Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 2. Untuk mengetahui hasil belajar yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar dengan menggunakan model take and give.

F. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian tentang pengaruh penerapan model pembelajaran take and give terhadap minat belajar siswa dapat diharapkan member sejumlah manfaat, antara lain : 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan pendidikan, khususnya mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran take and give dalam pembelajaran PKn. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi SMA SWASTA PENCAWAN MEDAN untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pelajaran PKn. 3. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca tentang permasalahan yang diteliti. 4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan olahan data, maka didapatkan besaran pengaruh penerapan model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar siswa atau yang disebut dengan rxy sebesar 0,730 dan jika dimasukkan kedalam interpretasi koefisien korelasi product moment maka angka yang didapat ini berada pada interval koefisien 0,60-0,799 dan berada pada kategori tinggi. Didapatnya besaran angka tersebut diatas menandakan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar siswa pada mata Pelajaran PKn kelas X SMA Pencawan Medan Tahun Pelajaran 20122013. Selanjutnya untuk menguji kesignifikanannya maka dilakukan uji t. Dari daftar distribusi t, untuk dk=22, diperoleh harga t tabel sebesar 2,074 pada taraf signifikan 0,025, sehingga t hitung t tabel yakni 5,033 2,074. Berdasarkan hal diatas maka Ho dapat ditolah dan Ha diterima. Maka, hipotesis kerja Ha penelitian “terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Take And Give terdapat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pkn Kelas X SMA Pencawan Medan Pada Tahun Pelajaran 20122013 dapat diterma”. Berdasarkan hal yang diungkapkan diatas maka terjawab sudah rumusan masalah yang pertama dalam penelitian ini. Berdasarkan olahan data yang dilakukan pada skor past test, maka didapat total skor sebesar 2150 dari 24 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Untuk mengetahui bagaimana perubahan hasil belajar siswa maka dapat dilakukan dengan mencari nilai rata-rata siswa. Dari olahan yang dilakukan maka didapatlah nilai rata-rata sebesar 89,58 dan berada pada interval baik. Olahan data yang dilakukan pada post test tentu telah menunjukkan peningkatan hasil belajar setelah memakai model pembelajaran take and give. Take and give adalah rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu pada siswa yang didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh siswa masing-masing. Kemudian siswa mencari pasangan masing-masing untuk bertukar pengetahuan yang ada padanya sesuai dengan kartu yang ada, lalu diakhiri dengan mengevaluasi siswa dengan menanyakan pengetahuan yang ada pada dirinya dan ia terima melalui kawan pasangannya. Berdasarkan prosedur pembelajaran diatas maka dapat dikatakan bahwa penerapan model ini mengharapkan bahwa siswa tidak hanya mendengar informasi dari temannya tetapi juga berusaha memberikan masukan baik berupa pendapat atau teori yang ia ketahui mengenai topic yang diberikan kepadanya. Dengan demikian maka siswa dituntut untuk aktif dalam mencari tahu mengenai topik yang dibahasnya. Dapat dikatakan bahwa model pembelajaran take and give mampu menjadikan siswa untuk berani tampil dalam pengeluaran pendapatnya ditengah kelas dan siswa banyak mendapat informasi diluar dari buku pegangan mereka. Model pembelajaran take and give merupakan model pembelajaran yang paling baik umtuk digunakan dalam pembelajara Pkn.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DAN TIPE MIND MAPPING DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KELAS VII

0 0 7

PENGARUH METODE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK Marsya Naqiya Azzahra

0 2 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II SD N TEMPURSARI TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

0 0 9