PENDAHULUAN PROFIL DESA PENUTUP PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Pendahuluan b. Landasan Hukum c. Tujuan

BAB 2 PROFIL DESA

a. Sejarah Desa b. Kondisi Umum Desa c. SOTK Desa d. Masalahisu strategis yang dihadapi Desa

BAB 3 PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa a. Musdus

b. Lokakarya Desa c. Musrenbang RPJM Desa

BAB 4 VISI, MISI, ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA SERTA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF a. Visi b. Misi c. Arah Kebijakan Pembangunan d. Arah Kebijakan Keuangan Desa e. Program dan Kegiatan Indikatif

BAB 5 PENUTUP

LAMPIRAN 1. Matrik Program Kegiatan 2. Proses Penyusunan Program F 1 sd F 7 3. Pengkajian Keadaan Desa Sketsa Desa, Kalender Musim dan Diagram Kelembagaan. 4. Berita acara musyawarah Musdus, Lokakrya, Musrenbangdes 5. Undangan dan Daftar Hadir Musyawarah Musdus, Lokakrya, Musrenbangdes 6. Notulen Musyawarah Musdus, Lokakrya, Musrenbangdes 7. Peta Desa 8. Foto Kegiata Foto Desa Musdus, Lokakrya, Musrenbangdes

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui danatau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di KabupatenKota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui danatau dibentuk dalam sistim Pemerintahan Nasional dan berada di KabupatenKota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes 5 lima tahunan ataupun Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa untuk 1 satu tahun. RPJMDes Desa Pasir ini merupakan rencana strategis Desa Pasir untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten, karena perencanaan pembangunan desa dan perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan sistem. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Pemerintahan yang baik Good Governance seperti Partisipasif, transparan dan akuntabilitas.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencnaan Pembangunan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tentang Desa 4. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Proses Kebijakan Publik. 6. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes Desa Pasir ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut : 1. Tujuan RPJMDes a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten. b. Sebagai dasarpedoman kegiatan Pembangunan desa Pasir. c. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Pasir. 2. Manfaat RPJMDes a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan. b. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa selama 5 lima tahun. c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa. d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah. e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat masyarakat.

BAB II PROFIL DESA