DESAIN INTERIOR BUKU PERTAMA

(1)

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN PPPPTK BMTI

GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR

BANGUNAN GEDUNG

JILID 1

DISUSUN OLEH :

Endang Triyani, ST., M.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

PENDIDIKDAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

2013


(2)

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...i

Daftar Isi... iii

Daftar Gambar...vii

Peta Konsep Gambar Interior kelas XI...xviii

BAB I PENGENALAN INTERIOR...1

1.1 Latar Belakang Desain Interior...1

1.2 Ruang Lingkup Desain Interior...2

1.3 Pengertian Desain Interior...2

1.4 Sejarah Desain Interior...5

Sejarah Interior Mesir Kuno...8

Sejarah Desain Interior di Dunia Barat...10

Sejarah Desain Interior di Indonesia...22

BAB 2 DESAIN INTERIOR BERDASARKAN JENIS BANGUNAN...33

2.1 Interior bangunan hunian...34

2.2 Interior Bangunan /Ruang Budaya...36

2.3 Interior bangunan komersil...38

2.4 Interior Bangunan Pendidikan...40

2.5 Interior Bangunan Kesehatan...43

2.6 Interior Bangunan Ibadah...45

2.7 Interior Transportasi...47

BAB 3 KOMPOSISI BENTUK DALAM INTERIOR...50

3.1 Bentuk Kotak...51

3.2 Bentuk Lingkaran...52

3.3 Bentuk Segitiga...55

BAB 4 KONSEP DAN GAYA INTERIOR...57


(4)

4.2 Gaya Mediteranian...63

4.3 Gaya Oriental...65

4.4 Gaya modern minimalis...68

4.5 Gaya Country...70

4.6 Gaya Etnik Indonesia...73

BAB 5 PRINSIP DESAIN INTERIOR...77

5.1 Unity and Harmony...77

5.2 Keseimbangan (Balance)...78

Keseimbangan Simetris:...78

Keseimbangan Asimetris:...79

Keseimbangan Radial:...80

5.3 Focal point...80

5.4 Ritme...80

5.5 Details...82

5.6 Skala dan Proporsi...82

5.7 Warna... 83

BAB 6 ELEMEN UTAMA INTERIOR...86

6.1 Lantai... 87

Pengaruh Lantai Terhadap Manusia...88

Mengolah Lantai pada Interior ruangan...89

Pemilihan Material Lantai...91

Menentukan Pola Lantai...93

6.2 Dinding...95

Jenis Dinding...97

Pengolahan bidang dinding...99

6.3 Langit-langit...111

Fungsi Langit-Langit...112


(5)

Jenis Langit-Langit...115

Pengolahan Bidang Langit- langit...117

6.4 Tangga...124

Macam-Macam Bentuk Tangga...125

Pertimbangan Dalam Mengolah Tangga...127

Pertimbangan dalam memilih material tangga...130

Mengolah Tangga Interior...132

BAB 7 UNSUR PENUNJANG INTERIOR...138

7.1 Skala manusia...138

7.2 Warna pada interior...144

Prinsip pemilihan warna pada interior...147

Faktor yang mempengaruhi warna interior...150

Aplikasi warna dalam interior...152

7.3 Pencahayaan Dalam Interior...155

Pencahayaan Alami...155

Pencahayaan Buatan...158

Pencahayaan langsung...159

Pencahayaan tidak langsung...160

Teknik Pencahayaan Buatan Dalam Interior...162

7.4 Penghawaan Dalam Interior...166

Penghawaan Alami...167

Penghawaan Buatan...169

7.5 Akustik Dalam Interior...171

Pertimbangan membuat ruangan akustik...172

Mengatasi permasalahan akustik interior...174

7.6 Furniture Dalam Interior...176

Pertimbangan Memilih Furniture...176


(6)

Pemilihan Jenis Furniture...182

Kain Sebagai Pelengkap Furniture...190

Penataan furniture pada interior...192

7.6 Ornamen dalam Interior...195

Ornamen Benda Tiga Dimensi...198

Ornamen Benda Dua Dimensi...200

Ornamen Mutifungsi...203

Tanaman Hias...206


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Desain interior menjadikan sebuah ruangan tampil lebih nyaman dan menarik tetapi tetap sesuai dengan fungsi utamanya.( Sumber gambar :

www.architectural-digest.com)... 5

Gambar 1. 2 Lukisan purba di gua yang ditemukan di gua magura cave barat laut Bulgaria, dengan bentuk yang menggambarkan pada manusia dan hewan telah mencirikan keinginan manusia untuk menghiasi tempat tinggal mereka...6

Gambar 1. 3 Patung peti mumi di Mesir yang menggunakan material emas dan batu permata... 8

Gambar 1. 4 Contoh interior Ruang pada Piramida mesir Kuno...9

Gambar 1. 5 Gambar Interior ruang Mesir Kuno (Sumber : www.thecoli.com)...9

Gambar 1. 6 Ornamen Interior Mesir Kuno (sumber : www.artsatl.com)...10

Gambar 1. 7 Puing bangunan di yunani yang masih bertahan sampai saat ini dengan karakteristik pada ukiran dan tiang kolomnya...11

Gambar 1. 8 Kuil Parthenon di Yunani yang dibangun sebagai sarana untuk pemujaan dewa Zeus pimpinan para dewa dalam mitologi Yunani. (Sumber gambar : www.wikipedia.org)...13

Gambar 1. 9 Gambar patung dewa Neptunus penguasa lautan yang terbuat dari marmer putih. Patung seperti ini sampai sekarang banyak dijadikan hiasan untuk bangunan bergaya klasik. (Sumber gambar : www.moma.org )...14

Gambar 1. 10 Kamar tidur ratu Marie Antoinette di istana Versailles yang didominasi oleh warna emas. (Sumber gambar : www.wikipedia.org)...15

Gambar 1. 11 Desain klasik yang diterapkan pada interior “ruangan biru” salah satu ruangan di gedung putih kediaman resmi presiden Amerika Serikat (Sumber gambar : www.wikipedia.org)...16

Gambar 1. 12 Interior ruang duduk di Barcelona pavillion karya desainer dunia Ludwig Mies Van de Rohe yang terkenal...18

Gambar 1. 13 Kursi Barcelona Chair yang menggunakan material besi chrome dan lapisan jok kulit, meskipun telah beruisa tua desain kursi ini tetap menjadi simbol furniture modern yang paling terkenal diseluruh dunia...19

Gambar 1. 14 Dua buah kursi karya Le Corbusier dengan menggunakan rangka baja yang dilapisi chrome steinless steel dan dudukan yang dilapisi kulit membuat kursi ini memiliki gaya yang modern dan mewah...20

Gambar 1. 15 Kursi Desain Alvar alto berbahan kayu pinus, dengan kain pelapis jok yang lebih lebut dan hangat tidak menggunakan bahan kulit...20


(8)

Gambar 1. 16 Rumah panggung dari daerah Gayo Aceh, yang kental...22 Gambar 1. 17 Ukiran Khas Minangkabau yang terdapat pada dinding...23 Gambar 1. 18 Patung yang ada di salah satu pura di Bali, yang kental bernuansa Hindu....23 Gambar 1. 19 Ukiran Gading di Kasunanan Surakarta yang kental dengan budaya Hindu..24 Gambar 1. 20 Ukiran Suku Asmat...25 Gambar 1. 21 Seni ukir yang diaplikasikan pada lemari hias ini ciri khas masyarakat

Indonesia. Salah satunya seperti tampak pada gambar ukiran dari Palembang dengan ciri khas finishing yang menggunakan warna emas...26 Gambar 1. 22 Patung Hiasan Garuda Wisnu Kencana Khas Bali...26 Gambar 1. 23 Interior gedung Sate yang saat ini menjadi kantor Gubernur Jawa Barat, merupakan salah satu bangunan peninggalan Kolonial Belanda...27 Gambar 1. 24 Interior istana Maiumun di Medan, perpaduan antara seni dari barat pada konstruksi utama bangunan dan seni dari timur yang bercirikan ragam hias ukiran dan bentuk kubah pada detail jendela. Di istana ini perpaduan yang dilakukan oleh arsiteknya yang berkebangsaan Italia memiliki maksud untuk mempertahankan tradisi kerajaan islam melayu dari timur tetapi tetap memiliki selera arsitektur modern pada saat di bangun.

(Sumber gambar: www.flickr.com)...28 Gambar 1. 25 Bangunan klenteng atau vihara yang dibawa oleh etnis pendatang Cina di Indonesia memberikan pengaruh yang besar pada keanekaragaman seni arsitektur dan interior di Indonesia...29 Gambar 1. 26 Gebyok sebagai seni kerajinan ukir dari Jepara memiliki daya tarik dan nilai seni yang tinggi, sebagai pelengkap dekorasi interior gebyok memiliki karakeristik khas dari wilayah Jawa... 30 Gambar 1. 27 Kursi berupa permukaan elastis dengan tonjolan- tonjolan seperti ujung bulat, dengan bahan yang dirancang elastis maka orang yang mendudukinya akan merasa

nyaman serta rileks seolah mengalami relaksasi akupuntur...32 Gambar 2. 1 Interior Rumah Tinggal yang dibuat fungsional dan memenuhi selera pemilik rumah (Sumber : http://tipsdesaingratis.blogspot.com)...36 Gambar 2. 2 Galeri seni sebagai salah satu bangunan budaya, memiliki ruang

pamer(sumber:www.world.kbs.co.kr)...38 Gambar 2. 3 Beberapa bagian yang harus ada di Pasar(Sumber : www.wikipedia.com)...40 Gambar 2. 4 Ruangan yang harus ada di Taman Kanak-kanak(sumber : www.wikipedia.org) ... 42 Gambar 2. 5 Beberapa fasilitas yang harus ada di rumah sakit Ibu dan Anak, seperti ruang Rawat, ruang tunggu, ruang ICU, ruang Operasi, ruang bayi, dan lobby...45 Gambar 2. 6 Contoh Interior Masjid (www.wikipedia.org)...47


(9)

Gambar 2. 7 Contoh Interior Kereta Api (www.wikipedia.org)...49

Gambar 3. 1 Bentuk kotak dapat divariasikan seperti di atas dalam bentuk keramik mosaik 52 Gambar 3. 2 Bentuk Kotak diaplikasikan pada Ambalan Dinding...52

Gambar 3. 3 Sebuah sofa berbentuk lingkaran...53

Gambar 3. 4 Bentuk bulat diterapkan pada dinding...54

Gambar 3. 5 Bentuk bulat diterapkan pada furniture meja...54

Gambar 3. 6 Bentuk bulat diterapkan pada lampu...54

Gambar 3. 7 Aplikasi bentuk segitiga pada dinding...55

Gambar 3. 8 Partisi segitiga dari kaca yang mengikuti bentuk tangga memberikan bentuk yang tidak biasa pada kebanyakan partisi yang ada.(sumber : jakartaindonetwork.co.id)....55

Gambar 4. 1 Salah satu yang ditonjolkan pada gaya klasik adalah lampu yang mewah serta wallpaper yang rumit(sumber:www.dickoatts.com)...61

Gambar 4. 2 Ruang duduk formal dengan ukuran yang besar dan langit-langit yang tinggi, mengadopsi gaya klasik dengan hiasan berupa ukiran dengan finishing warna emas, furniture ukiran yang berat yang memperkuat kesan klasik yang indah...62

Gambar 4. 3 Sebuah pintu utama dengan gaya klasik, ukiran dan warna emas mendominasi semua elemen hiasan pada bidang dan dinding yang memberikan kesan klasik yang mewah semakin kuat...62

Gambar 4. 4 Ruang Tengah bergaya Mediteranian, dengan dinding berwarna natural, finishing kayu yang tidak mencolok, dan banyak bukaan memperkuat stylenya...64

Gambar 4. 5 Dekorasi pada dinding dapur yang memilih finishing dengan bata ekspos pada mini bar, dan motif kayu pada kitchen set, memperkuat gaya mediteranian...65

Gambar 4. 6 Ekspos material pada langit-langit dan finishing dinding yang dibuat...65

Gambar 4. 7 Finishing kayu yang berwarna gelap adalah aksen yang kental ditonjolkan dengan garis vertikal dan horizontal yang tegas pada ruang keluarga bergaya oriental ini (sumber : www.trenszine.com)...66

Gambar 4. 8 Dekorasi bergaya oriental dan pilihan warna merah pada detail finishing menampilkan kombinasi gaya oriental yang segar(Sumber : www.onedesainideas.com)....67

Gambar 4. 9 Desain ruang tengah dengan lukisan oriental yang kental, dan tatami sebagai alas duduk mempertegas gaya orientalnya(sumber : www.iidudu.com)...67

Gambar 4. 10 Ruangan keluarga yang mengaplikasikan desain modern minimalis dengan menggunakan garis dan kotak sebagai bentuk dasar yang diaplikasikan mulai dari bentuk ruang, furniture, pola lantai, ornament dinding, pola langit-langit. Kesederhanaan bentuk menciptakan desain yang sederhana dan menarik...69


(10)

Gambar 4. 11 Kamar tidur dengan gaya minimalis tampak dominan dengan detail yang sederhana dan tanpa adanya dekorasi seperti ukiran pada furniture maupun elemen ruang.

