PEKERJAAN UMUM VISI, MISI, ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, ARAH KEBIJAKAN

dokumen perencanaan pembangunan desa. Oleh karena itu, masyarakat berhak mengetahui proses anggaran dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, terutama pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup masyarakat. Selain itu, masyarakat juga berhak menuntut pertanggungjawaban atas rencana ataupun pelaksanaan anggaran tersebut; 2. Efisiensi dan efektifitas anggaran. Setiap kegiatan yang direncanakan harus efektif dalam pencapaian kinerjanya dan efisien dalam pengalokasian dananya; dan 3. Disusun dengan pendekatan kinerja. Anggaran disusun dengan mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja dari perencanaan alokasi biaya atau input yang telah ditetapkan. Hasil kerjanya harus sebanding atau lebih besar dari biaya atau input yang telah ditetapkan. Dari sisi pendapatan, pada masa desentralisasi fiskal saat ini, menjadi sangat penting keberadaan Badan Usaha Milik Desa. Badan Usaha Milik Desa menjadi kebutuhan desa yang tidak terpisahkan dengan melihat kondisi keadaan desa dan potensi desa yang ada. Dengan adanya Badan Usaha Milik Desa diharapkan dapat menjadi ujung tombak penghasil pendapatan desa dan mendongkrak pendapatan desa 1 BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH

