Anak dengan hambatan motorik

Eka Yuli Astuti, 2014 Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hambatan motorik dapat terjadi karena adanya kelainan pada otak dan otot Smith, 2006, hlm 303. Lebih lanjut, Smith 2006 menjelaskan hambatan motorik yang disebabkan oleh Neurological Impairment menyebabkan keterbatasan dalam mengontrol otot dan gerak, sementara yang disebabkan oleh MuscularSkeletal Condition, biasanya menyebabkan kesulitan dalam mengontrol gerakannya 2006:303. Pengertian anak dengan hambatan motorik pada penelitian ini adalah anak-anak dengan rentang usia nol sampai 6 tahun yang memiliki hambatan perkembangan pada aspek motorik atau fisik yang meliputi keterlambatan dalam aspek motorik kasar, motorik halus, keseimbangan, koordinasi dan gerak. Eka Yuli Astuti, 2014 Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan suatu program intervensi dini bagi keluarga. Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 3013, hlm 8. Karakteristik dari penelitian ini adalah : 1 lingkungan alamiah, dimana data lapangan dikumpulkan di lokasi dimana partisipan mengalami isu atau masalah yang akan diteliti, 2 peneliti sebagai instrumen kunci, dimana peneliti mengumpulkan data sendiri melalui dokumentasi, observasi pelaku dan wawancara dengan para partisipan, 3 beragam sumber data dan 4 bersifat penafsiran. Sugiyono, 2013, hlm 261-262. Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan maka penelitian ini akan mengembangkan sebuah program dan melakukan ujicoba terhadap program tersebut sehingga menggunakan metode research and development RD. Research and Development RD didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja , sistematis, bertujuan atau diarahkan untuk mencaritemukan, Eka Yuli Astuti, 2014 Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodastrategicara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna Putra, 2011. Dalam bidang pendidikan, Borg and Gall 1988 dalam Sugiyono 2013:4 menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan research and developmentRD, merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Pada umumnya penelitian RD bersifat longitudinal beberapa tahap Sugiyono, 2013:5. Borg Call menggambarkan tahapan Research and Development RD dan menguraikannya menjadi sepuluh langkah sebagai berikut : 1. Research and information collection 2. Planning 3. Development premiliminary form of product 4. Preliminary of field testing 5. Main product revision 6. Main field testing 7. Operational product revision 8. Operational field testing 9. Final product 10. Dessimanation and implementation, Putra, 2011. Penelitian ini mengadaptasi sepuluh langkah tersebut menjadi 3 tahap penelitian sebagai berikut : 1. Tahap 1 Tahap ini meliputi langkah 1 dan 2 yaitu penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi research and information collection dan melakukan perencanaan planning dan perumusan tujuan. 2. Tahap 2