... 70

Gambar 4. 12 Aksen kayu gelondongan pada dinding dengan finishing natural memberi kesan gaya country yang kuat pada desain interior ruang ini( sumber : www.minimalist-id.com)... 71

Gambar 4. 13 Gaya Country kental pada desain langit-langit yang mengekspose kayu gelondongan dan hiasan yang natural (sumber : www.designlike.com)...72

Gambar 4. 14 Dapur dengan gaya country dengan kitchen set yang mengekspose isi dapur ... 72

Gambar 4. 15 Ruang Tamu dengan Gebyok sebagai latar belakang, dan ukiran jawa serta sarung bantal dengan motif lokal memperkuat gaya jawa pada ruang ini ( sumber: www.ideaonline.co.id)...75

Gambar 4. 16 Gebyok yang ditampilkan sebagai pembatas ruang pada interior jawa...75

Gambar 4. 17 Bambu yang menjadi bahan furniture sebagai ciri khas bahan asli Indonesia ... 76

Gambar 4. 18 Bambu yang digunakan sebagai material dinding dan langit-langit(sumber:www.desainrumahminimalismodern.net)...76

Gambar 5. 1 Contoh Interior Ruang yang Simetris...79

Gambar 5. 2 Contoh Interior Ruang yang Asimetris...80

Gambar 5. 3 Efek visual yang diberikan wallpaper memberikan nuansa yang berbeda...81

Gambar 5. 4 Contoh Ritme pada Bookshelves...81

Gambar 5. 5 Contoh Ritme pada Pembuatan Tangga...82

Gambar 5. 6 Contoh Komposisi Warna model 1...83

Gambar 5. 7 Contoh Komposisi Warna Minimalis...83

Gambar 5. 8 Contoh Komposisi Warna Interior Kamar Tidur Dominan Hitam dan Putih...84

Gambar 5. 9 Contoh Komposisi Warna pada Interior anak Remaja...84

Gambar 5. 10 Contoh Komposisi Warna Interior Kamar Tidur...85

Gambar 5. 11 Contoh Komposisi Warna pada Interior Kamar Tidur Anak Lelaki...85

Gambar 5. 12 Contoh Komposisi Warna pada Interior Kamar Tidur Anak Perempuan...86

Gambar 6. 1 Elemen Utama I n t e r i o r ...87

Gambar 6. 2 Penataan lantai yang indah akan memperkuat karakter utama sebuah interior ... 88


(11)

Gambar 6. 3 Sebuah ruangan dengan gaya klasik mengaplikasikan pola lantai yang berbentuk bundar dengan pengolahan detail ukiran yang rumit membuat ruangan menjadi lebih kuat kesan klasiknya. (Sumber gambar : www.castleoftheworld.com)...89 Gambar 6. 4 Membedakan ketinggian lantai merupakan suatu cara untuk...91 Gambar 6. 5 Motif kompas sering diaplikasikan pada sebuah lobby yang menggunakan material granit atau marmer (Sumber gambar:www.get.decoration.com)...94 Gambar 6. 6 Pola lantai kotak-kotak yang memainkan ukuran dan warna yang berbeda menjadi kan lantai lebih bervariasi. (Sumber gambar: www.asianstone.com)...95 Gambar 6. 7 Aplikasi lantai keramik dengan pola diagonal dan membentuk pola dari dua warna yang berbeda.(Sumber gambar : www.asianstone.com)...95 Gambar 6. 8 Dinding dalam sebuah interior memberikan sebuah kenyamanan bila

memenuhi kriteria utama sebagai sebuah dinding interior...97 Gambar 6. 9 Dinding partisi yang membagi dua ruangan berbeda tetapi bisa dibuka untuk menyatukan dua ruangan menjadi sebuah ruangan yang lebih besar. Partisi merupakan jenis dinding semi permanen yang sangat berguna untuk sebuah ruangan multifungsi seperti ini. (Sumber gambar : www.trendir.com)...99 Gambar 6. 10 Ruangan dengan cat polos memerlukan aksesori dan ornamen untuk menghidupkan suasana agar tidak menjadi monoton. (Sumber gambar : www.dma-ny.com) ... 101 Gambar 6. 11 Dinding dengan cat dan dibuat tekstur bergelombang dengan sistem guratan. (Sumber gambar : www.trendir.com)...101 Gambar 6. 12 Wallpaper pada dinding ruang tidur memberikan tampilan dinding yang menarik dan lebih menghangatkan ruangan istirahat ini...102 Gambar 6. 13 Menempatkan lukisan pada dinding yang polos akan memberikan daya tarik tersendiri pada dinding tersebut. (Sumber gambar : www.dma-ny.com)...103 Gambar 6. 14 Dinding yang dilukis dengan tema pemandangan...104 Gambar 6. 15 Dinding kamar mandi menggunakan material keramik dengan variasi

berbagai macam warna dan aplikasi yang kreatif. (Sumber gambar : www.trendir.com)...105 Gambar 6. 16 Menempelkan batu alam pada dinding interior membawa kesan alami kedalam sebuah ruangan...106 Gambar 6. 17 Kaca cermin pada satu sisi dinding bisa membuat ruangan berkesan luas. (Sumber gambar : www.ideaonline.co.id)...107 Gambar 6. 18 Ceruk atau niche bisa digunakan untuk menempatkan benda pajangan (Sumber gambar : www. Get- decoration.com)...108 Gambar 6. 19 Ambalan bertingkat yang digunakan untuk memajang ornamen interior (Sumber gambar : www.momoy.com)...109


(12)

Gambar 6. 20 Dinding bata merah merupakan bentuk lain pengolahan material yang menonjolkan material asli dinding dan memberikan kesan alami yang sederhana. (Sumber

gambar : www.ideaonline.co.id)...110

Gambar 6. 21 Sebuah ruang duduk yang memiliki pola langit-langit yang membuatnya secara visual terpisah dan membentuk sebuah ruangan tersendiri...114

Gambar 6. 22 Langit-langit interior mengikuti bentuk atap kubah eksterior...116

Gambar 6. 23 Langit-langit interior mengikuti bentuk atap eksterior datar...116

Gambar 6. 24 Bentuk atap pelana yang memiliki bentuk langit-langit yang berbeda...116

Gambar 6. 25 Langit-langit yang di lukis motif awan...117

Gambar 6. 26 langit-langit yang dirancang dengan bentuk variasi kotak (Sumber gambar : www.flickr.com)...118

Gambar 6. 27 langit-langit dengan ketinggian berbeda dikenal juga dengan istilah drop langit-langit (Sumber gambar: www.vibiznews.com)...119

Gambar 6. 28 Langit-langit dengan variasi dekorasi profil yang terbuat dari gypsum...119

Gambar 6. 29 langit-langit yang memiliki lubang cahaya skylight...120

Gambar 6. 30 Atap ilalang Bali yang di ekspose untuk bangunan bergaya etnik modern 121 Gambar 6. 31 Penempatan lampu gantung pada langit-langit memberikan pencahayaan maksimal untuk ruangan. (Sumber gambar: camera digital)...122

Gambar 6. 32 Pengolahan langit- langit pada sebuah lobby hotel yang menggunakan bentuk kotak dan permainan lampu menjadikan langit- langit memiliki bentuk yang mengikuti konsep dan gaya dari ruang secara keseluruhan. (Sumber gambar : www.w-hotel.com)... 123

Gambar 6. 33 langit-langit pada lobi perkantoran menggunakan material yang memadukan antara gypsum dengan warna putih dan multipleks yang difinishing dengan warna natural warna kayu. Penempatan titik lampu menunjang langit-langit tampil lebih menarik. (Sumbergambar:www.griya-asri.com)...123

Gambar 6. 34 Tangga putar merupakan bentuk tangga yang menarik karena berbeda dengan jenis tangga biasa yang berbentuk lurus dan monoton. Tangga putar juga dipilih karena jenis tangga ini tidak memerlukan tempat yang luas untuk membuatnya. (Sumber gambar : www.trendir.com)...125

Gambar 6. 35 Macam Tangga lurus...126

Gambar 6. 36 Macam tangga berbelok...126

Gambar 6. 37 Tangga pada posisi ruang utama dengan material anak tangga berlapis karpet merah dan railing ukiran besi yang dicat warna emas diolah dengan artistik agar menambah daya tarik untuk interior ruangan tersebut. (Sumber gambar : www.wikipedia.org)...128


(13)

Gambar 6. 38 Ukuran lebar tangga untuk sebuah hunian tidak memerlukan ukuran yang besar seperti pada tangga di fasilitas umum, tangga pada hunian bisa dibuat berdasarkan kebutuhan jumlah penghuni rumah tersebut. (Sumber gambar : www.smart- home.com). 129 Gambar 6. 39 Bentuk tangga spiral yang indah tetapi tidak terlalu nyaman untuk digunakan karena bisa membuat orang yang menaikinya merasa cepat lelah dan pusing karena posisinya yang memutar. (Sumber gambar : www.flickr.com)...130 Gambar 6. 40 Sebuah tangga yang mengkombinasikan antara material kayu dan besi sebagai struktur utamanya, anak tangga kayu difinishing natural dan besi hanya diberi cat warna hitam, dengan struktur seperti ini tangga seolah melayang dan berkesan ringan. (Sumber gambar : www.dma-ny.com)...134 Gambar 6. 41 Anak tangga yang diberi finishing karpet memberikan kenyamanan pada orang yang menaikinya, karpet memberikan rasa lembut dan nyaman di kaki. (Sumber gambar : www.flickr.com )...134 Gambar 6. 42 Railing tangga yang dirancang memberikan kesan ringan dipilih

menggunakan material besi dan kayu. Desain tangga memperkuat rancangan

keseluruhan ruangan yang mengaplikasikan gaya modern minimalis. (Sumber gambar: www.dma-ny.com)...135 Gambar 6. 43 Railing tangga yang menggunakan material besi tempa dengan desain klasik berupa ukiran- ukiran dengan ciri khas besi dan aksesori berupa ornamen besi dengan finishing warna emas selain warna hitam sebagai warna utamanya. Dalam merancang railing tangga harus menyesuaikan dengan bentuk struktur utama tangga tersebut, disini bentuk railing mengikuti struktur tangga yang berbentuk melengkung. (Sumber gambar: www.wroughtirondetails.com)...137 Gambar 7. 1 Dalam merancang sebuah area kerja yang berkelompok ergononi

dipergunakan dalam menghitung ukuran tinggi, lebar meja serta ukuran kursi mulai dari dudukan, sandaran, ketinggian sampai pada lekukan sandaran dan dudukan bantalan. Antropometri digunakan dalam menghitung jarak ideal antara meja, area kerja sampai pada ketinggian partisi pemisah antara area kerja. (Sumber gambar : www.vitra.com)....141 Gambar 7. 2 Sebuah kursi karya desainer terkenal Le Corbusier merupakan kursi santai yang dirancang dengan bentuk melengkung mengikuti postur tubuh manusia yang sedang berada dalam keadaan santai akan merasa nyaman tulang belakangnya. Perhitungan ukuran lengkung kursi, material, serta kenyamanan bantalan juga menjadi pertimbangan yang harus benar-benar diperhatikan dalam merancang sebuah kursi. (Sumber gambar : www.essential- architecture.com)...142 Gambar 7. 3 Sikap duduk yang benar dalam bekerja merupakan salah satu yang harus diperhatikan agar tercipta efektivitas kerja yang baik...143 Gambar 7. 4 berbagai ukuran ergonomi dan antropometri yang biasa digunakan dalam merancang interior. (sumber gambar: dimensi manusia dan ruang interior)...144 Gambar 7. 5 Sebuah interior ruangan galeri lukisan menggunakan warna yang netral agar bisa menonjolkan obyek lukisan yang dipajang di dalam ruangan tersebut...146


