Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, disini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Berikut ini penjabaran dari masing-masing tekhnik pengumpulan data yang digunakan :

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran Fathoni, 2006 : 104.Dalam penelitian ini, observasi digunakan sebagai alat pengumpulan data yang utama. Untuk menghindari terjadinya perolehan data penelitian yang nantinya kurang akurat maka, dalam proses observasi nantinya peneliti akan memfokuskan kegiatan observasi pada butir pertanyaan dari indikator motivasi belajar saja. Aspek-aspek yang akan diobservasi dalam penelitian ini yaitu mengenai durasi, persistensi, kesabaran, keuletan dan ketekunan, tingkatan aspirasi, tingkatan kualifikasi prodak yang ingin dicapai anak, kualifikasi pencapaian prestasi yang ingin dicapai anak dan frekuensi dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Peneliti disini menggunakan tekhnik observasi partisipan, terlibat langsung dengan subjek yang sedang diteliti. Peneliti secara langsung berkolaborasi dengan guru untuk mengajar didalam kelas yang akan diteliti. Hal ini sebagaimana menurut Nasution : 2009 bahwa observasi partisipan adalah observer merupakan bagian dari kelompok yang diteliti sehingga kehadirannya tidak mempengaruhi situasi yang sedang diteliti. Adapun format observasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu format observasi motivasi belajar untuk anak dan format observasi untuk guru dalam menerapkan metode proyek yang terdapat dalam lampiran. Lampiran hasil observasi masing-masing untuk anak dan guru terdalam Lampiran B.1 untuk Pra Siklus, Lampiran C.4 dan C.5 untuk Siklus I, dan Lampiran D.4 dan D.5 untuk Siklus II. Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dalam sebuah penelitian sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dokumentasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang dapat menghadirkan bukti untuk data-data penelitian secara kongkret. Merujuk pada pengertian dokumentasi itu sendiri, menurut Riduwan 2009 : 77, dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan terhadap penelitian. Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup kurikulum, program tahunan, program semester, rencana kegiatan mingguan RKM, rencana kegiatan harian RKH, dan buku laporan penilaian anak yang terdapat dalam Lampiran A.3.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan adalah kegiatan untuk mencatat hasil temuan atau kejadian penting selama proses pembelajaran dalam Skripsi, Wiwin : 2011. Dalam catatan lapangan ini peneliti melakukan diskusi dengan guru mengenai hal-hal yang ditemui selama pelaksanaan tindakan. Catatan lapangan pada penelitian ini dilaksanakan setelah selesai tindakan dan disatukan dalam satu siklus yang terdapat dalam Lampiran C.3 untuk Siklus I dan Lampiran D.3 untuk Siklus II.

G. Tekhnik Analisis data

Dalam penelitian ini tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif, yang mana data diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan lalu disajikan ke dalam tabel dan diagram. Selain itu untuk menentukan kategori setiap anak akan digunakan interval yang diperoleh dari perhitungan kontruksi distribusi frekuensi. Misrawati, 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui metode proyek pada anak Kelompok B TK GIKI, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode proyek efektif dalam meningkatkan motivasi belajar anak. Secara khusus berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Kondisi objektif motivasi belajar anak kelompok B Taman Kanak- kanak GIKI sebelum penerapan metode proyek pada umumnya masih rendah dimana motivasi belajar anak dalam kategori Belum Muncul sebanyak 58 , kategori Mulai Muncul sebanyak 36 dan dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 6 saja. Rendahnya motivasi belajar anak ini salah satunya dapat dilihat dari masih banyak anak yang terlihat kurang antusias saat belajar, mudah teralihkan konsentrasinya tidak fokus, dan tidak menyelesaikan tugas hingga tuntas, anak tidak berani tampil kedepan untuk melaporkan hasil kerjanya, anak menyelesaikan tugas kurang rapi dan juga anak tidak menambahkan kreasi baru pada tugas yang diberikan. 2. Penerapan metode proyek dalam meningkatkan motivasi belajar anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak GIKI dilakukan melalui empat tahapan di setiap siklusnya. Pada siklus I Tema : Binatang, Sub Tema : Tempat tinggal binatang, Proyek : Membuat Binatang Air dan Darat dan Maket Peternakan Domba dan siklus II Tema : Binatang, Sub Tema : Seranggakupu-kupu, Proyek : Membuat Kupu-kupu dan Bingkai Kupu-kupu. Tahapan di setiap siklus I dan II dilaksanakan dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi lalu yang terakhir tahap refleksi. Pada siklus I tindakan 1 anak mulai muncul

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN DISIPLIN PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B1 di Taman Kanak-Kanak Islamiyah Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

7 25 49

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE BERCERITA : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B Taman Kanak-kanak PGRI I TalegongKecamatan Talegong Kab. Garut Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK BLOCKDOSS : Penelitian tindakan kelas terhadap anak kelompok B taman kanak-kanak harapan bunda kota bandung tahun ajaran 2013-2014.

0 10 44

MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL -SPASIAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN BAHAN PEWARNA: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Anugerah Kec. Margahayu Kab. Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014.

3 2 31

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN: Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B RA Al Barokah Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 42

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN.

0 1 41

PENERAPAN METODE BERMAIN LASY UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B TKA Al-Ukhuwwah Bandung.

2 10 39

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE MULTISENSORI: Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelas B Taman Kanak-kanak Cempaka Indah Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Tahun Pelajaran 2012-2013.

1 14 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK DENGAN METODE SHARED READING.

0 0 42

METODE BELAJAR BAGI ANAK USIA DINI

0 1 30