Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Pongo abelii

3. Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Pongo abelii

Pemetaan pohon sarang Orangutan Pongo abelii ini dilakukan dengan SIG Sistem Informasi Geografis menggunakan software pemetaan. Pengambilan semua data titik pohon sarang menggunakan GPS Global Positioning System pada 7 jalur transek dalam 1 transek sepanjang 1 km. Setelah itu digunakan software DNR Garmin untuk mengambil data yang terdapat pada GPS. Kemudian digunakan software ArcView GIS 3.3 untuk memproses semua data titik pohon sarang Orangutan Pongo abelii yang ditemukan di kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali. Citra Landsat 8 diolah menggunakan software Erdas Imagine 8.5 untuk menggabungkan band 2 blue, band 3 green, band 4 red dan band 5 near infrared. Untuk NDVI Normalized Difference Vegetation Index digunakan band 4 merah dan band 5 inframerah agar diperoleh kelas tutupan lahan berdasarkan NDVI. Pada pemetaan pohon sarang orangutan ini dihasilkan peta tutupan lahan berdasarkan NDVI, kelas ketinggian dan kelas kelerengan. Pembuatan peta tutupan lahan berdasarkan NDVI, kelas ketinggian dan kelerengan berdasarkan kontur. Bagan alir pemetaan ini dapat dilihat pada Gambar 5, 6, 7 dan 8. Data titik pohon sarang yang dipeoleh dapat ditentukan sebaran pola spasial. Analisis untuk penentuan pola spasial menggunakan rasio varians- mean Ludwig dan Reynolds, 1988; Krebs, 1989. Metode ini merupakan metode tertua dan paling sederhana untuk menentukan pola spasial suatu Universitas Sumatera Utara organisme. Rasio antara nilai varians contoh dan nilai rata-rata contoh disebut indeks dispersi I. I= Varians pengamatan Rata-rata pengamatan Jika sampel mengikuti sebaran Poisson, maka varians contoh akan sebanding dengan rata-rata contoh dan selanjutnya nilai I yang diharapkan selalu 1, yang menunjukkan bahwa populasi mengikuti pola sebaran acak, jika rasio 1 mendekati 0 menunjukkan distribusi seragam dan jika 1 menunjukkan distribusi mengelompok. Gambar 5. Bagan Alir Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Kelas Ketinggian Overlay Peta Kelas Ketinggian Data Lapangan Berupa Titik Koordinat Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii DNR Garmin Ubah ke shp ArcView GIS 3.3 Peta Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Kelas Ketinggian Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Bagan Alir Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Kelas Kelerengan Gambar 7. Bagan Alir Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan NDVI Overlay Ubah dalam format shp Citra dengan format TIFF Layer Ubah ke img Erdas Imagine 8.5 Citra dibuka di Software ArcView GIS 3.3 Vegetation Sebaran Pohon Sarang Berdasarkan NDVI Citra NDVI Peta NDVI Peta Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Overlay Peta Kelas Kelerengan Data Lapangan Berupa Titik Koordinat Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii DNR Garmin Ubah ke shp ArcView GIS 3.3 Peta Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Kelas Kelerengan Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Bagan Alir Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Tutupan Lahan Gambar 9. Bagan Alir Penelitian Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba Survei Sarang dilakukan dengan metode transek Identifikasi Pohon Sarang Data Identifikasi Pohon Sarang Tally Pemetaan Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Identifikasi dan Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Overlay Peta Tutupan Lahan Data Lapangan Berupa Titik Koordinat Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii DNR Garmin Ubah ke shp ArcView GIS 3.3 Peta Titik Koordinat Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Sebaran Pohon Sarang Orangutan Sumatera Pongo abelii Berdasarkan Tutupan Lahan Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identifikasi Pohon Sarang

Dokumen yang terkait

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

1 36 69

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

8 69 76

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Cagar Alam Dolok Sibual Buali (Studi Kasus Desa Bulumario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara)

2 37 72

Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

5 74 99

KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK ORANGUTAN (Pongo abelii) DENGAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL-BUALI

0 0 9

A. Cagar Alam - Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

0 0 13

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 11

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 18

ESTIMASI KEPADATAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii Lesson, 1827) BERDASARKAN JUMLAH SARANG DI PERBATASAN CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL BUALI

0 0 12

A. Taksonomi dan Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) - Identifikasi dan Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

0 0 16