Metode dan Desain Penelitian
Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang memanipulasi objek kedalam kondisi khusus
yang sengaja diciptakan untuk mempelajari pengaruh dari suatu metode terhadap metode yang lain. Dan metode eksperimen yang digunakan adalah eksperimen
murni true experimental. Tujuan penelitian eksperimen menurut Suherman 2011: 45 yaitu:
Tujuan dari eksperimen adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara
memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.
Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dibandingkan, kedua
kelompok tersebut adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk menentukan mana yang akan menjadi kelompok eksperimen dilakukan dengan
cara acak, kemudian apabila sudah dipastikan mana siswa yang akan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya pada kedua kelompok
tersebut diberikan preetestuntuk melihat kesetaraan kemampuan awal subjek penelitian. Kemudian pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan atau
pembelajaran lempar lembing menggunakan bola bertali, sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan pembelajaran yang biasa dilakukan yaitu lempar
lembing menggunakan roket. Pada akhir dari tindakan diberikan posttestuntuk melihat perbedaan hasil peningkatan pembelajaran lempar lembing setelah
diberikan perlakuan yang berbeda yaitu menggunakan bola bertali dengan lempar lembing menggunakan roket.
Dari pemaparan diatas maka desain penelitian yang digunakan yaitu desain kelompok kontrol preetes-posttest preetest, posttest control group design. Jadi
dalam desain penelitian ini digunakan dua kelompok, yaitu satu kelompok sebagai kelompok eksperimen dan satu kelompok lagi dijadikan sebagai kelas kontrol.
Menurut John W. Best Riyanto, 2010: 47 bentuk desain penelitiannya adalah sebagai berikut ini.
R O
1
X O
2
R O
3
O
4
Keterangan :
R = pemilihan secara acak O
1
= preetes untuk kelompok eksperimen O
2
= postes untuk kelompok eksperimen O
3
= preetes untuk kelompok control O
4
= postes untuk kelompok control X = perlakuan terhadap kelompok eksperimen
Pada desain penelitian di atas adanya pemilihan kelompok secara acak R baik untuk kelompok eksperimen maupun untuk kelompok kontrol. Kemudian
adanyapreetesO untuk kedua kelompok tersebut. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan X yaitu pembelajaran lempar lembing
menggunakan modifikasi bola bertali berekor, sedangkan pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan atau diberikan pembelajaran konvensional yaitu lempar
lembing menggunakan roket, dan yang terakhir diberikan postest Oyang bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil pembelajaran dan perbedaan hasil
pembelajaran pada masing-masing kelompok terhadap pembelajaran lempar lembing, sehingga dapat disimpulkan cara pembelajaran mana yang lebih baik
dalam meningkatkan kemampuan anak.
Populasi
Sampel
Tes akhir Tes awal
Kelompok Kontrol Roket
Kelompok Eksperimen
Bola Bertali
Gambar 3.2 Alur Prosedur Penelitian