Sherin Theresina Zaitun, 2014 Hubungan Antara Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Pelayanan Pada Perpustakaan
Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Rumusan Masalah Penelitian
1. Rumusan Masalah Umum
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian adalah
“Apakah terdapat hubungan antarakompetensi pustakawan dengan kualitas pelayanan pada Perpustakaan Universitas Islam Bandung
?” 2.
Rumusan Masalah Khusus a.
Apakah ada hubungan antara kompetensi umum pustakawan dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung?
b. Apakah ada hubungan antara kompetensi inti pustakawan dengan
kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung? c.
Apakah ada hubungan antara kompetensi khusus pustakawan dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah “untuk mengetahui apakah terdapathubungan antara kompetensi pustakawan
dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung ”.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan hubungan antara kompetensi umum pustakawan
dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung;
b. Untuk mendeskripsikan hubungan antara kompetensi inti pustakawan
dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung;
c. Untuk mendeskripsikan hubungan antara kompetensi khusus pustakawan
dengan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung.
E. Manfaat Penelitian
Sherin Theresina Zaitun, 2014 Hubungan Antara Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Pelayanan Pada Perpustakaan
Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Manfaat dilakukannya penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan perpustakaan khususnya mengenai
kompetensi pustakawan yang akan meningkatkan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas IslamBandung.
2. Manfaat Praktis
a. Referensi bagi pihak yang terlibat diantaranya para pustakawan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam Bandung.
b. Pengembangan kompetensi pustakawan yang dapat diaplikasikan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Islam, Bandung.
F. Struktur Organisasi Penelitian
Struktur penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima Bab, yaitu: Bab I Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah
Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi Penelitian. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka
Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian. Bab III Metode Penelitian yang meliputi lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi
operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan. Bab V Simpulan dan Saran.
28
Sherin Theresina Zaitun, 2014 Hubungan Antara Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Pelayanan Pada Perpustakaan
Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Islam Bandung, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung.
2. Populasi Penelitian
Populasi didefinisikan sebagai suatu obyek atau subyek yang akan ditarik kesimpulannya dalam penelitian.
Sugiyono 2012, hlm. 80 mengemukakan
bahwa “populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sivitas akademik yang
berkunjung ke Perpustakaan Universitas Islam Bandung.
3. Sampel Penelitian
Sampel dalam suatu penelitian merupakan bagian dari populasi penelitian. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh
Arikunto 2006, hlm. 131 “…Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan Sampling Insidental. Sugiyono 2012, hlm. 124
mengemukakan bahwa: “Sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”. Artinya teknik penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan
kebetulan yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel jika dipandang cocok sebagai sumber data.
Sherin Theresina Zaitun, 2014 Hubungan Antara Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Pelayanan Pada Perpustakaan
Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yakni teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan
yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan
Universitas Islam Bandung. Tabel 3.1
Pengunjung Perpustakaan Universitas Islam Bandung
Bulan Total Pengunjung
Februari 4273
Maret 4894
April 4534
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan atau pemustaka pada bulan April 2014 dengan alasan keterbaruan
dan kemutakhiran data. Teknik sampling ini memberikan kesempatan kepada objek yang ada dalam populasi untuk menjadi sampel dalam penelitian.
Adapun penentuan sampel mengambil presisi yang ditetapkan peneliti sebesar 10. Jumlah sampling yang akan diambil untuk dijadikan data
penelitian adalah dengan menggunakan formula Slovin dalam Suharsaputra, 2012, hlm. 119,
yaitu: � =
� 1 +
��
2
Keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi e
2
= toleransi kesalahan presisi Dari rumus di atas di dapat angka sebagai berikut:
� = 4534
1 + 4534 0,10
2
� = 4534
46,34 � = 97,842 ≈ 98
Sherin Theresina Zaitun, 2014 Hubungan Antara Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Pelayanan Pada Perpustakaan
Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari hasil perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang diambil adalah 98 orang dari jumlah pengunjung sebanyak 4534 orang pada bulan April 2014
di perpustakaan Universitas Islam Bandung.
B. Desain Penelitian
Menurut Sugiyono 2012, hlm. 14 “…desain penelitian itu harus spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap sejak awal, menjadi pegangan langkah
demi langkah”. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas X adalah
Kompetensi pustakawan dan variabel terikat Y adalah Kualitas pelayanan. Adapun hubungan antara variabel X dan variabel Y digambarkan dalam tabel
berikut ini: Tabel 3.2
Hubungan antar Variabel
Y X
Kompetensi Pustakawan
Kualitas Pelayanan Y
Dari Tabel 3.2 maka dapat dirumuskan adakah hubungan yang signifikan antara kompetensi pustakawan dengan kualitas pelayanan di perpustakaan.
C. Metode Penelitian