Kesehatan Kerja HASIL PENELITIAN

commit to user 28 d. Faktor Mental-Psikologis Hubungan kerja antara karyawan satu dengan karyawan lainnya maupun atasan dengan bawahan merupakan faktor bahaya mental- psikologis yang perlu mendapat perhatian khusus karena dapat berpengaruh pada tingkat produktivitas. Di P.T. Pura Barutama setiap sebulan sekali diadakan acara kumpul bersama atau yang biasa disebut “anjangsana”. Untuk tempat pelaksanaan diadakan di rumah karyawan secara bergilir. Hal ini bertujuan selain mengakrabkan antar karyawan maupun karyawan dengan atasan juga dapat mengenal keluarga dari karyawan tersebut.

D. Kesehatan Kerja

1. Personel Untuk penanganan masalah kesehatan, perusahaan menyediakan dokter yang tersebar di setiap balai pengobatan. Dokter yang bekerja di balai pengobatan telah mengikuti pelatihan Hiperkes dan sudah memiliki sertifikat dari pelatihan tersebut. Di setiap balai pengobatan terdapat 1 dokter dan 4 tenaga paramedis. Apabila obat yang disediakan di balai pengobatan tidak memadai dan butuh pemeriksaan khusus yang tidak bisa dilakukan di balai pengobatan, maka dokter ataupun tenaga medis yang berjaga berkewajiban untuk membuatkan surat rujukan ke rumah sakit yang telah ditunjuk oleh manajemen. commit to user 29 2. Pelayanan Kesehatan a. Balai pengobatan Dalam penyelenggaraannya P.T. Pura Barutama memiliki balai pengobatan yang terletak pada 3 kawasan, yaitu terletak pada Kawasan II, Kawasan IV, dan Kawasan V. Pada setiap kawasan tersebut terdapat satu dokter jaga yang bertugas pada hari Senin, Rabu, dan Jumat dengan jam kerja mulai dari pukul 07.30-11.30 WIB. Adapun dokter perusahaan tersebut telah memiliki sertifikat hyperkes. Selain itu juga terdapat paramedis yang tersebar di seluruh balai pengobatan tersebut, paramedis tersebut berjaga setiap hari selama jam kerja yaitu mulai pukul 07.30-15.30 WIB. Tenaga paramedis tersebut bertugas membantu dokter perusahaan. Perusahaan menyediakan balai pengobatan untuk membantu para korban yang mengalami kesakitan yang masih dapat ditangani oleh dokter perusahaan untuk dilakukan tindakan pertolongan pertama pada kondisi gawat daruat. Balai pengobatan tidak hanya digunakan pada kondisi darurat saja, namun balai pengobatan merupakan sarana tempat berobat para karyawan sehari-hari. b. Kotak P3K Pada setiap unit P.T. Pura Barutama telah menyediakan kotak P3K. Kotak P3K tersebut diletakkan secara terpusat pada satu titik yang mudah dijangkau oleh karyawan di masing-masing bagian yakni di dekat pintu masuk, pintu keluar dan bagian tengah area produksi. commit to user 30 Kotak P3K tersebut berisikan : kassa steril, perban dengan lebar 5 cm dan 10 cm, plester, kapas, kain segitiga, gunting, peniti, sarung tangan sekali pakai, masker, pinset, lampu senter, gelas untuk mencuci mata, kantong plastik bersih, Aquades, Iodin, alcohol 70 , buku panduan P3K di tempat kerja, buku catatan, dan daftar isi kotak. c. Pelatihan PPPK Selain menyediakan kotak P3K, perusahaan juga menyediakan pelatihan tentang tindakan P3K setiap setahun sekali. Setiap karyawan baru, diberikan pelatihan tentang P3K meliputi cara pertolongan pertama pada korban luka, pendarahan, patah tulang, pingsan, cara pengangkatan korban, dan tata cara memberi informasi bila terjadi kecelakaan. Adanya pelatihan dijadwalkan oleh pihak trainer perusahaan dan dilaksanakan oleh ahli K3 perusahaan yang sebelumnya telah dilatih oleh petugas kesehatan. d. Pemeriksaan kesehatan P.T. Pura Barutama juga menyediakan pemeriksaan bagi tenaga kerja, meliputi : 1 Pemeriksaan Awal Pemeriksaan awal dilakukan sebelum tenaga kerja di tempatkan di tempat kerja. Pemeriksaan awal kesehatan yang dilakukan meliputi test urine, test darah, rontgen paru, dan test buta warna. Untuk pemeriksaan kesehatan awal, perusahaan bekerja sama dengan RS commit to user 31 yang ditunjuk oleh managemen yaitu RS. Umum Daerah Kudus dan RS. Mardirahayu. 2 Pemeriksaan Berkala Pemeriksaan berkala dilakukan pada tenaga kerja yang dilakukan minimal satu tahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring status kesehatan karyawan yang ada. Semua karyawan yang bekerja di P.T. Pura Barutama telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kudus dan Rumah Sakit Mardi Rahayu. Tenaga kerja diwajibkan memberikan surat hasil pemeriksaan kesehatan terhadap departemen HRD bagian kesehatan. Hal ini bertujuan apabila terdapat pekerja yang mengalami gejala penyakit akibat kerja dapat di pindahkan ke bagian lain atau jika perlu diberikan istirahat. 3 Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan khusus dilakukan pada tenaga kerja yang bekerja di bagian yang mengandung potensi bahaya kesehatan, misalkan di bagian pengeringan yang menggunakan sinar UV. selain itu pemeriksaan khusus juga berlaku pada tenaga kerja di bagian umum yang menderita gangguan penglihatan misalnya : penggantian kaca mata bagi penderita Minus dan Silinder, sebagaimana yang telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB. commit to user 32 e. Rumah sakit rujukan Selain memiliki balai pengobatan PT. Pura juga bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di kota Kudus sebagai rujukan apabila fasilitas di balai pengobatan tidak memadai. Adapun rumah sakit tersebut, antara lain : Rumah Sakit Mardi Rahayu, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kudus, Rumah Sakit Islam YAKKIS dan Rumah Sakit Kartika, Selain di Kabupaten Kudus, PT Pura Barutama juga menyediakan fasilitas rujukan ke RS. Karyadi Semarang, Rumah Sakit Elizabeth dan Rumah Sakit Telogorejo Semarang. f. Jamsostek Perusahaan menyediakan asuransi bagi karyawan. Setiap karyawan telah didaftarkan untuk mengikuti Jamsostek. Program jamsostek meliputi Jaminan Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JKM, Jaminan Hari Tua JHT. Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja hanya berlaku bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja pada waktu berangkat kerja, beraktivitas di tempat kerja, dan saat pulang ke rumah melewati jalan yang wajar. Pelayanan Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JKM, Jaminan Hari Tua JHT hanya berlaku bagi tenaga kerja saja, namun untuk Jaminan Kesehatan Kerja selain tenaga kerja sendiri, pelayanan ini juga diberikan kepada keluarga dari pekerja tersebut antara lain satu isteri dan tiga anak. commit to user 33 3. Gizi Kerja P.T. Pura Barutama belum mempunyai kantin khusus bagi tenaga kerjanya. Akan tetapi tiap karyawan diberi uang makan sebagai pengganti. Selain itu juga diberikan tambahan berupa susu sachet khususnya pada operator. Khusus untuk shift malam, operator diberi tambahan makanan berupa pudding.

E. Keselamatan Kerja