Strategi Organisasi dalam Proses Perubahan Sumber Daya Manusia

23

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Strategi Organisasi dalam Proses Perubahan Sumber Daya Manusia

Menjadi Manusia Bersumber Daya Dalam sebuah organisasi, elemen terpenting dalam menjalankan roda organisasi adalah aspek manusia yang menjadi anggota organisasi tersebut. Baik buruknya kondisi organisasi akan merupakan hasil dari perilaku semua individu yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Sehingga perilaku individu yang ada di dalam organisasi menjadi prioritas paling utama dalam semua proses perubahan yang akan dilakukan dan juga untuk mengantisipasi efek perubahan yang terjadi sehingga situasi dan kondisi yang terjadi akan sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Pada setiap individu, proses perubahan perilaku adalah merupakan hal yang kompleks dan terjadi karena banyak alasan yang berbeda antar individu yang satu dengan yang lainnya. Setiap individu dapat berubah karena pengaruh pengalaman pribadinya, sebagai hasil dari perubahan hubungan interaksi dengan sesama manusia, karena proses pembauran, atau karena perubahan lingkungan kerja yang dialami, serta banyak sebab yang lainnya. Sesungguhnya, perubahan dapat terjadi pada banyak hal dan bersifat kompleks, dan hal ini dapat tercermin dari : a. berubahnya motivasi dan keinginan untuk maju, b. adanya perasaan terhambat ataupun kepuasan dalam bekerja, c. perubahan lingkungan dan sifat kerja, d. ketekunan atau kelelahan dalam bekerja, dimana keseluruhannya akan menimbulkan perubahan perilaku setiap individu. 24 Hal ini terjadi karena adanya perubahan keyakinan yang dianut oleh individu yang bersangkutan. Oleh karena itu, untuk mengubah perilaku individu yang diinginkan oleh organisasi, maka perlu adanya perubahan pada tingkat keyakinan setiap individu. Sebuah organisasi, akan merupakan wadah bagi setiap individu dalam organisasi tersebut untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam rangka pencapaian tujuannya, untuk menjadi manusia yang sempurna dan mulia. Dalam konteks ini maka organisasi akan menjadi fasilitator bagi setiap individu dalam proses tersebut, dengan mengembangkan iklim atau kondisi kerja yang sesuai dengan tujuan tersebut.

4.2 Hal – hal dalam Persiapan Terhadap Perubahan