(14)

Gambar 7. 6 Sebuah dinding dari panel kayu memiliki warna asli yang indah menjadikan warna alami ini tidak perlu dipoles lagi dengan warna artifisial. Finishing yang baik adalah yang tetap mengandalkan pada warna alami material yang diaplikasikan tersebut. (sumber gambar :www.farnsworth- house.com)...147 Gambar 7. 7 Pemilihan warna untuk elemen utama interior seperti lantai dinding dan langit-langit disesuaikan dengan pemilihan elemen penunjang interiornya seperti sofa, meja, kursi, lukisan dan lampu memperindah tampilan sebuah lobby hotel ini. (Sumber gambar : www.bali-hotels.com)...154 Gambar 7. 8 Penempatan lukisan sebagai ornamen dalam interior juga harus

memperhatikan warna yang dimilikinya. Selain itu penempatanya disesuaikan dengan warna dinding dibelakangnya serta tata pencahayaan yang akan menunjang penempatan lukisan tersebut. (Sumber gambar : www.dma-ny.com)...154 Gambar 7. 9 Pencahayaan alami dari bukaan jendela yang lebar membuat ruangan

interior tidak lagi memerlukan lampu pada siang hari, kondisi udara didalam ruangan juga menjadi lebih segar dengan membuka jendela dan mendpatkan udara alami dari luar. (Sumber gambar : www.como- shambala.com)...156 Gambar 7. 10 Skylight pada ruangan dapur yang tidak memiliki jendela mengoptimalkan pencahayaan alami pada siang hari, dengan pencahayaan alami ini juga nantinya kualitas interior dapur dapat terjaga.(Sumber gambar : www.architecture- digest.com )...157 Gambar 7. 11 Jendela yang lebar dengan bentuk yang menarik akan berguna untuk pencahayaan siang hari dan dekorasi interior dengan pemilihan tirai yang tepat dengan bentuk jendela. (Sumber gambar :www.sweet- home.com )...158 Gambar 7. 12 Pencahayaan langsung dengan menggunakan lampu duduk disisi tempat tidur akan membantu untuk membaca sebelum tidur, lampu disisi tempat tidur juga memudahkan ketika ingin dihidupkan atau dimatikan. (sumber gambar :www.momoy.com ) ... 160 Gambar 7. 13 prinsip pencahayaan langsung pada interior merupakan jenis pencahayaan dimana lampu menyinari secara langsung obyek yang ada di sekelilingnya dan bisa

dirasakan serta dilihat asal sumber cahaya. (Sumber gambar : Data Arsitek, Ernst Neufert) ... 160 Gambar 7. 14 Pencahayaan dibelakang headboard kamar tidur menggunakan

pencahayaan yang disembunyikan dibelakang lembaran kotak-kotak memberikan bias sinar temaram...161 Gambar 7. 15 pencahayaan pada obyek seni lukisan bisa menghidupkan suasana dengan teknik pencahayaan yang tidak langsung.(Sumber gambar :Data Arsitek, Ernst Neufret) 162 Gambar 7. 16 pencahayaan tidak langsung yang menyorot pada bagian langit-langit dan dinding tanpa memperlihatkan dengan jelas asal cahaya.(Sumber gambar : Data arsitek, Ernst Neufret)...162 Gambar 7. 17 Lampu dinding...163


(15)

Gambar 7. 18 lampu downlight pijar pada langit-langit...163 Gambar 7. 19 Lampu berdiri / standing lamp...164 Gambar 7. 20 lampu gantung...164 Gambar 7. 21 Dinding interior yang di lukis menjadi pusat perhatian dalam ruangan ini, ditambah dengan penyinaran menjadi dinding lebih menarik (Sumber gambar

:www.trendir.com)...165 Gambar 7. 22 Penerangan yang diarahkan pada obyek benda seni seperti patung untuk menjadikannya tampil dominan pada ruangan.(Sumber gambar : Data arsitek, Ernst

Neufret)...166 Gambar 7. 23 Prinsip ventilasi silang atau cross ventilation merupakan penghawaan yang mengandalkan pergerakan angin didalam ruangan agar udara didalam ruangan menjadi nyaman. (Sumber gambar: cross ventilation on building construction)...168 Gambar 7. 24 Atap langit-langit yang tinggi dan lubang ventilasi yang lebar pada sebuah ruangan akan membuat penghawaan didalam ruangan menjadi lebih sejuk. Sangat cocok untuk bangunan pada kondisi udara yang panas. (Sumber gambar : www.ideaonline.co.id) ... 168 Gambar 7. 25 Dengan menggunakan AC maka sirkulasi udara dalam sebuah ruangan akan menjadi lebih baik, pengaturan suhu udara yang bisa disesuaikan dengan keadaan cuaca diluar ruangan. (Sumber gambar : www.lg.com)...170 Gambar 7. 26 Ruangan studio musik memerlukan sistem aksutik yang baik agar ruangan kedap suara. (Sumber gambar : www.flickr.com)...172 Gambar 7. 27 Ruang bioskop menggunakan material yang dapat meredam suara (Sumber gambar : www.flickr.com)...174 Gambar 7. 28 Walk in closet atau lemari pakaian yang dibuat permanen dalam ruangan khusus dan dirancang sesuai dengan kebutuhan penyimpanan pakaian menjadikan ruangan penyimpanan ini tetap terlihat rapih. (Sumber gambar : www.metrickitchen.com)179 Gambar 7. 29 Kitchen set atau dapur modern yang dibuat dengan sistem built in

menjadikan dapur tampak lebih modern dan rapih. Letaknya yang statis membuat perancangan dapur ini harus direncanakan dengan sebaik mungkin. (Sumber gambar : www.seamatic.com)...180 Gambar 7. 30 Sebuah ruang tunggu yang menggunakan furniture built in menjadikan posisi sebuah kursi panjang lebih statis dan sesuai dengan interior secara keseluruhan.

Furniture dirancang sesuai dengan ukuran ruang. (Sumber gambar : www.dma-ny.com ) ... 180 Gambar 7. 31 furniture sofa yang dirancang built in dengan menempati cerukan dinding kayu menjadikan posisi duduk merasa didalam ruang tersendiri. Posisi perapian didepan sofa membuat posisi duduk semakin nyaman diruangan yang dingin.(Sumber gambar: www.trendir.com)...181


(16)

Gambar 7. 32 Kursi dan sofa merupakan salah satu furniture lepas yang bisa dipindah-pindahkan, penempatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. (Sumber gambar: www.elizabethcourtney.com)...182 Gambar 7. 33 Sebuah kamar tidur anak menggunakanfurniturebuilt in sehingga ruang yang tersisa seperti di satu sisi ruang dimanfaatkan untuk tempat tidur sekaligus area penyimpanan seperti lemari pada sisi kanannya dan penyimpanan laci pada bagian bawah kolong tempat tidur, dengan perancangan seperti ini ruangan menjadi maksimal penggunaanya. (Sumber gambar : www.beautifulhomes.com)...183 Gambar 7. 34 Ukuran tempat tidur yang disesuaikan untuk orang dewasa merupakan ukuran baku yang sudah terdapat pada semua furniture tempat tidur...184 Gambar 7. 35 Ruang duduk yang menggunakan furniturebuilt in pada lemari penyimpanan dengan desain minimalis dipadukan dengan penggunaan kursi dengan desain yang

senada menjadikan ruangan ini memiliki gaya yang harmonis dari penyatuan dua jenis furniture... 186 Gambar 7. 36 Furniture sofa multifungsi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat tidur tambahan untuk sebuah ruangan. (sumber gambar : www.apartementtheraphy.com)...187 Gambar 7. 37 Furniture dengan sistem built in berupa fasiltas tempat tidur cadangan yang bisa di sembunyikan dengan bentuk lemari, dengan bentuk seperti ini sudut ruangan bisa tetap tampil rapi. (Sumber gambar: www.trendir.com)...188 Gambar 7. 38 Kursi yang berbentuk unik menyerupai sarang burung terbuat dari material besi dapat ditempatkan pada interior dan menjadikannya pusat perhatian untuk interior ruang. (Sumber gambar: www.yankodesign.com)...189 Gambar 7. 39 Sofa dan tirai pada sebuah ruangan menggunakan material tekstil yang akan memperlunak serta memberikan kenyamanan pada sebuah furniture. Fungsi kain selain memberikan warna pada sebuah furniture juga akan kesan yang lembut. (sumber gambar : www.trendir.com)...191 Gambar 7. 40 Dalam memilih material tekstil atau kain untuk interior harus memperhatikan corak, tekstur serta motifnya. Pemilihan tekstil yang serasi akan memperkuat kesan ruang yang diinginkan selain memberikan kenyamanan pada sebuah ruangan. (sumber gambar : www.asiaroom.com)...192 Gambar 7. 41 Pengelompokan ruang duduk bisa ditata dengan menyusun fasilitas duduk seperti sofa dan kursi yang disatukan membentuk sebuah kelompok. Diruang duduk karena fungsinya lebih santai penempatan sofa atau kursi harus diperhitungkan yang memiliki tingkat ergonomis tinggi agar orang betah duduk berlama-lama disana. (Sumber gambar : www.begawan- giri.com)...194 Gambar 7. 42 Penempatan ornamen sesuai dengan gaya interior serta jumlah dan

proporsinya membuat tampilan ruangan menjadi lebih indah, ornamen menunjang

keseluruhan dari interior ini. (Sumber gambar: www.architectural- digest.com)...197 Gambar 7. 43 Sebuah ruangan bergaya klasik didukung dengan penataan ornamen yang mewah sesuai dengan gaya klasik, material kristal, kaca, dan logam dan didukung


(17)

pencahayaan yang kuat menjadikan ruangan ini tampil mewah.(Sumber gambar :

www.vibiznews.com)...197 Gambar 7. 44 Penempatan patung klasik pada interior ruangan akan memperkuat gaya yang diaplikasikan pada ruangan tersebut. (Sumber gambar : www.flickr.com)...198 Gambar 7. 45Guci hias yang juga berfungsi sebagai air mancur menghadirkan ornamen tiga dimensi yang indah untuk ruangan mancur menghadirkan ornamen tiga dimensi yang indah untuk ruangan. (Sumber gambar:www.trendir.com)...199 Gambar 7. 46 Lampu gantung kristal ini merupakan sebuah ornemen tiga dimensi dengan bentuk yang indah bida dijadikan pajangan dan ornamen pelengkap untuk sebuah interior. (Sumber gambar :www.trendir.com )...199 Gambar 7. 47 Sebuah lukisan dengan warna yang beragam ditempatkan pada ruangan menjadikan tampilan dinding yang polos menjadi lebih hidup. (Sumber gambar :

www.yankodesign.com)...201 Gambar 7. 48 Lukisan abstrak yang sesuai bila ditempatkan pada ruangan bergaya modern. (Sumber gambar : www.flickr.com)...201 Gambar 7. 49 Penempatan lukisan harus disesuaikan dengan gaya sebuah ruangan serta elemen pendukung lainnya seperti dinding latar belakang serta pencahayaan yang tepat agar lukisan nampak indah. (Sumber gambar : camera digital) Ornamen benda seni dua dimensi... 202 Gambar 7. 50 Kaligrafi arab yang bisa dijadikan sebagai ornamen dalam sebuah ruangan. ( Sumber gambar : camera digital )...202 Gambar 7. 51 Ukiran batu yang juga bisa dijadikan ornamen dua dimensi untuk sebuah interior ruangan. (Sumber gambar: www.balihotels.com)...203 Gambar 7. 52 Kursi unik yang dirancang dengan memaksimalkan sisinya sebagai rak buku menjadikan kursi ini tidak hanya fungsional dan estetis tetapi bisa menjadi daya tarik bila ditempatkan pada sebuah ruangan. (Sumber gambar : www.yankodesign.com).204 Gambar 7. 53 Sebuah kursi goyang yang dirancang juga sebagai rak buku, dengan desain yang unik kursi ini bisa dijadikan ornamen multifungsi pada sebuah ruang duduk. (Sumber gambar : www.yankodesign.com)...204 Gambar 7. 54 Sebuah ruang makan dengan hiasan berupa berbagai tanaman hias yang ditata pada salah satu sudut ruangan memberikan suasana yang asri untuk ruangan dan memperlunak ruang interior. (Sumber gambar : www.Architecturel-digest.com)...207


