KOMPOSISI BENTUK DALAM INTERIOR

BAB 3 KOMPOSISI BENTUK DALAM INTERIOR

Bentuk merupakan awal dari tahapan pengenalan dalam merancang desain interior. Dengan mengenal bentuk maka akan terjadi suatu kepekaan untuk pengembangan pada desain yang akan dihasilkan nantinya. Bentuk dalam interior merupakan dasar dari pemahaman aplikasi rancangan interior, dengan memahami bentuk maka pertimbangan utama dalam mengolah ruangan akan bisa kembangkan sekreatif mungkin. Dengan suatu pengenalan akan karakteristik terhadap suatu bentuk maka diharapkan akan mampu membuat suatu bentuk yang bisa di kembangkan agar tidak tampil secara monoton. Tetapi pengolahan yang lebih kreatif untuk semua elemen penunjang dalam melakukan perancangan interior ruang. Ilmu memahami bentuk merupakan awal yang sangat dasar untuk perlu di ketahui dalam mendesain interior. Bentuk dasar dalam desain interior yang perlu di kuasai adalah bentuk- bentuk dasar, karena dari bentuk- bentuk dasar ini lah suatu rancangan desain dimulai. Diawali dengan tahapan menggambar disinilah peran bentuk dasar diaplikasikan sampai pada tahapan pelaksanaan desain nantinya. Tetapi dalam perkembangannya bentuk-bentuk dasar ini nantiny akan berkembang menjadi bentuk- bentuk yang lebih dinamis lagi. Bentuk kotak merupakan salah satu bentuk dasar yang telah lama dikenali, hanya dari bentuk kotaklah biasanya dasar untuk arsitektur dan juga untuk interior. Bentuk ini juga yang membentuk dasar gambar denah ,gambar potongan dan gambar teknik lainnya dalam merancang. Dari pengembangan bentuk kotak ini bisa berkembang menjadi bentuk- bentuk lainnya yang lebih dinamis untuk diaplikasikan dalam bentuk arsitektur dan interior. Bentuk-bentuk yang tadinya monoton telah dikembangkan dengan kreatif sesuai dengan fungsinya. Tetapi dalam perkembangannya nanti bentuk- bentuk kreatif ini merupakan suatu inovasi yang sangat baik guna mengatasi kejenuhan akan bentuk dan desain konvensional. Selain bentuk kotak ada juga banyak bentuk-bentuk yang sudah dikenal cukup luas, lingkaran, segitiga, dll Berikut adalah beberapa bentuk yang diaplikasikan dalam interior. 3.1 BENTUK KOTAK Dalam proses perancangan bentuk kotak merupakan bentuk yang paling banyak digunakan. Bentuk kotak diaplikasikan mulai dari menggambar seperti gambar denah, pototngan, tampak dan lain- lain. Dalam sebuah interior bentuk kotak diaplikasikan dalam berbagai macam muali dari motif sampai pada bentuk furniture yang dipergunakan sehari-hari dalam sebuah interior. Bentuk kotak diaplikasikan dalam bentuk dua dimensi dan tiga dimensi, seperti pada bentuk pola lantai yang digunakan untuk interior. Sedangkan bentuk lainnya adalah dalam penerapan ornemen interior seperti lukisan yang memiliki bentuk segi empat yang juga dijadikan sebagai pelengkap sebuah interior. Gambar 3. 1 Bentuk kotak dapat divariasikan seperti di atas dalam bentuk keramik mosaik sumber : ideaonline.co.id Selain itu bentuk kotak juga diminati dalam desain interior modern minimalis seperti pada bentuk furniture dan pola-pola lantai, dinding dan langit-langit dengan bentuk kotak-kotak, yang tampil tanpa embel-embel dekorasi apapun dan dibiarkan polos. Gambar 3. 2 Bentuk Kotak diaplikasikan pada Ambalan Dinding sumber : ideaonline.co.id 3.2 BENTUK LINGKARAN Bentuk lingkaran adalah bentuk yang mengilhami manusia purba dalam menemukan roda untuk memudahkan kegiatan sehari- harinya, sekarang bentuk lingkaran merupakan bentuk yang telah berkembang untuk diaplikasikan dalam berbagai hal mulai dari pola polkadot sampai pada bentuk benda pakai sehari hari. Bentuk lingkaran dikembangkan dalam bentuk tiga dimensi menjadi bentuk bola, tabung, kerucut, dan bentuk lainnya. Dari bentuk lingkaran ini juga benda fungsional dalam interior di kembangkan bentuknya menjadi lebih kreatif dan tampil lebih menarik, salah satunya dalah bentuk lingkaran yang digunakan untuk furniture seperti bentuk sofa. Dalam sebuah interior bentuk lingkaran tidak saja hanya diaplikasikan dalam bentuk utuh, bentuk-bentuk lain seperti setengah lingkaran seperempat lingkaran atau lingkaran dalam bentuk yang berbeda seperti bentuk elips juga diaplikasikan dalam bentuk yang lebih menarik lagi. Dengan menggunakan kreativitas bentuk lingkaran ini merupakan bentuk yang banyak diolah untuk menghasilkan sebuah inovasi desain yang menarik. Gambar 3. 3 Sebuah sofa berbentuk lingkaran sumber : ideaonline.co.id Bentuk lingkaran juga diaplikasikan sebagai pola dalam elemen utama ruang seperti pola untuk lantai, dinding, dan langit-langit. Bentuk lingkaran ini digunakan dalam berbagai ukuran, untuk pola lantai di ruang bergaya klasik biasanya pola lantai lingkaran diaplikasikan dengan ukuran besar dan di beri hiasan gambar dekoratif dengan susunan yang simetris antar tiap pola, dan terbuat dari berbagai material dan warna-warna yang berbeda berbeda. Gambar 3. 4 Bentuk bulat diterapkan pada dinding www.wikipedia.org Gambar 3. 5 Bentuk bulat diterapkan pada furniture meja www.wikipedia.org Gambar 3. 6 Bentuk bulat diterapkan pada lampu. www.wikipedia.org 3.3 BENTUK SEGITIGA Bentuk segitiga banyak diaplikasikan dalam bentuk atap, di daerah yang memiliki iklim tropis bentuk atap pelana merupakan bentuk yang banyak diaplikasikan dalam bangunan. Bentuk atap pelana memiliki bentuk dasar segitiga yang ngat berguna untuk mengatasi permasalahan iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Selain pada bentuk atap segitiga juga menjadi dasar bentuk piramida dan kerucut dalam bentuk tiga dimensi. Bentuk segi tiga ini nantinya banyak dikembangkan dalam bentuk dua dimensi saja tetapi juga dalam bentuk benda tiga dimensi. Banyak aplikasi yang sangat indah dengan bentuk segitiga ini. Gambar 3. 7 Aplikasi bentuk segitiga pada dinding Gambar 3. 8 Partisi segitiga dari kaca yang mengikuti bentuk tangga memberikan bentuk yang tidak biasa pada kebanyakan partisi yang ada. sumber : jakartaindonetwork.co.id Bentuk apa yang paling dominan dipilih di Indonesia untuk interiornya, amati, dan buat laporan tentangnya

BAB 4 KONSEP DAN GAYA INTERIOR