Tabel 1. Fitur-fitur dari Opsi Struktur KPBU
Lingkup Availability-based
Usage-based OM
Kepemilikan aset selama kontrak Swasta kec. BOT
Swasta kec. BOT Pemerintah
InvestasiPendanaan Swasta
Swasta Pemerintah
Konstruksi Swasta
Swasta +Pemerintah Pemerintah
Operasi Pemeliharaan Swasta
Swasta Swasta
Pelayanan dan pengutipan tarif pelanggan retailpengguna akhir
SwastaPemerintah tergantung lingkup proyek
Swasta SwastaPemerintah
tergantung lingkup proyek Horison Waktu tipikal; sesuai sektor
20 tahun 20-40 tahun
5-15 tahun Pelanggan
Pembeli tunggalPJPK Pelanggan ritelPengguna Akhir
Pembeli tunggalPJPK atau Pelanggan ritelPengguna Akhir
Sumber Arus Kas Pembayaran oleh PJPK
Pembayaran dari pelanggan Persentase pendapatan dari tarif
2.2 Struktur KPBU pada masing-masing Sektor Infrastruktur
2.2.1 Struktur KPBU Sektor Air Minum
Struktur KPBU di sektor air minum mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku terkait sistem penyediaan air minum serta Regulasi KPBU. Merujuk kepada PP No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, BUMNBUMD PDAM atau
PDAB di bidang air minum merupakan PJPK pengembangan SPAM. Dalam hal kemampuan pembiayaan BUMNBUMD untuk memenuhi kebutuhan Penyelenggaraan SPAM dengan jaringan perpipaan di dalam maupun di luar daerah pelayanannya belum
memadai, BUMNBUMD dapat melakukan kerjasama dengan BU berdasarkan prinsip yang meliputi: Surat Izin Pengambilan Air dimiliki oleh BUMNBUMD dan Penyelenggaraan SPAM yang dilakukan mengutamakan masyarakat berpenghasilan rendah.
Kerjasama dengan BU hanya dapat dilakukan dalam bentuk:
1. investasi Pengembangan SPAM danatau Pengelolaan SPAM terhadap unit air baku dan unit produksi; 2. investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh BUMNBUMD yang bersangkutan; danatau
3. investasi teknologi pengoperasian dan pemeliharaan dalam rangka mengupayakan Penyelenggaraan SPAM yang efektif dan efisien dengan mekanisme kontrak berbasis kinerja.
Akan tetapi untuk daerah yang belum terjangkau oleh pelayanan BUMNBUMD, Pemerintah atau Pemerintah Daerah dapat membentuk Unit Pelayanan Teknis UPT atau UPT Daerah UPTD.
Sejalan dengan regulasi dan implementasi proyek saat ini, struktur KPBU yang dapat diterapkan hanya berupa struktur konsesi sebagian dengan skema BOT struktur berbasis ketersediaan. Dalam hal kemampuan finansial PDAM belum memadai dan untuk memberikan kenyamanan investasi bagi BU,
Kepala Daerah dapat dilibatkan di dalam perjanjian KPBU sesuai dengan kewenangannya. Hal ini dikarenakan, kredibilitas PJPK memegang peranan penting dalam kesuksesan implementasi proyek.