(18)

(19)

BAB I PENGENALAN INTERIOR 1.1 LATAR BELAKANG DESAIN INTERIOR

Ternyata sebuah penelitian mengatakan bahwa kita menghabiskan waktu dengan proprosi 90 persen di dalam ruangan dan 10 persen di luar ruangan. Ruangan dalam pengertian luas bisa berarti tempat tinggal, kamar, apartemen, rumah, pusat perbelanjaan, bahkan rumah mobil, pesawat atau kapal pun merupakan ruangan. Kita menyadari bahwa sebagian besar waktu kita dihabiskan di dalam ruangan sehingga ilmu mengenai desain interior menjadi penting dalam menciptakan bangunan yang baik sesuai dengan tuntutan fungsi utamanya.

Lakukan Pengamatan di sekitarmu!

Pilihlah 5 orang di sekitarmu yang memiliki aktivitas sehari-hari yang berbeda. Tanyakan apa saja yang umumnya mereka lakukan selama 24 jam!

Bandingkan dan simpulkan !

Bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan temanmu, berapa lama setiap orang menghabiskan waktunya di dalam atau di luar ruangan? Simpulkan!

Latar belakang adanya ilmu desain interior adalah adanya kebutuhan

dasar manusia yang menghendaki

sebuah ruang dengan suasana yang

nyaman, baik, indah dan mampu

melayani segala kebutuhan secara fisik


(20)

Sistem atau cara pengaturan ruang dalam yang mampu memenuhi persyaratan tersebut itulah yang dinamakan dengan “desain interior” (interior design). Dalam sejarah perkembangannya desain interior tidak hanya sekedar mengatur ruang agar indah yang spesifik sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus agar bisa mewujudkan keinginan dari pemilik atau pengguna ruangan. Hasil karya desain interior yang baik harus mampu melayani segala kebutuhan yang memuaskan dan menyenangkan dengan pengertian praktis, efisien, ekonomis tetapi juga harus estetis.

1.2 RUANG LINGKUP DESAIN INTERIOR

Desain interior saat ini lebih mengarah kepada wujud suatu karya seni yang mengungkapkan suatu bentuk ruang yang mencerminkan fungsi dan estetika, dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang mendukung keberadaan ruang tersebut. Bagian dalam sebuah bangunan, apapun dan bagaimana pun bentuk bangunan tersebut misalnya rumah tinggal, apartemen, hotel, perkantoran sampai pada bangunan rumah sakit sekali pun, disebut dengan “interior” atau "ruang dalam”.

1.3 PENGERTIAN DESAIN INTERIOR

Beberapa pakar menjelaskan lebih detail tentang definisi desain interior sebagai berikut :

1. Francis D.K Ching

Ia berpendapat bahwa ruang interior sebagai ruang dalam sebuah bangunan yang memiliki bentuk tidak hanya sesuai dengan arsitektur tetapi lebih pada fungsi. Desain tidak hanya secara bentuk garis geometris saja tetapi lebih pada kondisi penataan yang logis, harmonis dan komprehensif dimana setiap elemen disesuaikan dengan tujuan dan elemen lainnya. Tujuan visual perancangan interior menyatukan banyak elemen dalam merancang dengan memiliki semua bagiannya berasal dari satu proporsi yang sama.


(21)

Dari pengertian ini Ching mengartikan interior ruangan tidak selalu harus memiliki bentuk yang sama dengan sebuah struktur utama arsitektur. Penataan interior ruang lebih ditekankan pada penyesuaian terhadap suatu bentuk dalam elemen-elemen pembentuk interior dengan pendukungnya. Sebuah interior juga harus memperhitungkan segi proporsi ruang dan elemen-elemen penunjuang yang akan menjadi sebuah penentu terciptanya suatu tatanan interior ruang yang menarik. 2. Frank Llyod Wright

Salah satu arsitek dunia berkebangsaan Amerika Serikat yang juga seorang desainer interior ini memberikan pengertian sebuah interior ruang sebagai suatu ruang dalam arsitektur yang menjadi bagian tempat untuk didiami dan beraktivitas. Ruang dalam interior menurutnya adalah ruang yang tidak terpisahkan dari bagian luar sebuah arsitektur, bentuk interior selalu mengikuti bentuk eksterior.

Dalam merancang sebuah interior Wright selalu memberikan penghargaan terhadap lingkungan dengan menghadirkan sebuah bentuk bukaan jendela yang lebar kearah eksterior. Frank Llyod Wright dalam rancangan interiornya juga selalu menggunakan material asli bangunan tanpa polesan apapun. Warna material bangunan asli ini memberikan sebuah tampilan interior yang alami untuk interior dan memberikan bentuk yang tidak terlalu rumit.

Frank Llyod Wright memberikan pengaruh pada perancangan arsitektur dan interior modern tidak hanya pada penghargaan kepada alam saja tetapi juga kepedulian yang tercurahkan melalui media karya-karyanya baik interior maupun arsitektur. Dalam merancang interior Llyod biasa menyesuaikan kebutuhan ruangan yang mengikuti konstruksi utama bangunan, elemen ruang berupa lantai, dinding dan langit-langit banyak diolah dengan menggunakan bentuk kotak dan garis yang mengikuti konstruksi dasar arsitekturnya.

Dengan berpegang pada tujuan untuk menciptakan ruang yang nyaman dan indah, desain interior memiliki sebuah peran yang sangat tinggi dalam mempengaruhi orang yang berada didalamnya. Fungsi utama suatu ruang bisa dikatakan berhasil


(22)

bila orang yang berada didalam ruang tersebut merasa nyaman dan bisa melakukan aktivitasnya sesuai dengan fungsi utama ruang yang telah dirancang untuk ruang tersebut. Penilaian terhadap ruangan ini sepenuhnya menjadi hak bagi setiap orang yang berada didalam ruangan tersebut untuk memberikan pendapatnya.

Dalam memperhatikan faktor kegunaan ruang dalam desain interior tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat saja, tetapi harus mampu menembus waktu dengan memberikan gambaran peradaban masa lampau dan juga mampu mengantisipasi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Disain interior harus menjadi gambaran konkrit dari kehidupan budaya suatu bangsa pada suatu masa pada umumnya, dan memberikan suatu gambaran yang mewakili mengenai pribadi dari penghuni ruang pada khususnya.

3. Pengertian desain interior menurut istilahnya

Adalah pengolahan ruang dalam disuatu bangunan yang meliputi semua pendukung didalamnya yang menjadikan ruangan tersebut nyaman, indah dan memenuhi fungsi utamanya. Elemen utama ruangan seperti lantai, dinding dan langit-langit diolah menjadi lebih indah dan menarik, kemudian dilengkapi dengan penunjangnya seperti furniture dan benda seni. Sistem kenyamanan ruangan juga menjadi pertimbangan seperti pada aplikasi untuk penghawaan dan pencahayaan ruangan tersebut.

4. Pengertian arsitektur dalam hubungannya dengan desain interior

Yaitu bahwa seni bangunan merupakan hasil karya manusia yang harus lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan manusia (masyarakat) dengan jelas menciptakan ruang-ruang sebagai lingkungan hidup yaitu guna memenuhi segala kebutuhan fisik dan non fisik dan sebaliknya, cita rasa manusia, berpengaruh terhadap perkembangan gaya arsitektur serta lingkungan. Dengan bangunan arsitektur yang sudah dirancang dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah dengan merancang kebutuhan akan interior ruang yang berada didalamnya agar


(23)

menjadi suatu bangunan utuh yang nyaman untuk ditempati oleh penggunanya nanti.

Gambar 1. 1 Desain interior menjadikan sebuah ruangan tampil lebih nyaman dan menarik tetapi tetap sesuai dengan fungsi utamanya.( Sumber gambar :

www.architectural-digest.com)

1.4 SEJARAH DESAIN INTERIOR

Tepatnya kapan mulai adanya desain interior, mungkin tidak ada jawaban pasti tentang hal ini. Namun mungkin kamu pernah mengamati bahwa manusia cenderung menyukai keindahan, dan cenderung menghias kediamannya untuk keindahan dan kenyamanannya? Nah, pada saat itulah sebetulnya desain interior itu sudah ada.

Kalau kamu menyimak pelajaran sejarah tentang peradaban, percaya tidak, ternyata jejak dan bukti peradaban itu juga menunjukkan bukti adanya perkembangan interior


(24)

yang berkembang pada saat itu. Adanya artefak-artefak yang ditemukan merupakan gambaran riil tentang nilai keindahan yang sedang disukai saat peradaban itu ada. Pada awal perkembangannya, desain interior pada zaman kuno lebih menggambarkan tentang aktivitas yang dilakukan dan keyakinan yang dianut oleh peradaban tersebut, seperti pada lukisan dinding gua di Eropa ini.

Gambar 1. 2 Lukisan purba di gua yang ditemukan di gua magura cave barat laut Bulgaria, dengan bentuk yang menggambarkan pada manusia dan hewan

telah mencirikan keinginan manusia untuk menghiasi tempat tinggal mereka (Sumber gambar : www.wikipedia.org)

Sebenarnya sejarah desain interior lebih tua dari sejarah arsitektur, interior dimulai pada masa prasejarah, karena pada masa ini manusia belum memiliki ilmu untuk digunakan sebagai alat untuk membangun hunian, mereka hanya menempati gua-gua yang mereka hiasi bagian dalamnya dengan lukisan yang mereka buat sendiri.

Proyek : Lakukan Riset dalam kelompok bersama teman-teman, tentang beberapa peradaban dan apa saja bentuk

interiornya!

Laporkan hasil pengamatan dalam bentuk presentasi yang disajikan di kelas !


(25)

Ini membuktikan bahwa manusia prasejarah sudah mulai mendesain interior hunian mereka secara sederhana.

Perkembangan desain interior di dunia memiliki keberagaman yang sangat banyak. Setiap belahan dunia memiliki karakteristik tersendiri. Dimulai dari zaman prasejarah ketika manusia purba mulai menghias gua tempat tinggal mereka dengan lukisan-lukisan purba dan melengkapinya dengan berbagai peralatan kebutuhan hidup sehari-hari yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti dari batu, kayu, dan tulang yang telah dihias dengan lukisan karya manusia purba.

Desain prasejarah ini memberikan kontribusi pada perjalanan sejarah desain di dunia. Hal ini telah membuktikan bahwa manusia sejak dahulu telah memiliki selera seni yang diterapkan pada kehidupan mereka. Usaha manusia purba untuk menghias tempat tinggalnya dengan melukis merupakan awal sejarah dari desain interior kuno yang akan mendorong manusia untuk lebih menciptakan keindahan pada lingkungan tempat tinggalnya yang memberikan kenyamanan bagi mereka.

