Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Stuktur Organisasi Penelitian

Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam sebuah kegiatan yang mana anak aktif bereksplorasi secara bersama- sama untuk menyelesaikan sebuah persoalan dengan tujuan yang sama. Pembelajaran seperti ini tentunya dapat membuat anak menjadi tertantang dan tertarik sekaligus termotivasi untuk menyelesaikan dan mengikuti kegiatan pemelajaran yang dilaksanakan. Hal demikian senada dengan pandangan Moslichatoen 2004 : 142, bahwa metode proyek dapat membangkitkan mental yang mendorong anak untuk dapat menghilangkan ketegangan atau keadaan yang menggangu dengan menggunakan cara-cara yang sudah dikuasai untuk diterapkan dalam situasi saat belajar untuk menghilangkan ketegangan itu secara kreatif.

2. Motivasi Belajar

Pemberian motivasi dalam kegiatan pembelajaran sangat penting khususnya bagi anak usia dini. Hal demikian dengan tujuan agar pembelajaran itu berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Menurut Wlodkowski dan Janes, 2004 : 11 bahwa dalam pengertian luas, motivasi belajar adalah sesuatu nilai dan suatu dorongan untuk belajar. Selanjutnya menurut Djamarah 2005 : 223, jika bahan pelajaran disajikan secara menarik besar kemungkinan motivasi belajar anak didik akan semangkin meningkat. Motivasi berhubungan erat dengan emosi, minat,dan kebutuhan anak didik.

F. Stuktur Organisasi Penelitian

Struktur organisasi penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, meliputi Latar belakang penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat penelitian. Bab II Membahas teori-teori yang berkaitan dengan Motivasi Belajar Anak Usia Dini dan Metode Proyek. Teori Motivasi Belajar Anak Usia Dini yang diuraikan antara lain Definisi Motivasi Belajar, Sifat Motivasi Belajar, Fungsi Motivasi dalam Belajar, Prinsip-prinsip Motivasi Belajar, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar dan Pengukuran Motivasi Belajar. Adapun teori terkait dengan Metode Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu proyek yang di uraikan pada bab ini antara lain Pengertian Metode, Pengertian Metode Poryek, Manfaat Metode Proyek, Tujuan Metode Proyek dan Prosedur Pelaksanaan Metode Proyek. Bab III Metode Penelitian, pada bab ini diuraikan Sampel dan Subjek Penelitian, Metode Penelitian, Desain Penelitian, Prosedur Penelitian, Penjelasan Istilah, Instrumen Penelitian, Tekhnik Pengumpulan Data dan Tekhnik Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini di uraikan Gambaran Umum Taman Kanak-Kanak GIKI, Kondisi objektif motivasi belajar anak kelompok B taman kanak-kanak GIKI sebelum penerapan metode proyek, Langkah-langkah penerapan metode proyek dalam meningkatkan motivasi belajar anak kelompok B taman kanak-kanak GIKI dan Peningkatan motivasi belajar anak kelompok B taman kanak- kanak GIKI setelah penerapan metode proyek. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, pada bab ini berisi mengenai kesimpulan hasil penelitian, dan rekomendasi bagi guru dan penelti selanjutnya. Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK GIKI Bandung yang beralamatkan di Jalan Karangsari No.29 Sukajadi Bandung Jawa Barat. Status TK GIKI ini merupakan dibawah naungan Yayasan GITA KIRTTI. Taman Kanak-kanak GIKI ini berdampingan dengan Sekolah Dasar GIKI.Fasilitas penunjang pembelajaran untuk anak di TK GIKI meliputi alat bermain di dalam ruangan dan diluar ruangan. Alat bermain di dalam ruangan meliputi permainan balok, plastisin dan buku cerita. Adapun alat bermain di luar rungan yatiu ayunan, perosontan, tangga, jungkitan dan terowongan dari drum kaleng. Keadaan siswa di TK GIKI terdiri dari Kelompok A dan Kelompok B masing-masing satu kelas. Pengadaan guru di TK GIKI dikelola oleh yayasan GITA KIRTTI sendiri. Adapun susunan tenaga pengajar di TK GIKI tersebut adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Susunan Organisasi TK GIKI Ketua Yayasan Kepala Sekolah Kelompok A Cucu Rochaeti S.sos Kelompok B Guru Cucu Rochaeti S.Sos Resti Utami S.Pd Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Subjek Penelitian Dalam penelitian di TK GIKI yang menjadi subjek penelitian adalah anak Kelompok B yang berjumlah 11 orang siswa berikut ini : Tabel 3.1 Subjek Penelitian Kelompok B TK GIKI No Nama Anak Jenis Kelamin No Nama Anak Jenis Kelamin 1 AD Laki-laki 7 LL Perempuan 2 AL Laki-laki 8 RE Perempuan 3 KV Laki-laki 9 RA Perempuan 4 KK Laki-laki 10 NN Perempuan 5 MV Laki-laki 11 QN Perempuan 6 AJ Perempuan

