Survei Sarang Identifikasi Pohon Sarang

Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini dilakukan dalam 3 tiga tahapan, yaitu: 1 Survei sarang, 2 Identifikasi pohon sarang dan 3 Pemetaan pohon sarang. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut dari tahapan prosedur penelitian, yaitu:

1. Survei Sarang

Pengambilan data primer untuk mengidentifikasi pohon sarang Orangutan adalah dengan metode jalur transek, dimana jalur transek diletakkan secara sengaja purposive pada areal yang menurut peneliti mewakili untuk melakukan identifikasi pohon sarang di lokasi penelitian. Panjang jalur transek adalah 1000 meter dengan jarak antar jalur transek adalah 200 meter. Jumlah jalur transek yang diambil sebanyak 7 jalur transek. Pengambilan data ini dilakukan dengan bantuan binokuler sehingga memungkinkan untuk menemukan sarang yang sulit terlihat karena letaknya jauh dari jalur atau sarang tersebut sedikit tersembunyi.

2. Identifikasi Pohon Sarang

1 Jenis Pohon Tempat Bersarang Jenis dan jumlah pohon tempat bersarang Orangutan Sumatera Pongo abelii yang ditemukan selama pengamatan. 2 Tinggi Pohon Sarang Tinggi pohon sarang yaitu tinggi total pohon yang dijadikan Orangutan sebagai tempat bersarang dari permukaan tanah hingga ujung tajuk. Suwandi 2000, mengklasifikasikan lapisan tajuk menjadi lima strata, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. 2. 3. 4. 5. 3 Di Di 4 Tip Me Or sil sis 5 Ke Ra me Strata A: dengan tin Strata B: T Strata C: rendah dan Strata D: L Strata E: L iameter Poh iameter poh pe Tajuk enurut Suw rangutan. B inder, C t si dan F taj Gam erapatan Ca apat atau tid embuat sara Lapisan ta nggi total le Terdiri atas Terdiri atas n berdiamet Lapisan per Lapisan tum hon Sarang hon sarang d wandi 2000 Bentuk-bentu tajuk kerucu ajuk tidak be mbar 2. Ilustr abang daknya cab ang yang ku ajuk paling ebih dari 30 pohon-poh s pohon de ter kecil. rdu dan sem mbuhan baw diambil dari 0 pada Gam uk tajuk po ut, D taju eraturan. Ilustras rasi Bentuk T bang yang d uat. g atas yang m. hon dengan t engan tinggi mak dengan wah dengan i 1,3 m dbh mbar 2 tenta ohon sepert uk payung, si gambar oleh Tajuk Pohon dapat memp g terdiri da tinggi total i total antar ketinggian ketinggian h dari tanah ang tipe taju i: A tajuk E tajuk k h: Suwono 20 n Sarang Ora pengaruhi O ari pohon-p antara 20-3 ra 4-20 m, 1-4 m. 0-1 m. h. uk pohon s k bola, B kosong pada 000 angutan Orangutan u pohon 30 m. tajuk arang tajuk a satu untuk Universitas Sumatera Utara 6 Tin Tin diu 7 Po Me 8 Po Me Or dek per per ter Or ber 9 Tip Me ata nggi Sarang nggi sarang ukur dari pe ohon Pakan enentukan p osisi Sarang enurut Puji rangutan, ya kat batang rtengahan a rcabangan rletak di ba rangutan ter rlainan. pe Sarang O enurut Rifa as tipe A, B g Orangutan g adalah ket ermukaan ta pohon saran Orangutan Gambar yani 2009 aitu : posis utama, pos atau di ping pohon lainn agian punc rletak di an Orangutan i 2013 pad B, C, D da n tinggian sar anah. ng Oranguta Ilustras 3. Ilustrasi P 9 pada Gam si I adalah sisi II adala ggir percaba nnya, Posisi ak pohon ntara dua ca da Gambar an E. Tipe rang yang b an merupaka si gambar oleh Posisi Sarang mbar 3 ten apabila sa ah apabila s angan tanpa i III adalah dan Posisi abang atau 4 tentang ti sarang A berada di su an pohon pa h: Pujiyani 20 g Orangutan tang ilustra arang Orang sarang Oran a mengguna h apabila sa IV adalah lebih, dari ipe sarang O adalah sara uatu pohon akan atau ti 009 asi posisi s gutan terlet ngutan bera akan pohon arang Oran h apabila s tepi pohon Orangutan t ang yang d yang idak. arang tak di ada di n atau ngutan arang yang terdiri dibuat Universitas Sumatera Utara Or sar seb yan mu D ter sar han rangutan ma rang B ada bagian suda ng dibuat O ulai layu da adalah sar rdapat luban rang yang nya tinggal asih terliha alah sarang ah berubah Orangutan m an terdapat l rang yang d ng-lubang b dibuat Ora ranting-ran Gambar at baru, kea g yang dib warna kar masih terliha lubang-luba dibuat Oran besar di sar angutan sud nting pohon Ilu r 4. Ilustrasi adaan daun uat Orangu ena layu, ti at utuh, nam ang kecil di ngutan sud rang tersebu dah dalam k n saja. ustrasi gamba Tipe Sarang masih berw utan yang k ipe sarang mun kebany sarang ters dah mulai r ut, dan tipe keadaan ru ar oleh: Rifai Orangutan warna hijau keadaan da C adalah s yakan daun s sebut, tipe s rusak dan s sarang E a usak parah, 2013 u, tipe aunya arang sudah arang sudah adalah yang Universitas Sumatera Utara

3. Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Pongo abelii

Dokumen yang terkait

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

1 36 69

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

8 69 76

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Cagar Alam Dolok Sibual Buali (Studi Kasus Desa Bulumario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara)

2 37 72

Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

5 74 99

KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK ORANGUTAN (Pongo abelii) DENGAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL-BUALI

0 0 9

A. Cagar Alam - Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

0 0 13

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 11

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 18

ESTIMASI KEPADATAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii Lesson, 1827) BERDASARKAN JUMLAH SARANG DI PERBATASAN CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL BUALI

0 0 12

A. Taksonomi dan Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) - Identifikasi dan Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

0 0 16