Perkembangan desain interior berjalan bersamaan dengan pembangunan struktur bangunan, yakni pada saat merancang struktur suatu bangunan, maka secara bersamaan juga merancang pula hiasan estetika yang akan mempercantik tampilan struktur bangunan tersebut. Hiasan yang biasa dipergunakan dahulu adalah lukisan dan ukiran, dengan melukis dan mengukir struktur bangunan seperti pada dinding dan pilar maka hiasan ini juga mempercantik tidak hanya untuk eksterior tetapi juga pada bagian interior suatu bangunan yang didirikan.

///Sejak manusia mulai menemukan tulisan dan ilmu hitung, perkembangan sejarah peradaban manusia juga berubah, perubahan ini juga terjadi pada dunia arsitektur dan interior. Bangunan didirikan dengan menggunakan perhitungan matematis dan struktur mulai dikembangkan untuk beragam kebutuhan bangunan. Saat itu peradaban kuno didunia yang dimulai sebelum masehi merupakan peradaban besar


(26)

yang memberikan kontribusi pada kemajuan dunia arsitektur dan interior.

SEJARAH INTERIOR MESIR KUNO

Salah satu contoh yang menakjubkan adalah bangunan-bangunan besar yang ditujukan untuk pemujaan seperti bangunan piramida di mesir. Dibangun dengan tujuan untuk makam para firaun perhitungan struktur dan ukuran bangunan memiliki presisi yang tinggi. Dalam segi interior bangunan piramida juga memiliki ruangan yang dibangun dengan mewah lengkap dengan kotak mumi yang terbuat dari emas, dinding yang dihias dan dilukis dengan mitologi orang mesir serta perabotan yang dibuat seakan para firaun berada didalam kamar tidur istananya. Hal ini karena bangsa mesir mempercayai kehidupan setelah kematian, dan mereka mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya dengan membawa bekal dari dunia.

Gambar 1. 3 Patung peti mumi di Mesir yang menggunakan material emas dan batu permata.

Sebagai simbol status desain interior yang digunakan untuk para raja zaman dahulu menggunakan material yang sangat istimewa, seperti emas dan batu permata digunakan untuk beragam material yang digunakan untuk perabot oleh para raja. Patung merupakan hiasan interior yang dari dahulu banyak digunakan untuk istana


(27)

para raja, bahkan peti untuk mumi di mesir dibuat dengan material emas dan dihiasi oleh beragam permata. Sejarah di berbagai tempat juga telah meneggunakan material emas sebagai logam mulai untuk dekorasi interior mulai dari furniture sampai pada hiasan dekorasi interior pada bangunan yang diperuntukan bagi pemujaan dan raja.

Gambar 1. 4 Contoh interior Ruang pada Piramida mesir Kuno


(28)

Gambar 1. 6 Ornamen Interior Mesir Kuno (sumber : www.artsatl.com)

SEJARAH DESAIN INTERIOR DI DUNIA BARAT

Wilayah benua Eropa di anggap sebagai peradaban yang banyak memberikan pengaruh pada perjalanan desain interior di dunia saat ini, banyak bangunan yang berdiri sampai saat ini masih memakai pengaruh desain dari wilayah Eropa yang telah terkenal dari peradaban masa lampau. Selain mempertimbangkan faktor estetika yang tinggi, faktor lainnya adalah proporsi dan perhitungan matematis yang akurat menjadi pertimbangan lain mengapa desain dari Eropa terus di pilih sampai sekarang ini.

Perjalanan desain interior sejalan dengan perkembangan arsitektur didunia yang dimulai dari peradaban masa lalu sebelum masehi. Seperti pada bangunan arsitektur dan interior di Eropa desain dimulai pada masa yunani dan Romawi kuno yang merupakan peradaban lampau sebelum masehi. Desain romawi dan yunani utamanya di kagumi oleh budaya barat sebagai tingkatan tertinggi dalam pencapaian estetis. Bangsa yunani membangun bangunan penting yang terbuat dari batu tetapi menggunakan kayu sebagai atapnya, dengan begitu bangunan yunani hanya bisa bertahan dengan menyisakan puing-puing saja saat ini.


(29)

Gambar 1. 7 Puing bangunan di yunani yang masih bertahan sampai saat ini dengan karakteristik pada ukiran dan tiang kolomnya

Peradaban tinggi yunani kuno mencapai masa kejayaan pada tahun 600 - 320 sebelum masehi, Desain yunani dalam sejarahnya menghasilkan arsitektur kuil yang terkenal yang memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah desain berikutnya. Bangunan kuil Yunani memiliki komposisi bangunan yang sederhana, tanpa jendela, berbentuk persegi panjang, dan dikelilingi oleh kolom pada semua sisinya. Dengan komposisi seperti ini nantinya banyak bangunan klasik pada bangunan formal seperti istana dan gedung pemerintah memiliki bentuk komposisi yang meniru bangunan kuil yang dibangun oleh bangsa Yunani.

Desain pada masa Yunani kuno menjadi awal dari perancangan modern yang menggunakan perhitungan matematis dan mempertimbangkan segi estetika yang tinggi pada ragam hias ukiran-ukiran yang memiliki ciri khas yang berkaitan dengan kepercayaan mereka. Komposisi ruang, tinggi ruangan, ukuran kolom, semua memiliki standarisasi yang telah baku digunakan pada setiap jenis bangunan. Hal ini dimungkinkan karena mereka telah menguasai ilmu matematika yang digunakan


(30)

untuk perhitungan konstruksi arsitektur.

Pada masa ini merupakan awal tonggak sejarah perancangan yang mempertimbangkan nilai estetika yang sangat tinggi dan juga berdasarkan pada segi religi yang mereka anut. Detail bangunan seperti struktur kolom dan dinding tidak luput dalam pengolahan para seniman, seni ukir tampak terlihat hampir disemua elemen ruang dengan mengambil tema yang berkaitan dengan kepercayaan mitologi mereka.

Arsitektur yunani kuno ini sangat terkait dengan kondisi bangsa mereka yang sangat kaya dengan mitologi dan seni. Hal ini nampak dari fungsi dan bentuk bangunan utama sebagai bagian dari ritual pemujaan. Ideologi kebudayaan masyarakat yunani kuno tersebut menjadi dasar terbantuknya konsep nilai estetika pada saat itu terfokus pada terciptanya bangunan-bangunan megah dan besar sebagai upaya mendekatkan manusia terhadap mitos dewa-dewi alam semesta.

Salah satu bangunan terkenal yang menjadi peninggalan sejarah dan masih bisa dinikmati sampai sekarang adalah kuil Parthenon di Yunani yang dibangun untuk menghormati dewa Zeus. Pada bangunan ini dominasi struktur yang menggunakan perhitungan matematis yang tinggi digunakan seperti terlihat pada ukuran ruangan yang simetris dan presisi, ukuran kolom-kolom yang besar.


(31)

Gambar 1. 8 Kuil Parthenon di Yunani yang dibangun sebagai sarana untuk pemujaan dewa Zeus pimpinan para dewa dalam mitologi Yunani. (Sumber

gambar : www.wikipedia.org)

Konstruksi bangunan pada masa Yunani kuno merupakan peninggalan sejarah yang sangat besar perannya dalam kemajuan arsitektur dunia. Bangunan yang menggunakan bahan dari batu dan marmer yang berkualitas bagus dengan kekuatan yang bisa terlihat sampai masa kini menjadikan desain pada masa ini mengalami masa jaya yang terus ditiru.

Desain pada masa yunani kuno ini menjadi acuan desain yang terus digunakan sampai masa kini. Dengan memperhatikan pada segi konstruksi yang telah diperhitungkan secara matematis dan disesuaikan dengan kebutuhan nilai estetika, maka desain ini memberikan pilihan yang selalu digunakan oleh arsitek dan desainer interior untuk menciptakan desain yang abadi. Struktur pilar- pilar dengan karakteristik pada bagian kaki dan kepala pilar memberikan nilai estetika yang sampai sekarang digunakan pada bangunan modern.

Pada perkembangan berikutnya seni ukir sebagai nilai tambah estetika juga diterapkan pada masa Renaissance di Eropa yang dimulai pada awal abad ke 17. Pada masa ini juga telah diaplikasikan seni yang mengadopsi kembali bentuk-bentuk alami seperti binatang, tanaman dan manusia secara proporsional seperti yang digunakan pada desain Romawi dan Yunani kuno oleh sebab itu desain ini disebut juga dengan nama desain renaissance atau memiliki arti kelahiran kembali.


(32)

Dalam perkembangannya nanti desain yang berasal dari Eropa ini lebih dikenal dengan istilah desain klasik.

Gambar 1. 9 Gambar patung dewa Neptunus penguasa lautan yang terbuat dari marmer putih. Patung seperti ini sampai sekarang banyak dijadikan hiasan untuk bangunan bergaya klasik. (Sumber gambar : www.moma.org )

Desain klasik yang diterapkan di Eropa banyak mengalami perubahan, diantaranya adalah lebih pada konstruksi dan material finishing bangunan. Peran dari penemuan finishing yang lebih baik dan indah telah menjadikan desain interior pada masa ini mengalami perkembangan yang lebih signifikan tetapi tetap memegang prinsip dasar dalam desain masa yunani kuno.

Pada masa ini istana para raja-raja di Eropa dibangun dengan sangat indah, dengan tetap memegang falsafash desain klasik pada masa yunani kuno tetapi dengan konstruksi yang lebih modern dan material yang lebih mewah. Kejayaan dalam mencari emas menjadikan bagian dari desain dalam arsitektur dan interior yang diterapkan untuk warna maupun menggunakan material emas asli untuk hiasan istana. Salah satu istana yang terkenal di Eropa sampai saat ini adalah istana Versailles di Paris Prancis yang dibangun oleh raja Louis XIV, bangunan ini sampai sekarang masih dijadikan kiblat untuk perancangan gaya klasik baik untuk interior dan eskteriornya.


(33)

Gambar 1. 10 Kamar tidur ratu Marie Antoinette di istana Versailles yang didominasi oleh warna emas. (Sumber gambar : www.wikipedia.org)

Desain klasik merupakan desain abadi yang menjadi acuan dalam kaitannya dengan arsitektur dan interior. Desain klasik juga selalu menjadi pilihan karena sifatnya yang indah, anggun dan abadi. Menjadi acuan dalam perkembangan gaya yang nantinya berkembang ke seluruh dunia. Dalam perkembangan desain klasik tidak selalu diaplikasikan secara utuh, hal ini karena desain jenis ini tidak selalu cocok untuk diaplikasikan secara utuh bila dikaitkan dengan kondisi geografis asalnya yang memiliki empat musim.

Dahulu desain klasik diaplikasikan pada desain pada istana-istana di Eropa, Pada saat sekarang desain klasik ini juga menjadi acuan dalam desain istana-istana kenegaraan tempat kediaman resmi pemimpin negara di seluruh dunia. Meskipun tidak di aplikasikan secara utuh, tetapi prinsip dasar yang digunakan tetap sama seperti pada komposisi ruang, ukuran, jendela, pintu, tiang, pemilihan jenis furniture dan aksesori pendukung bangunan.

Desain klasik ini juga sering dikategorikan sebagai desain formal, hal ini karena keteraturan dan bentuknya yang anggun dan mengikat. Karena sifatnya yang formal desain jenis ini sangat layak ditempatkan pada bangunan yang juga memiliki fungsi yang formal seperti gedung pemerintahan yang memiliki sifat yang juga formal.


(34)

Gambar 1. 11 Desain klasik yang diterapkan pada interior “ruangan biru” salah satu ruangan di gedung putih kediaman resmi presiden Amerika Serikat

(Sumber gambar : www.wikipedia.org).

Setelah perang dunia pertama, banyak terjadi kekacauan yang terjadi di Eropa. Banyaknya bangunan yang hancur menyebabkan perlu untuk di bangun ulang. Tetapi kendala pada terbatasnya dana dan waktu meyebabkan para arsitek dan desainer interior menciptakan desain yang praktis, mudah dibangun, dan berbiaya murah. Desain ini dikenal dengan nama desain minimalis, desain ini meminimalkan penggunaan bahan, memproduksi secara massal material bangunan, serta menghilangkan hiasan estetika yang dinilai tidak penting dan memakan waktu dan biaya tinggi.