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan sebuah cara atau teknik yang digunakan seorang peneliti untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah yang menjadi fokusnya. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research CAR. Menurut Ebbut 1985, dalam Hopkins, 1993 dalam Wiriatmadja, 2010 : 12, penelitian tindakan kelas adalah tindakan sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Melalui penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang memang benar-benar terjadi saat ini yaitu mengenai rendahnya motivasi belajar anak di TK GIKI. Hal ini senada dengan pendapat Kunandar, 2008 bahwa salah satu tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Dalam penelitian ini tipe penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah partisipatori collaborative, dimana peneliti bekerja sama dengan pihak- Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pihak sekolah untuk saling mendukung dan menghasilkan data yang objektif serta akurat dalam penelitian yang dilakukan. Menurut Arikunto, dkk 2010 : 63, kerjasama kolaborasi antara guru dan peneliti sangat penting dalam bersama menggali dan mengkaji permasalahan yang nyata yang dihadapi. Terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan tindakan, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir. Selain itu menurut Kunandar 2008, selain dengan guru, kerjasama kolaborasi juga dapat dilakukan antara peneliti dengan kepala sekolah, peneliti dengan widyaiswara, peneliti dengan dosen dan peneliti dengan pengawas.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penetitian ini adalah ciclic siklus. Menurut Kunandar 2008 : 59, ciclic siklus merupakan konsep tindakan action dalam Penelitian Tindakan Kelas yang diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang cyclical. Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahapan, yaitu tahapan perencanaan tindakan, melakukan tindakan, pengamatan atau observasi dan analisis atau refleksi. Berikut ini gambaran alur pelaksanaan dengan desain penelitian siklus : Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, Suharjono Supardi, 2010 : 16 SiklusII Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi Siklus I Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi ?

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN DISIPLIN PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B1 di Taman Kanak-Kanak Islamiyah Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

7 25 49

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE BERCERITA : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B Taman Kanak-kanak PGRI I TalegongKecamatan Talegong Kab. Garut Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK BLOCKDOSS : Penelitian tindakan kelas terhadap anak kelompok B taman kanak-kanak harapan bunda kota bandung tahun ajaran 2013-2014.

0 10 44

MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL -SPASIAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN BAHAN PEWARNA: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Anugerah Kec. Margahayu Kab. Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014.

3 2 31

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN: Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B RA Al Barokah Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 42

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN.

0 1 41

PENERAPAN METODE BERMAIN LASY UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B TKA Al-Ukhuwwah Bandung.

2 10 39

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE MULTISENSORI: Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelas B Taman Kanak-kanak Cempaka Indah Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Tahun Pelajaran 2012-2013.

1 14 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK DENGAN METODE SHARED READING.

0 0 42

METODE BELAJAR BAGI ANAK USIA DINI

0 1 30