dijadikan  sebagai  populasi  adalah  siswa  SDN  Cibitung  Kecamatan  Buahdua Kabupaten Sumedang berjumlah 69 siswa.
b. Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  populasi.  Jenis  sampel  yang  diambil  harus mencerminkan populasi, sampel dapat didefinisikan sebagai sembarang himpunan
yang merupakan bagian dari suatu populasi, Riyanto 2010: 64. Untuk efisiensi waktu, biaya dan tenaga maka dalam penelitian ini digunakan
teknik  sampling,  tapi  tetap  pemilihan  sampelnya  harus  mewakili  keseluruhan populasi.Riyanto
2010: 71
mengatakanbahwa “dalampengambilansampelsederhanasetiapanggota
unit populasiberpeluangsamauntukdipilihmenjadisampelpenelitian
”.  Untuk  sampel yang diambil adalah siswa kelas V SDN Cibitung yang berjumlah 20 orang, untuk
penentuan  kelompoknya  dilakukan  dengan  cara  random  sampling  dengan menggunakan kertas yang di dalamnya tertera nama kelompok.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode  penelitian  adalah  semua  kegiatan  pencarian,  penyelidikan  dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-
fakta prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi, Margono Suherman, 2013: 33
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan sebab akibat antara dua cara pembelajaranyakni  untuk  melihat  pengaruh  pembelajaran  lempar  lembing
menggunakan  bola  bertali  dengan  roket  dalam  meningkatkan  hasil  pembelajaran lempar lembing pada siswa SD.Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimen,  menurut  Suherman  2013 :  45  “Penelitian  eksperimen  adalah
penelitian  yang  dilakukan  dengan  mengadakan  manipulasi  terhadap  objek penelitian serta adanya kontrol”.
Menurut  Riyanto  2010:  35  mengemukakan  bahwa “penelitian  eksperimen
merupakan penelitian yang sistematis, logis dan teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi
”.
Dari  kedua  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  penelitian eksperimen  adalah  penelitian  yang  memanipulasi  objek  kedalam  kondisi  khusus
yang sengaja diciptakan untuk mempelajari pengaruh dari suatu metode terhadap metode  yang  lain.  Dan  metode  eksperimen  yang  digunakan  adalah  eksperimen
murni true experimental. Tujuan penelitian eksperimen menurut Suherman 2011: 45 yaitu:
Tujuan  dari  eksperimen  adalah  untuk  menyelidiki  ada  tidaknya  hubungan sebab-akibat  berapa  besar  hubungan  sebab-akibat  tersebut  dengan  cara
memberikan  perlakuan-perlakuan  tertentu  pada  beberapa  kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.
Dalam  penelitian  ini  terdapat  dua  kelompok  yang  dibandingkan,  kedua
kelompok  tersebut  adalah  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol,  untuk menentukan  mana  yang  akan  menjadi  kelompok  eksperimen  dilakukan  dengan
cara  acak,  kemudian  apabila  sudah  dipastikan  mana  siswa  yang  akan  menjadi kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol,  selanjutnya  pada  kedua  kelompok
tersebut  diberikan  preetestuntuk  melihat  kesetaraan  kemampuan  awal  subjek penelitian.  Kemudian  pada  kelompok  eksperimen  diberikan  perlakuan  atau
pembelajaran  lempar  lembing  menggunakan  bola  bertali,  sedangkan  untuk kelompok  kontrol  diberikan  pembelajaran  yang  biasa  dilakukan  yaitu  lempar
lembing  menggunakan  roket.  Pada  akhir  dari  tindakan  diberikan  posttestuntuk melihat  perbedaan  hasil  peningkatan  pembelajaran  lempar  lembing  setelah
diberikan perlakuan yang berbeda yaitu menggunakan bola bertali dengan lempar lembing menggunakan roket.
Dari  pemaparan  diatas  maka  desain  penelitian  yang  digunakan  yaitu  desain kelompok  kontrol  preetes-posttest  preetest,  posttest  control  group  design.  Jadi
dalam desain penelitian ini digunakan dua kelompok, yaitu satu kelompok sebagai kelompok  eksperimen  dan  satu  kelompok  lagi  dijadikan  sebagai  kelas  kontrol.
Menurut  John  W.  Best  Riyanto,  2010:  47  bentuk  desain  penelitiannya  adalah sebagai berikut ini.
R     O
1
X     O
2
R     O
3
O
4
Keterangan  :