PERTANIAN PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

3 EKONOMI

3.1 PERTANIAN

3.1.1 Sawah seluas 1,5 ha di RT 12 hasil panen padi tidak maksimal 3.1.2 Hasil produksi tanaman pohon kelapa seluas 50 ha tidak maksimal 3.1.3 Petani penderes tidak bisa mengakses program bantuan pemerintah 3.1.4 Pengolahan sawah di Dusun Dilem sering terlambat 3.1.5 Petani sulit mencari bibit unggul dan obat-obatan 3.1.6 Proses memanen padi sawah lambat 3.1.7 Pada musim kemarau penghasilan petani dan penderes menurun 3.1.8 Pengrajin gula kelapa tidak bisa menentukan harga jual 3.1.9 Kecelakaan petani penderes belum pernah ada santunan

3.2 PETERNAKAN

3.2.1 Kotoran ternak sapi di RT 12 belum dimanfaatkan secara maksimal 3.2.2 Pelayanan inseminasi dan kesehatan hewan ternak dari petugas IB sering terlambat 3.2.3 Harga ternak pada musim kemarau murah 3.2.4 Hasil pembuatan purpakan ayam buras dari limbah hasil laut oleh kelompok KWTT kurang diminati pembeli 3.2.5 Kelompok KWTT Ayam Buras tidak mampu memenuhi pesanan bibit ayam buras

3.3 KELAUTAN DAN PERIKANAN

3.3.1 Nelayan kekurangan alat tangkap : - Dusun Ketanggung kelompok = jaring p s nylongedur 20 pcs - Dusun etah kelompok = jaring p s nylongedur 20 pcs - Dusun Dilem kelompok = jaring p s nylongedur 20 pcs - Kompas GPS 14 kelompok 12 bh 3.3.2 Pada musim ikan pari nelayan di Dusun Betah tidak bisa memancing KTN Mina Sejahtera = 3 orang, KTN Madyo Mino = 2 orang 3.3.3. Di desa Pasir ada 14 kelompok nelayan yang mesin perahunya motor tempel sudah tidak layak pakai 3.3.4 Nelayan tidak bisa menentukan harga jual hasil tangkapan tidak bisa ikut lelang 3.3.5 Pada musim paceklik laut kegiatan gotong royong dan pertemuan warga dibebankan kepada perempuan 3.3.6 Pada musim paceklik laut iuranpartisipasi ke desa PADs tertunda sampai melewati tahun anggaran 3.3.7 Pada musim paceklik angsuran semua pinjaman macet 3.3.8 Pada musim angin timur rawan kecelakaan nelayan 3.3.9 Pada musim angin timur pernah terjadi perahu rusak parah dan peralatan hanyut saat masukberangkat ke laut 14 April 2012=7 perahu, 10 April 2012=2 perahu, Oktober 2012=1 perahu 3.3.10 Pada musim angin barat perahu nelayan rawan kecelakaan di tengah laut 3.3.11 Tempat parkir perahu tidak mencukupi

3.4 NAKERTRAN