Teknik Analisis Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Gilang Pasca Fitriani, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Teknik Analisis Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol Setelah dilakukan pretest dan posttest di kelas eksperimen dan kontrol, maka dilakukan pengolahan dan analisis data untuk mengetahui kemampuan awal dan akhir siswa serta peningkatan kompetensi pemecahanmasalahmatematis siswa indeks gain di masing-masing kelas. Menganalisis data tersebut dapat menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for Windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang didapat berdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas, digunakan uji Saphiro-wilkkarenajumlah data yang lebihdari 30.Jika kedua data berasal dari distribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.Jika salah satu atau kedua data yang dianalisis tidak berdistribusi normal, maka tidak dilakukan uji homogenitas, sedangkan untuk pengujian hipotesis dilakukan uji statistik non parametik, seperti uji Mann-Whitney. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakanuntukmengetahuiapakahkeduakelompoksampelmempunyaiva rians yang samaatautidak. Apakahkeduakelompok sampel mempunyaivarians yang samamakakeduakelompoktersebuthomogen. UjihomogenitasdilakukandenganujiLevene.Sedangkanjikahasilpengujia nmenunjukkan data tidakberdistribusi normal makatidakdilakukanujihomogenitas. 3 Uji dua rerata Uji dua rerata dilaksanakan untuk tes awal, tes akhir, dan indeks gian yang diperoleh.Uji dua rerata untuk menguji hipotesis Gilang Pasca Fitriani, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan rumus uji-t setelah mengetahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen.Untuk distribusi normal tetapi tidak homogen digunakan uji hipotesis dengan uji t’. Sementara itu untuk data yangtidak berdistribusi normal, uji dua rerataan dilakukan dengan uji non parametik Mann-Whitney.

b. Teknik Analisis Data Gain

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING : Studi Kuasi Eksperimen terhadap siswa salah satu SMP Negeri di Kota Bandung.

1 1 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII pada Salah Satu SMP Di Kabupaten Bandung Barat.

1 4 29

Penerapan Accelerated Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis Siswa SMP (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Sebuah SMP Swasta di Bandung).

6 26 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH: Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII Pada Salah Satu SMP di Bandung.

7 24 18

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN AUTOGRAPH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP :Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 16 Bandung:.

3 14 52

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP: Penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VIII disalah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat.

0 0 43

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP di Kota Bandung).

0 1 60

PENGARUH STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 3 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SUMBANG

0 1 15