusahaan yang merencanakan dan menyelenggarakan kampanye periklanan
serta selaku yang bertindak atas nama kliennya. Secara hukum, biro iklan bukanlah bukanlah sebuah agen namun sebagai kontraktor yang berdiri sendiri,
biro iklan dapat melaksanakan kontrak dengan pihak media atas namanya sendiri Kamus Istilah Periklanan Indonesia, 1996:4. Dengan demikian biro iklan
termasuk kategori biro jasa yang bergerak didalam bidang desain komunikasi. Menurut Tjiptono 2008:206,
“iklan adalah bentuk komunikasi yang tidak langsung sera berdasarkan pada informasi tentang keunggulan suatu produk, yang
disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk membeli”.
Biro iklan adalah suatu organisasi yang independen yang disewa oleh perusahaan untuk mengurusi kegiatan periklanannya. Biro iklan merupakan pihak
yang harus bertanggung jawab atas kegiatan periklanan karena dapat berpengaruh terhadap suksesnya sebuah perusahaan.
4. Organisasi Biro Iklan
Dalam biro iklan terdapat divisi-divisi yang lebih kompleks dalam menjalankan tugas yang lebih spesifik. Semakin banyak pekerjaan semakin
banyak detail tugas yang ditangani, semakin banyak membutuhkan bagian-bagian kompleks dalam biro iklan.
Biro iklan terbagi dalam tiga bagian pokok, yaitu: a.
Bagian kreatif: bagian yang berhubungan dengan bagaimana iklan akan dirancang dan diwujudkan.
b. Bagian media: bagian yang berhubungan dengan perencanaan
pemilihan media dan penempatan iklan. c.
Bagian
account
: bagian yang terkait dengan upaya untuk
mendapatkan klien.
D. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat penelitian
Merupakan unsur yang penting dalam penelitian, sebab di tempat inilah penulis memperoleh data. Dalam penelitian ini mengambil
lokasi di CV. Kopi Panas Production‟s Jimbaran – Bali.
b. Waktu Penelitian
Penelitian terhadap permasalahan yang telah dirumuskan di atas akan dimulai pada bulan November 2012 sampai dengan
selesainya penelitian ini.
2. Jenis Penelitian
Bila dilihat dari hasil yang dicapai, maka penelitian ini dikategorikan dalam tipe wawancara dan pengamatan. Tipe penelitian
Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan Kasus Tunggal
Single Case.