Desain minimalis dalam interior diaplikasikan dalam bentuk kepolosan ruang tanpa embel- embel dekorasi apapun. Seni ukir yang biasa menghiasi ruangan dalam desain klasik sama sekali tidak tampak pada pada desain minimalis ini. Furniture yang tadinya diberi hiasan dekorasi ukiran dan bentuk yang rumit disederhanakan dalam bentuk dasar seperti kotak- kotak dan dari material yang kuat dan murah. Bahkan untuk motif yang digunakan adalah yang sederhana seperti kotak-kotak dan garis. Dengan kesederhanaan bentuk ini menjadikan ruangan tampil lebih ringan dan mudah dalam perawatannya.

Desain minimalis ini menjadi desain yang banyak ditiru sampai saat ini bukan karena keterbatasan biaya lagi tetapi telah menjadi bagian trend arsitektur dan


(35)

interior modern untuk masa depan. Selain itu pertimbangan gaya hidup modern yang tidak lagi mau direpotkan dengan berbagai masalah seperti perawatan, maka jenis bangunan ini merupakan pilihan yang semakin banyak digemari oleh masyarakat dari semua belahan dunia.

Beberapa tokoh yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam desain minimalis ini adalah para arsitek dunia yang terkenal pada masanya. Dalam sebuah interior para arsitek terkenal yang mempelopori gerakan modern ini banyak mendapatkan pekerjaan untuk merancang sebuah bangunan seperti rumah, gedung-gedung dan bangunan lainnya. Mereka juga banyak menghasilkan rancangan furniture yang juga memdukung interior modern seperti kursi. Kursi dengan desain modern ini banyak dikenali sebagai kursi aliran modern karena menggunakan bahan baja yang kuat dan desain yang unik.

Beberapa tokoh yang sangat memberikan pengaruh diantaranya adalah Ludwig Mies Van de Rohe, Le Corbusier dan Alvar Alto. Latar belakang perancang tersebut adalah arsitek yang juga merancang furniture yang digunakan untuk interior, tadinya mereka merancang furniture yang khusus untuk interior bangunan yang mereka rancang. Dalam perkembangannya furniture yang mereka rancang juga diminati oleh masyarakat banyak karena merupakan jenis furniture yang memiliki desain modern serta bentuk yang unik.

Furniture rancangan dari desainer dunia ini telah di produksi sejak awal abad ke 20 an, tetapi sampai saat ini furniture yang mereka rancang tetap di produksi dan masih digemari oleh masyarakat luas. Dalam perkembangan sejarah desain interior peranan para perancang furniture ini tidak hanya sebatas pada peran mereka untuk memajukan dunia desain interior tetapi lebih pada kemajuan teknologi serta pengetahuan material yang merupakan dasar dari pengembangan desain sebuah produk.


(36)

Dalam sejarahnya, peran tokoh ini juga terlihat dari garis desain yang dipengaruhi oleh idealisme mereka dalam merancang sebuah bangunan. Tokoh pembaharu dalam perancangan desain interior modern lebih banyak mengarah kepada sebuah fungsi dan pengetahuan material bangunan yang masih baru di kala itu. Pengetahuan mengenai konstruksi beton serta baja dan teknik pengolahannya juga telah membawa perubahan dalam konstruksi sebuah arsitektur dan interior.

/Arsitek Ludwig Mies Van de Rohe merupakan tokoh yang banyak berjasa dalam perancangan modern. Dalam setiap rancangan arsitekturnya dia juga sering merancang furniture dengan garis modern yang memiliki desain yang unik dan berbeda dari furniture kebanyakan. Salah satu contohnya adalah pada saat dia merancang bangunan Barcelona Pavillion, dia juga merancang kursi yang sangat terkenal sampai saat ini dan menjadi salah satu simbol desain modern, kursi ini diberi nama ‘’Barcelona Chair’’ yang terus diproduksi sampai sekarang.

Gambar 1. 12 Interior ruang duduk di Barcelona pavillion karya desainer dunia Ludwig Mies Van de Rohe yang terkenal


(37)

Gambar 1. 13 Kursi Barcelona Chair yang menggunakan material besi chrome dan lapisan jok kulit, meskipun telah beruisa tua desain kursi ini tetap menjadi

simbol furniture modern yang paling terkenal diseluruh dunia

Barcelona chair merupakan kursi yang paling terkenal dan di katakan sebagai simbol furniture modern yang terbuat dari rangka plat besi baja yang ringan dan dibentuk lengkung dengan finishing akhir lapisan chrome steinless steel. Lapisan jok dudukan dan sandarannya memiliki banyak versi, tetapi semuanya terbuat dari material kulit binatang dengan berbagai macam warna dan tekstur.

Tokoh lainnya yang juga memberikan sumbangan dalam perancangan desain furniture modern yang digunakan untuk interior sampai sekarang adalah Le Corbusier yang lebih memiliki perhatian yang besar pada perhitungan ergonomi manusia. Dia merancang beberapa jenis kursi yang juga sangat terkenal dengan pertimbangan tingkat ergonomis yang tinggi sehingga sangat nyaman diduduki. Kursi-kursi rancangannya merupakan kursi dengan struktur rangka baja dan dilapisi chrome dengan desain modern yang sangat ringan dan memiliki bentuk yang indah.

Ciri khas desain kursi Le Corbusier ini memiliki bentuk yang sangat ringan dan sederhana tetapi kesederhanaan bentuknya memiliki konsep untuk kenyamanan ergonomis orang yang mendudukinya. Desain kursi Le Corbusier ini sangat eksklusif dan menjadi contoh penerapan ergonomis yang memenuhi standar untuk kenyamanan duduk dengan tetap berpegang pada desain yang unik dan modern.


(38)

Gambar 1. 14 Dua buah kursi karya Le Corbusier dengan menggunakan rangka baja yang dilapisi chrome steinless steel dan dudukan yang dilapisi kulit

membuat kursi ini memiliki gaya yang modern dan mewah.

Arsitek asal Finlandia Alvar Alto merupakan arsitek yang terkenal dengan perhatiannya yang sangat besar pada kebudayaan negaranya. Tetapi dalam merancang arsitektur dan interior dia juga lebih banyak menggunakan pertimbangan modern yang lebih mengutamakan pada fungsi. Karya-karyanya juga banyak yang berupa benda-benda multifungsi dengan desain yang sangat indah. Latar belakang budaya Finlandia dengan banyak hutan pinus telah mendorongnya menggunakan material kayu pinus dengan bentuk yang tidak biasa.

Gambar 1. 15 Kursi Desain Alvar alto berbahan kayu pinus, dengan kain pelapis jok yang lebih lebut dan hangat tidak menggunakan bahan kulit


(39)

Desain kursi dari para perancang dunia ini telah merubah sejarah industri furniture di dunia. Aplikasi dan eksplorasi material untuk furniture di praktekkan dalam karya-karya mereka yang menjadi simbol untuk desain modern. Bahkan sampai sekarang desain furniture mereka yang telah berusia puluhan tahun masih tetap digunakan untuk perancangan interior modern, dan kemungkinan desain kursi karya mereka ini akan terus digunakan sampai nanti sesuai dengan perkembangan desain interior di dunia.

//Desain kursi merupakan bentuk lain dari perkembangan sejarah desain interior modern yang terlihat dengan jelas, dalam perkembangannya desain kursi ini menjadi sebuah simbol untuk masa dan gaya sebuah interior. Sekarang dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan akan material desain sebuah kursi juga mengalami sebuah perubahan yang membuatnya menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam berbagai macam bentuk yang dirancang oleh para desainer dari seluruh dunia.


(40)

SEJARAH DESAIN INTERIOR DI INDONESIA

Dahulu desain interior di Indonesia hanya di kenal sebagai bagian dari ragam hias tradisional, salah satunya seni ukir. Semenjak dahulu nenek moyang kita telah mengenal cara untuk mendekorasi ruang bagian dalam pada bangunan hunian mereka. Meski tidak secara langsung disadari, tetapi ini merupakan awal dari sejarah desain interior di indonesia.

Setiap daerah di indonesia memiliki ciri yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Desain yang diterapkan untuk bagian interior ini kebanyakan disesuaikan pula dengan tradisi dan pengetahuan masyarakat mengenai seni dan budaya setempat. Seni dan budaya yang mereka anut juga banyak diaplikasikan pada hampir semua komponen kehidupan mereka sehari-hari. Dalam hal ini kaitan antara pengetahuan seni dan budaya yang terlihat pada hasil kerajinan tangan pada benda-benda yang dipergunakan sehari-hari yang akan berpengaruh pada desain interior ruangan pada hunian mereka.

Gambar 1. 16 Rumah panggung dari daerah Gayo Aceh, yang kental dengan ukiran bernuansa Islam


(41)

Gambar 1. 17 Ukiran Khas Minangkabau yang terdapat pada dinding

Gambar 1. 18 Patung yang ada di salah satu pura di Bali, yang kental bernuansa Hindu


(42)

Gambar 1. 19 Ukiran Gading di Kasunanan Surakarta yang kental dengan budaya Hindu

Seni ukir yang berkembang di Indonesia bagian barat seperti Aceh dan Sumatera Barat banyak dipengaruhi oleh budaya Islam, misalnya dengan pilihan motif ukiran bernuansa kaligrafi berbahasa arab. Sedangkan pengaruh dari kebudayaan Hindu Buddha banyak terlihat di seni ukir Jawa dan Bali, dan pada bagian timur seperti didaerah Papua dan Kalimantan memiliki karakteristik seperti seni pahat kuno menjadi ciri khas yang akan memberikan suatu bentuk tersendiri pada banyak hal.


(43)

Gambar 1. 20 Ukiran suku asmat

Seni ukir yang diterapkan dalam desain interior tradisional banyak diaplikasikan di daerah-daerah Indonesia. Hampir disetiap daerah ada seni ukir yang diterapkan dalam rumah mereka. Bahkan seni ukir ini selain sebagai fungsi estestika juga berfungsi sebagai prestise di masyarakat, dengan ukiran tertentu dan jumlah tertentu akan meningkatkan orang yang memilikinya. Untuk fungsi prestise ini maka terdapat aturan-aturan yang mengikat pada suatu budaya yang harus diikuti oleh masyarakatnya.

/Ragam hias seni ukir sebagai salah satu kesenian asli daerah-daerah Indonesia telah berkembang pada segi fungsional. Dalam hal ini semua yang menjadi benda fungsional menjadi olahan kreatif dari perajin untuk di aplikasikan secara kreatif. Seni ukir pada mebel seperti kursi dan lemari maupun benda-benda lain yang dipergunakan sehari-hari. selain itu seni ukir ini sekarang memberikan suatu ciri khas yang dapat digunakan pada desain Indonesia.


(44)

Gambar 1. 21 Seni ukir yang diaplikasikan pada lemari hias ini ciri khas masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti tampak pada gambar ukiran dari

Palembang dengan ciri khas finishing yang menggunakan warna emas.

Pada masyarakat tertentu seni ini dapat menjadikan budaya mereka terkenal di seluruh dunia, seperti masyarakat Bali yang terkenal diseluruh dunia karena seni dan budaya yang didukung oleh semua elemen masyarakatnya. Bahkan arsitektur Bali saat ini telah menjadi sangat terkenal dengan karakteristik pada bagian atap dari alang-alang, gapura Bali, dan lain- lain. Bahkan dari berbagai seni kerajinan ukiran pahat yang digunakan dijadikan sebagai ciri khas bangunan.


