SMP - PKn Kelas VIII
201
• Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindak-
lanjuti aspirasi masyarakat •
Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan
• Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis
kepada pemilih dan daerah pemilihannya •
Menaati kode etik data Tata Tertib DPR •
Menjaga etika dan norma dalam hubungan dengan lembaga terkait
c. Dewan Perwakilan Daerah DPD
DPD merupakan bagian dari keanggotaan MPR yang dipilih melalui pemilihan umum dari setiap provinsi pasal 2
1 dan pasal 22 C 1 UUD 1945 hasil amandemen. DPD merupakan wakil-wakil provinsi Pasal 32 UU No. 22 Tahun
2003. Oleh karena itu anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya, dan selama bersidang bertempat tinggal di
ibukota negara RI Pasal 33 4 UU No. 22 Tahun 2003.
Kewenangan DPD dituangkan dalam pasal 22 UUD 1945 hasil amandemen yaitu:
1 Fungsi Dewan Perwakilan Daerah DPD
• Pengajuan usul, ikut pembahasan dan pemberian
pertimbangan yang berkaitan dengan legislasi tertentu; •
Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu 2 Tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Daerah DPD
• Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat tentang rancangan undang- undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
SMP - PKn Kelas VIII
202
• Dewan Perwakilan Daerah DPD ikut membahas
rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah; pembentukan,
pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas
rancangan undang-undang anggaran pendapatan belanja negara dan rancangan undang undang yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.
• Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan
atas pelaksanaan undang-undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan
daerah hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendi- dikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasan-
nya itu kepada Daerah Perwakilan Rakyat.
d. Presiden
Presiden memiliki kekuasaan sebagaimana yang diatur di dalam UUD 1945 hasil amandemen adalah:
1 membuat undang-undang bersama DPR pasal 5 ayat 1 dan pasal 20
UUD 1945; 2 menetapkan Peraturan Pemerintah
Pasal 5 ayat 2 UUD 1945; 3 memegang kekuasaan tertinggi atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Pasal 10 UUD 1945;
4 menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain dengan persetujuan DPR pasal 11 UUD 1945;
5 menyatakan keadaan bahaya Pasal 12 UUD 1945 ; 6 mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan
memperhatikan pertimbangan DPR Pasal 13 UUD 1945; 7 memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan DPR pasal 3 UUD 1945;
Sumber : www.indonesia.ottawa.org
Gambar 5.2 Presiden membuat dan menetap-
kan Undang-Undang bersama DPR