1.1 PEKERJAAN UMUM

1.1.1 Pembangunan drainase jalan menuju Banjararjo yang Permanen di Dusun Ketanggung RT 01 RW 01 P= 150 m RT 01 RW01 Pembangunan drainase Permanen P= 400 m RT 04 RW01 1.1.2 Pembangunan drainase permanen P= 400 m RT 01 RW 02 1.1.3 Pembangunan saluran drainase P=75m RT 02 RW 01 1.1.4 Pembangunan drainase di jalan propinsi P= 200 m RT 02 RW 02 1.1.5 Pembangunan Rabat Beton jalan Poros Desa Pasir Menuju Banjar Arjo P=550 m L= 3 m RT 01 RW01 1.1.6 Pembangunan drainase permanen di jalan Propinsi P=100 m RT 01 RW 03 1.1.7 Perlebaran jalan lingkungan P= 1000 m RT 01 sd RT 02 RW 01 1.1.8 Pelebaran jalan lingkungan P=230 m L=1,5 m RT 01 RW 02 1.1.9 Perlebaran jalan lingkungan P= 400m RT 03 RW 03 1.1.10 Perlebaran Jalan Poros Desa Pasir- Jintung P=700 m L= 2,5 m RT 04 RW 02 sd RT 01 RW 03 1.1.11 Perlebaran jalan propinsi tikungan P= 100 m L= 17 M RT 01 RW 01 1.1.12 Pelebaran jalan lingkungan P= 400 m L= 1,5 m RT 03 RW 01 1.1.13 Perlebaran jalan lingkungan P= 800 m RT 04 RW 03 1.1.14 Pembangunan Makadam jalan Lingkungan P=200 m RT 01 RW 01 sd RT 02 RW 02 1.1.15 Pembangunan makadam jalan poros Desa Pasir Menuju Ke Desa jintung P= 325 m L= 3 m RW 02 1.1.16 Pembangunan makadam jalan lingkungan P= 1000 m RT 01 sd RT 02 RW 01 1.1.17 Pembangunan Makadam jalan lingkungan P= 400 m RT 03 RW 03 1.1.18 Pembangunan makadam jalan lingkungan P=700 m L= 1,5 m RT 04 RW 02 sd RT 01 RW 03 1.1.19 Pembangunan makadam jalan lingkungan p= 150 m RT 02 RW 01 1.1.20 Pembangunan Makadam jalan lingkungan P= 800 m RT 04 RW 03 1.1.21 Pembangunan makadam jalan lingkungan P= 150 m RT 02 RW 01 1.1.22 Pembangunan jalan rabat beton P= 125m RT 01 RW01 1.1.23 Pembangunan jalan Rabat beton P= 500 m RT 01 RW 02 1.1.24 Pembangunan jalan rabat beton P=750 x 1 m RT02 RW 02 1.1.25 Pembangunan jalan rabat beton P= 300 m RT01 RW 02 1.1.26 Pembangunan jalan rabat beton P= 800 m L= 2.5 m RT 02 sd 03 RW 02 1.1.27 Pembangunan Jalan rabat beton P= 200 m L= 1.5 m RT 02 sd RT 05 RW 03 1.1.28 Pembangunan jalan rabat beton jalan Poros Desa Pasir Menuju Ke desa jintung P= 325 m L= 2.2 m RW 02 1.1.29 Pembangunan jalan Rabat beton dilingkungan P= 1000 m RT 01 sd RT 02 RW 01 1.1.30 Pembangunan jalan Rabat beton di Lokasi Makom P= 200 m RT 02, RW 03 1.1.31 Pembangunan jalan Rabat beton P= 80 m L= 2,4 m RT 02 ,RT 03 RW 01 1.1.32 Pembangunan jalan rabat beton lingkungan di P= 400m RT 03 RW 03 1.1.33 Pembangunan Jalan rabat beton P= 200 m x l=2.5 m RT 02 RW 03 1.1.34 Pembangunan jalan rabat beton P=200 m L= 1,5 m RW 04 RW 01 1.1.35 Pembangunan jalan rabat beton jalan lingkungan P=700 m L= 1,5 m RT 04 RW 02 sd RT 01 RW 03 1.1.36 Pembangunan jalan rabat beton menuju jalan propinsi P= 600 m RT 03 RW 01 1.1.37 Pembangunan jalan Rabat beton P= 150 m RT 02 RW 01 1.1.38 Pembangunan jalan rabat beton lingkungan P= 800 m RT 04 RW 03 1.1.39 Pembangunan jalan rabat beton P= 300 m L= 1,5 m RT 03 RW 01 1.1.40 Pembangunan jalan rabat beton P= 120 m L= 1,5 m RT 03 RW 01 1.1.41 Pembangunan jalan rabat beton P=150 m L= 1,5 m RT 03 RW 01 1.1.42 Pembangunan jalan rabat beton P=50 m x L= 1.5 m RT 01 RW 03 1.1.43 Pembangunan rabat jalan Desa P= 100 m L= 2,4 m RT 04 RW 01 1.1.44 Pembangunan jalan rabat beton lingkungan P= 150 m RT 02 RW 01 1.1.45 Pembangunan jalan rabat beton 100 m L= 1.5m RT 01 RW 01 1.1.46 Pembangunan jalan rabat beton P=75 m L=2.4m RT 01 RW 01 1.1.47 Pembangunan Gorong-Gorong L= 0,80 m RT 02 RW 01 1.1.48 Pembangunan gorong-gorong P= 7 m L= 1 m RT 02 RW 02 1.1.49 Pembangunan gorong-gorong P=3m L= 1m 6 titik RT 02 RW 01 1.1.50 Pembangunan jembatan Beton P=15 m L= 2 m RT 01 RW 01 1.1.51 Pembangunan jembatan penghubung Plat deker P= 3 m L = 2 m RT 05 RW 03 1.1.52 Pembangunan jembatanPlat Deker P= 3m L= 2.5m RT 04 RW 01 1.1.53 Pembangunan Jembatan Penghubung P= 4 m L= 2 m RT 01 Ke RT 0 2 RW 01 1.1.54 Pembangunan plat Deker P= 3m L= 7m RT 02 RW 02 1.1.55 Pembangunan Jembatan Plat Deker P= 3m L= 2m 2 bh RT 04 RW 02 1.1.56 Pembangunan 2 bh jembatan P= 3 m L= 2 m 2bh RT 03 RW 01 1.1.57 Normalisasipengerukan sungai P.900 M, T.5 m RW 02 Kali Wala 1.1.58 Pembangunan Talud Bronjongisasi P= 200 m T= 3 m RT 01 RW 02 1.1.59 Pembangunan Talud Bronjongisasi sungai dilem P= 1400 m T= 4m RW 03 1.1.60 Pemasangan Talud bronjongisasi di tepi Makom Dilem P= 350 m T= 3 m RW 03 1.1.61 Pembangunan Talud brojongisasi sungai Wala P= 700 m RW 02 1.1.62 Pembangunan Talud Brojongisasi P= 25 m RW 02 1.1.63 Pembangunan Talud bronjongisasi tebing jalan P=150 m T= 5 m RT 03 RW 03 1.1.64 Pembangunan Talud bronjong isasi P= 400 m T= 5m RT 04 RW 01 1.1.65 Pembangunan Talud brojongisasi P= 20 m T= 8m RT 02 RW 02 1.1.66 Pemasangan Talud brojongisasi P= 15 m T= 4 m RT 02 RW 02 1.1.67 Pemasangan Talud Brojongisasi P= 20 m RT 02 RW 01 1.1.68 Pembangunan Talud penahan gelombang P=300 m RT 01 RW 02 1.1.69 Pembangunan sumur bor atau sumur galih RW 01= 4 titik Desa 1.1.70 RW 02= 2 titik 1.1.71 Pembangunan bak penampung air bersih RW 01= 4 titik Desa 1.1.72 RW 02= 3 titik 1.1.73 RW 03= 2 titik 1.1.74 Pemasangan instalasi air RW 01= 800 m Desa 1.1.75 RW 02= 500 m 1.1.76 RW 03= 1200 m 1.1.77 Pembangunan solokan 0.4 x 0.5 x 230 m RT 01 RW 02 1.1.78 Pembangunan solokan 0.60 x 0.4 x 300 m RT 01 RW 01 1.1.79 Pembangunan solokan permanen P= 150 m RT 03 sd RT 02 RW 03 1.1.80 Pembangunan Solokan permanen P= 80 m T= 0,80 m RT 01 RW 01 1.1.81 Pembangunan solokan 0.5 x 0.5 x 600 m RT 03 RW 01 1.1.82 Pembangunan solokan P= 300 m RT 02 RW 02 1.1.83 Pembangunan solokandrainase P= 75 m RT 01RW 01 1.1.84 Pembangunan solokan permanen P=50m RT 02 RW 02 1.1.85 Pembangunan solokan permanen P=100 m RT 02 RW 01 1.1.86 Pembangunan solokan Permanen P=150 m T= 1 m L= 0,70 m RT 02 RW 02 m 1.1.87 Pembangunan solokan permanen P=200m RT 01 RW 02 1.1.88 Pembangunan Tugu Monumen 1 buah RT 01RW 03

1.2 PEMUKIMAN