(45)

Perkembangan desain interior di Indonesia mengalami perubahan pada saat penjajahan Belanda yang membawa budaya mereka ke tanah air. Bidang arsitektur dan desain interior merupakan budaya yang sangat mencolok terlihat, hal ini karena Belanda membangun bangunan yang meniru di negara asal mereka dan merancang tata kota yang sangat rapi dan apik. Tetapi para arsitek Belanda juga dalam merancang akhirnya menyesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia yang tidak sama dengan di Belanda. Seperti perlunya lubang ventilasi yang besar untuk penghawaan interior ruangan dan ketinggian langit-langit yang menunjang penghawaan tropis. Jenis bangunan dari zaman penjajahan Belanda ini merupakan bagian dari transformasi budaya yang dibawa oleh Belanda di Indonesia.

Gambar 1. 23 Interior gedung Sate yang saat ini menjadi kantor Gubernur Jawa Barat, merupakan salah satu bangunan peninggalan Kolonial Belanda

Pengaruh budaya penjajahan Belanda juga terlihat dari masuknya arsitek Belanda yang merancang beberapa bangunan di Indonesia. Bahkan interior dan budaya asing juga melekat pada bangunan-bangunan di beberapa istana kerajaan seperti istana Maimun di Medan yang mengadopsi arsitektur Eropa serta dipadukan dengan beberapa ciri khas kebudayaan islam dan Melayu seperti bentuk pintu dan jendela, ornamen interior, sampai pada pemilihan furniture.


(46)

Gambar 1. 24 Interior istana Maiumun di Medan, perpaduan antara seni dari barat pada konstruksi utama bangunan dan seni dari timur yang bercirikan

ragam hias ukiran dan bentuk kubah pada detail jendela. Di istana ini perpaduan yang dilakukan oleh arsiteknya yang berkebangsaan Italia memiliki maksud untuk mempertahankan tradisi kerajaan islam melayu dari timur tetapi tetap memiliki selera arsitektur modern pada saat di bangun. (Sumber gambar:

www.flickr.com )

Beberapa bangunan peninggalan Belanda memiliki ciri khas yang memberikan kontribusi pada perancangan untuk interior, konstruksi batu dan bentuk yang modern merupakan ciri khas yang berbeda dengan bangunan khas tradisional. Ciri interior yang lebih mempertimbangkan fungsi yang disesuaikan dengan budaya Belanda juga ikut dimasukan seperti dalam pemilihan furniture yang memiliki berbagai macam karakteristik, model dan ukuran yang mengikuti kebutuhan mereka dan terus digunakan sampai sekarang.

Perkembangan desain interior di Indonesia merupakan adaptasi dari berbagai budaya yang telah melekat di Indonesia. Keragaman budaya dari berbagai etnis baik asli Indonesia maupun dari luar seperti cina, arab dan india telah memberikan warna tersendiri dalam bidang arsitektur dan interior. Pada masa awal kedatangan mereka etnis pendatang ini membawa serta budaya mereka salah satunya adalah arsitektur yang mengadopsi negara asal mereka untuk rumah tinggal.


(47)

/Perkembangan arsitektur dari etnis pendatang ini juga berkembang sampai pada lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Munculnya perkampungan cina, arab, india menjadikan akulturasi budaya antara pendatang dan masyarakat asli pribumi membaur. Hal ini tentunya berpengaruh pada perkembangan arsitektur dan interior yang membaur dalam suatu bangunan.

Gambar 1. 25 Bangunan klenteng atau vihara yang dibawa oleh etnis pendatang Cina di Indonesia memberikan pengaruh yang besar pada

keanekaragaman seni arsitektur dan interior di Indonesia

Meskipun seni dan budaya tersebut tidak asli dari tanah air tetapi hal ini justru menjadikan keragaman ini sebagai tambahan refrensi yang bisa digunakan untuk merancang bangunan baru untuk masa kini. Pada perkembangannya seni dan budaya ini dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat masa kini.


(48)

Seni dan kebudayaan bangsa Indonesia menarik perhatian dunia karena keragaman dan ciri khasnya yang unik. Saat ini beberapa ciri khas seni di beberapa wilayah di Indonesia banyak dijadikan sebagai ikon untuk arsitektur dan interior, seperti atap limas dari alang-alang pada desain rumah gaya bali, kain tenun atau batik sebagai sarung bantal atau penutup sofa, pintu gebyok jawa yang digunakan sebagai partisi, latar belakang dekorasi ruang, atau sebagai pintu etnik gaya Indonesia. Itu hanya beberapa saja yang sering digunakan, padahal masih banyak seni kerajinan lain yang belum dioptimalkan untuk karakteristik desain Indonesia. Dengan menggunakan beberpa benda saja desain gaya Indonesia sudah bisa terlihat dengan jelas.

Gambar 1. 26 Gebyok sebagai seni kerajinan ukir dari Jepara memiliki daya tarik dan nilai seni yang tinggi, sebagai pelengkap dekorasi interior gebyok

memiliki karakeristik khas dari wilayah Jawa

Kemajuan desain interior di indonesia saat ini telah berkembang sangat cepat. Hal ini merupakan berkat kemajuan teknologi informasi yang bisa di akses oleh orang Indonesia, mereka cepat mengetahui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diseluruh belahan dunia.

Dalam mengaplikasikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh secara global saat ini telah mulai menggeser identitas kebudayaan asli Indonesia. Dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga nantinya banyak masyarakat


(49)

kita yang cenderung hanya meniru desain dari luar tanpa mempertimbangkan segi kesesuaian untuk diadopsi di negara yang beriklim tropis ini.

Dalam bidang arsitektur dan desain interior banyak bermunculan trend dari negara-negara luar seperti desain klasik dari Eropa dan mediterania yang diadopsi oleh pengembang perumahan untuk menarik minat pembeli. Dengan mencoba meniru dari bangunan rumah dinegara asalnya, pengembang berusaha menarik perhatian pembeli untuk lebih merasakan suasana tinggak diluar negeri melalui adopsi bangunan arsitektur dan interior ruangannya.

Dalam perkembangan desain interior modern di Indonesia, saat ini telah banyak bermunculan perancang yang telah berhasil membuat rancangan interior yang banyak dikagumi serta dihargai orang tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Produk berupa furniture yang biasa digunakan untuk sebuah interior saat ini juga sudah mulai bermunculan perancang yang merancang furniture dengan desain modern dan berbeda kebanyakan desain furniture yang sudah ada. Dengan lebih mengutamakan pada segi fungsi dan estetika, tetapi juga tidak lupa memperhatikan pertimbangan ergonomis untuk sebuah furniture.

Salah seorang tokoh perancang furniture yang melakukan inovasi adalah Yos Theosabrata yang merancang kursi dengan nama Accupunto, yakni kursi berupa permukaan elastis dengan tonjolan- tonjolan seperti ujung bulat. Dengan bahan yang dirancang elastis maka orang yang mendudukinya akan merasa nyaman serta rileks seolah mengalami relaksasi akupuntur.

//Dalam merancang kursi ini ide awalnya didapatkan dari ujung pulpen yang ditekan untuk mengeluarkan isinya. Disini sebuah ujung pulpen dibuat menjadi bentuk modular yang banyak dan berbentuk elastis sehingga lebih lentur dan mengikuti


(50)

bentuk tubuh orang yang mendudukinya. Kelenturan dari kursi ini menjadi lebih terbentuk dan diklaim sebagai kursi yang ergonomis dan bisa membuat rileks orang yang mendudukinya.

Kursi Accupunto ini memiliki banyak model, mulai dari model kursi makan, kursi santai, sampai berupa bangku. Kursi ini memiliki rangka dasar berupa besi yang yang ringan dan menjadi struktur dasar kursi, dari rangka inilah bentuk kursi Accupunto terbentuk dan dirancang untuk berbagai macam model kursi. Desain umum kursi ini memiliki garis sederhana yang yang lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan orang yang menggunakannya sehingga ragam hias dan ornamen tidak digunakan dalam rancangan kursi ini.

Gambar 1. 27 Kursi berupa permukaan elastis dengan tonjolan- tonjolan seperti ujung bulat, dengan bahan yang dirancang elastis maka orang yang mendudukinya akan merasa nyaman serta rileks seolah mengalami relaksasi

akupuntur.

EKSPLORASI !

Jalan-jalan jangan ke Mall saja, sempatkan jalan-jalan ke kota tua di sekitar tempat tinggalmu, perhatikan desain interiornya, terpengaruh pada budaya apakah interiornya?


(51)

BAB 2 DESAIN INTERIOR BERDASARKAN JENIS BANGUNAN

Sering jalan-jalan, pernahkah kamu merasa tidak nyaman misalnya saat pergi ke :

1. Mall yang tidak menunjukkan arah eskalator, lift atau toilet? 2. Rumah sakit besar yang tidak mendisplay peta lokasi yang

jelas ?

3. Fasilitas umum yang tidak menyediakan sarana untuk orang berkebutuhan khusus, padahal kamu sedang jalan dengan teman yang kebetulan menggunakan kursi roda?

Itulah sebabnya, dalam merancang suatu interior salah satu yang harus dipahami betul adalah jenis bangunan yang akan dirancang. Jenis bangunan merupakan pertimbangan utama yang mempengaruhi perancangan interior setiap ruang yang ada didalam bangunan tersebut. Dengan perancangan interior, fungsi utama dan fungsi pendukung dari setiap interior ruang yang berada didalamnya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menempatkan interior ruang dalam satu bangunan.

Beberapa jenis bangunan memerlukan penanganan khusus dalam perancangan interiornya. Karena setiap jenis bangunan berbeda-beda karakteristiknya, maka perancang interior harus mampu menganalisis jenis bangunan yang akan dirancangnya. Dengan menganalisis fungsi, persyaratan mapun strukturnya, perancang harus jeli memanfaatkan dan mengatasi setiap potensi dan kendala yang dihadapi dalam merancang interior tersebut.

Seorang perancang interior harus memahami fungsi setiap jenis bangunan yang dirancangnya, sehingga ia harus mampu menjalin kerja sama yang baik dengan


(52)

pengguna bangunan. Mengobservasi setiap ruang yang akan dirancang nantinya,adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memahami kebutuhan akan fasilitas guna memenuhi aktivitas yang terjadi di ruangan tersebut.

Fungsi yang berbeda-beda dari jenis bangunan akan membuat prinsip dalam merancangnya juga berbeda-beda. Semua persyaratan harus dipenuhi namun kebutuhan merupakan pertimbangan yang paling utama dalam merancang sebuah interior apapun jenis bangunannya.

Di Indonesia beberapa jenis bangunan yang bersifat umum saat ini masih belum memperhatikan segi perancangan interior yang baik, interior dalam ruangan pelayanan umum dirancang seadanya bahkan tidak dirancang sama sekali. Permasalahan ini karena belum adanya perhatian yang cukup mengenai pentingnya perancangan tempat pelayanan publik yang mengakomodasi kepentingan orang banyak dan dari semua kalangan. Dengan perancangan interior ruang publik yang matang, tentu akan memberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan kualitas pelayanannya.

Berikut ini beberapa jenis bangunan yang memerlukan perancangan interior khusus antara lain:

2.1 INTERIOR BANGUNAN HUNIAN

Bangunan hunian menurut jenisnya dapat dibagi menjadi : Rumah tinggal

Apartemen Rumah toko Rumah kantor

Yang dimaksud dengan bangunan hunian adalah bangunan yang menjadi tempat tinggal seseorang, yang pada bangunan tersebut seorang melakukan aktivitasnya


(53)

yang bersifat pribadi serta menjadi tempat kembali setelah beraktivitas seharian diluar. Bangunan hunian biasa disebut juga dengan rumah.

Ciri umum interior yang biasanya terdapat pada bangunan hunian antara lain sebagai berikut :

- Memiliki susunan ruang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti tidur, bertemu anggota keluarga,makan, memasak, mandi, dll. - Digunakan untuk aktivitas sehari-hari untuk kegiatan penghuninya. - Dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penghuninya.

- Konsep dan gaya interior bisa disesuaikan dengan permintaan penghuninya.

Agar memenuhi kenyamanan penggunanya, interior bangunan sebaiknya memenuhi persyaratan antara lain :

- Harus memisahkan fungsi antar ruang yang bersifat privat dan publik agar

terjaga privasi dari penghuni.

- Harus bisa memenuhi kebutuhan ruang yang dibutuhkan oleh penghuni. - Menyesuaikan kebiasaan dan kebutuhan penghuni dengan penataan

interior.

- Memperhatikan kebutuhan ruang sesuai dengan jumlah penghuni tampat

tinggal tersebut.

- Memperhatikan segi pencahayaan serta penghawaan agar terjaga aspek

kesehatan dalam ruangan, karena hunian merupakan tempat yang ditinggali dalam jangka waktu lama.

- Memperhatikan peraturan lingkungan sekitar hunian, seperti peraturan

renovasi interior di bangunan apartemen, atau pemeliharaan fasilitas bersama dengan setiap warga lingkungan hunian.


(54)

Gambar 2. 1 Interior Rumah Tinggal yang dibuat fungsional dan memenuhi selera pemilik rumah (Sumber : http://tipsdesaingratis.blogspot.com)

2.2 INTERIOR BANGUNAN /RUANG BUDAYA

Bangunan ruang budaya merupakan tempat yang dijadikan sebagai fasilitas umum dan mengakomodasi kebutuhan untuk menunjang suatu kebudayaan di sebuah masyarakat seperti pertunjukan dan seni. Bangunan ruang budaya merupakan jenis bangunan dengan ukuran yang luas dan dapat menampung kapasitas orang yang banyak.


(55)

Ciri umum interior yang biasanya terdapat pada bangunan ruang budaya antara lain sebagai berikut :

- Memiliki kapasitas yang besar untuk menampung jumlah pengunjung yang banyak.

- /Memiliki penataan ruang yang disesuaikan dengan fungsi utamanya

yaitu sebagai ruangan untuk penunjang kebutuhan seni dan budaya maka perancangan interiornya memiliki kaitan dengan tema seni dan budaya yang diwakili.

- Memiliki sebuah sistem pencahayaan yang akan memaksimalkan obyek

yang di pertontonkan didalam ruang budaya tersebut.

- Memiliki sistem alur lalu lintas interior yang luas untuk mempermudah

pengunjung dalam menampung berbagai macam kebutuhan aktivitas pengunjung dalam jumlah yang banyak.

- Pemilihan warna biasanya dipilih yang netral untuk memaksimalkan obyek yang akan menjadi pusat perhatian dari ruang budaya ini.

Syarat interior bangunan ruang budaya agar dapat dimanfaatkan secara maksimal setidaknya memenuhi kriteria sebagai berikut :

Bangunan ruang budaya dapat dibagi

menurut beberapa macam yakni :

Auditorium /Museum Galeri seni


(56)

- Ruangan harus mampu mengakomodir kebutuhan untuk penghawaan yang baik bagi interior dan diperhitungkan untuk menampung jumlah pengunjung yang banyak dalam ruangan dengan daya tampung maksimal sesuai kapasitasnya.

- Pencahayaan harus dipilih yang maksimal sesuai dengan fungsi ruangan dan bisa diatur intensitasnya sesuai dengan suasana yang diharapkan.

- Sistem akustik harus dipersiapkan serta untuk menunjang ruangan agar mampu memaksimalkan ruangan interior serta tidak terganggu oleh suara dari luar ruangan.

Gambar 2. 2 Galeri seni sebagai salah satu bangunan budaya, memiliki ruang pamer(sumber:www.world.kbs.co.kr)

2.3 INTERIOR BANGUNAN KOMERSIL

Bangunan komersil adalah tempat yang dijadikan sebagai tempat melakukan kegiatan usaha komersial atau bisnis. Bangunan komersil ini memiliki luas yang besar dan menampung tempat untuk orang bekerja agar mendapatkan penghasilan bagi dirinya.


(57)

Bangunan komersil menurut jenisnya dapat dibedakan antara lain :

- Pasar baik tradisional maupun supermarket - Mall atau pusat perbelanjaan

- Perkantoran - Hotel

Ciri umum yang melekat pada interior bangunan komersial antara lain :

- Memiliki daya tarik yang menjadikan orang tertarik untuk datang ketempat komersial tersebut.

- Memiliki komposisi ruang yang disesuaikan dengan fungsi utamanya untuk menampung banyak orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

- Memiliki alur sirkulasi yang jelas untuk setiap fungsi ruang yang ada didalamya. Hal ini untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas.

- Dirancang dengan mengutamakan kebutuhan bagi pengunjung yang datang. - Memberikan imej ruang yang mencirikan status tempat komersial tersebut

sesuai dengan orang yang melakukan usaha komersial disana.

Kriteria yang harus dipenuhi dalam mendesain interior bangunan komersial antara lain adalah :

- Memperhatikan alur sirkulasi, baik sirkulasi utama seperti pintu masuk

utama, koridor, tangga, lift, eskalator, maupun sirkulasi darurat seperti tangga evakuasi darurat .

- Memperhatikan faktor keselamatan seperti detektor asap, alarm api,

sprinkler air, penunjuk pintu keluar, penghawaan dan pencahayaan yang maksimal.


(58)

Gambar 2. 3 Beberapa bagian yang harus ada di Pasar(Sumber : www.wikipedia.com)

2.4 INTERIOR BANGUNAN PENDIDIKAN

Bangunan pendidikan merupakan bangunan yang sangat penting, karena dari bangunan ini lah kualitas pendidikan dari suatu generasi bisa tentukan. Bangunan pendidikan sendiri memiliki fungsi utama untuk kegiatan belajar dan mengajar, kegiatan yang menjadi kebutuhan manusia untuk mendapatkan pendidikan ini akan memiliki tingkatan yang berbeda mulai dari tingkatan pra sekolah, taman kanak-kanak, sekolah, madrasah, pesantren sampai pada jenjang universitas.


(1)

Gambar 7. 51 Ukiran batu yang juga bisa dijadikan ornamen dua dimensi untuk sebuah interior ruangan. (Sumber gambar: ww w . b a l i ho t e l s . c o m )

ORNAMEN MUTIFUNGSI

Saat ini banyak benda kebutuhan sehari-hari telah dirancang dengan mempertimbangkan fungsi dan estetika, benda yang memiliki bentuk yang indah dan memiliki fungsi bisa menjadi ornamen ruang yang tampil mempercantik ruang inilah yang disebut dengan ornamen multifungsi. Dengan menempatkan benda multifungsi maka akan memberikan tampilan yang tidak biasa pada suatu interior.

Pada interior suatu ruangan, ornamen tidak harus berfungsi hanya sebagai dekorasi yang berperan mempercantik ruangan saja. Tetapi sekarang furniture seperti kursi telah didesain dengan bentuk yang sangat unik dan menarik sehingga layak untuk dijadikan ornamen pajangan yang juga bisa berfungsi untuk duduk. Bahkan desain kursi yang juga memiliki fungsi ganda seperti menjadi rak buku dan bentuk yang unik bisa dijadikan sebagai ornamen untuk sebuah ruangan.


(2)

Gambar 7. 52 Kursi unik yang dirancang dengan memaksimalkan sisinya sebagai rak buku menjadikan kursi ini tidak hanya fungsional dan estetis tetapi bisa menjadi daya tarik bila ditempatkan pada sebuah ruangan. (Sumber

gambar : ww w . y a n k ode s ign . c o m )

Gambar 7. 53 Sebuah kursi goyang yang dirancang juga sebagai rak buku, dengan desain yang unik kursi ini bisa dijadikan ornamen multifungsi pada

sebuah ruang duduk. (Sumber gambar : www.yankodesign.com)

Selain kursi banyak benda multifungsi lainnya yang layak untuk dijadikan ornamen dalam interior suatu ruangan. Seperti benda peralatan dapur dan furniture lainnya. Semua benda yang memiliki karakteristik sebenarnya bisa


(3)

dimanfaatkan sebagai ornamen ruang, tetapi tetap harus memperhatikan tema dan gaya interior ruang secara keseluruhan.

Dalam memilih sebuah ornamen multifungsi ini perancang harus memperhatikan fungsi utama yang miliki oleh sebuah benda. Karena bila pertimbangan dalam memilih ornamen ini hanya berupa bentuk benda saja maka fungsi utamanya biasanya menjadi terabaikan.

Selain itu pemakaiannya juga harus dipertimbangkan karena pemakaian yang terlalu sering dan terus menerus bisa membuat ornamen multifungsi ini cepat menjadi rusak dan berkurang keindahannya. Untuk itu pemilihan material harus memperhatiak faktor pemakaian dari ornamen benda multifungsi ini.

Berlatih !

Kumpulkan informasi tentang ornamen dan furniture multifungsi : pada dapur, kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga dan ruang tamu!

Susun dalam bentuk presentasi dan sajikan serta diskusikan di kelas!


(4)

TANAMAN HIAS

Tanaman hias merupakan ornamen yang banyak di tempatkan dalam sebuah ruangan untuk mempercantik tampilan sebuah ruangan. Tanaman hias memiliki karaktersitik yang beragam sesuai dengan jenisnya, dengan menempatkan sebuah tanaman dalam sebuah ruangan selain mempercantik tampilan interior juga akan memberikan kesejukan bagi ruangan tersebut.

Dalam memilih tanaman untuk interior harus dipilih yang sesuai dengan karakteristik tanaman. Tanaman harus diperhatikan pula ukurannya karena ukuran akan menentukan dimana peletakan sebuah tanaman dalam ruangan, tanaman dengan ukuran kecil bisa ditempatkan diatas meja sebagai pajangan sedangkan tanaman dengan ukuran yang lebih besar bisa ditempatkan di sudut ruangan sebagai aksentuasi ruang. Selain itu pemilihan jenis tanaman yang akan dipilih sebaiknya diteliti dahulu mengenai daya tahannya bila ditempatkan dalam sebuah ruangan.

Dalam menempatkan tanaman hias dalam sebuah ruangan, harus memperhatikan jenis tanaman yang akan digunakan, dalam beberapa kasus ada tanaman hias yang tidak baik untuk ditempatkan dalam sebuah ruangan. Jenis tanaman yang berbahaya seperti kaktus atau tanaman yang mengganggu pernapasan tidak layak untuk ditempatkan dalam ruangan. Tetapi ada juga jenis tanaman yang bermanfaat bila ditempatkan dalam ruangan, cotohnya adalah jenis tanaman sansiviera yang bermanfaat karena bisa berfungsi untuk membersihkan udara dalam ruangan serta menghisap racun- racun yang ada disekitarnya.

Tanaman hias harus diperhatikan jenis perawatannya, karena tanaman hias harus disiram dan pada waktu tertentu harus dikeluarkan dari ruangan agar mendapatkan sinar matahari. Perawatan tanaman hias disesuaikan dengan jenisnya, karena diletakkan didalam ruangan tanaman hias tidak selalu harus disiram setiap hari asalkan media tanamnya dalam keadaan lembab.


(5)

Menempatkan tanaman hias dalam sebuah ruangan bisa juga berpotensi sebagai: - Pengisi ruang kosong

- Aksentuasi ruang

- Pelindung pandangan dan cahaya - Menghabat rambatan suara

- Pelunakan struktur bangunan

- Membersihkan udara dalam ruangan

Gambar 7. 54 Sebuah ruang makan dengan hiasan berupa berbagai tanaman hias yang ditata pada salah satu sudut ruangan memberikan suasana yang

asri untuk ruangan dan memperlunak ruang interior. (Sumber gambar : ww


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ching, D.K. 2002. Architectural Graphics : John Wiley & Sons. United Kingdom

C. Leslie Martin. 1970.Architectural Graphics (Second Edition).: Macmillan

Publishing Co. Inc. New York.

Darmawan, Djoko.2005.Teknik Rendering dengan AutoCAD 2004: PT Elex Media

Komputindo. Jakarta.

E. Jackson, M.Soll H. 1971.Advanced Kevek Technical Drawing (Metric Edition):

Longman Group Ltd. London.

Chandra, Handi. 2006. Interior Ruang Keluarga dengan AutoCAD & 3 dsmax :

Maksikom. Palembang

Green, Ronald.1984. Pedoman Arsitek Dalam Menjalankan Tugas: Intermatra. Bandung.